TRIBUNSHOPPING.COM - Setelah operasi, banyak orang ingin mengonsumsi suplemen multivitamin dan makan dengan baik.
Hal ini dilakukan untuk meningkatkan penyembuhan luka, mengurangi peradangan dan mempercepat proses pemulihan dengan sendirinya.
Pola makan seimbang memberimu semua nutrisi, vitamin, dan protein yang dibutuhkan tubuh.
Jadi jika pola makanmu sehat dan seimbang, kamu tidak memerlukan suplemen.
Baca juga: 6 Asupan Vitamin dan Mineral Terbaik untuk Kesehatan Mental, Bisa Tingkatkan Suasana Hati
Di sisi lain, jika ada kekurangan nutrisi, dokter akan meresepkan suplemen untuk memenuhi kebutuhan tubuhmu.
Jika kamu adalah orang yang sehat dan ingin sembuh lebih cepat dari operasi atau penyakit apa pun, cukup makan makanan bernutrisi dan hindari gula dan junk food.
Nah, berikut ini beberapa vitamin dan nutrisi penting yang perlu dikonsumsi selama masa penyembuhan setelah operasi, dikutip TribunShopping.com dari berbagai sumber.
1. Vitamin C
Vitamin C adalah antioksidan kuat.
Nutrisi ini dapat membantu pembentukan kolagen.
Selain itu, vitamin C memperkuat jaringan ikat di kulit, otot, dan pembuluh darahmu.
Ditambah lagi, vitamin C mengurangi peradangan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan penyembuhan luka.
Kamu dapat menemukannya di sayuran berwarna hijau seperti, brokoli, paprika, kubis, bayam, arugula, sawi hijau, kubis Brussel.
Vitamin C juga bisa ditemukan dalam buah-buahan, seperti jeruk, jeruk bali, jambu biji, kismis hitam, pepaya, stroberi, leci, kesemek, buah kiwi, dan jeruk lemon.
Di sisi lain, tidak ada risiko yang terbukti terkait dengan asupan vitamin c setiap hari.
Tetapi konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi vitamin ini.
Beberapa dokter bedah meresepkan suplemen 1-2 gram vitamin C setiap hari sejak awal luka hingga penyembuhan sempurna.
2. Vitamin A
Vitamin A dapat membantu kita melakukan banyak fungsi biologis yang penting dan beragam.
Beberapa diantaranya adalah: reproduksi, perkembangan embriologi, diferensiasi sel, pertumbuhan, imunitas, dan penglihatan.
Selain itu, jika kita berbicara tentang penyembuhan luka, vitamin A mampu merangsang pergantian epidermis, meningkatkan produksi kolagen, dan mempercepat proses penyembuhan luka.
Sumber makanan Vitamin A adalah, sayuran berdaun hijau (kangkung, bayam, brokoli), mangga, melon melon, semangka, dan jeruk.
Selain itu, sayuran kuning (wortel, ubi jalar, dan labu kuning) juga kaya akan vitamin A.
Makanan lainnya yang kaya vitamin A adalah tomat, paprika merah, blewah, hati sapi, minyak ikan, susu, dan telur.
Baca juga: 6 Vitamin dan Suplemen Terbaik untuk Mengatasi Nyeri Haid, Ada yang Kurangi Kram hingga 50 Persen
3. Zinc
Zinc adalah mikronutrien penting untuk kesehatanmu.
Peran utamanya adalah mengatur setiap fase proses penyembuhan luka.
Mulai dari perbaikan membran, stres oksidatif, koagulasi, peradangan dan pertahanan imun, re-epitelisasi jaringan (melapisi kembali luka dengan epitel/kulit atau jaringan baru), angiogenesis (proses pembentukan pembuluh darah baru), hingga fibrosis/pembentukan bekas luka.
Ketika kamu sehat, kamu mendapatkan cukup zinc melalui makanan, sehingga tidak memerlukan suplemen.
Zinc bisa ditemukan pada daging, kerang, kacang-kacangan, biji-bijian, produk susu, dan telur.
4. Bromelain
Bromelain adalah campuran enzim yang membantu mencerna protein.
Selain itu para ahli berpendapat bahwa ini membantu mengurangi pembengkakan dan peradangan setelah operasi.
Hal ini ditemukan dalam buah, kulit dan jus tanaman nanas.
Namun, jika kamu ingin mengonsumsi suplemen bromelain, tanyakan terlebih dahulu kepada dokter bedahmu.
Pentingnya Nutrisi yang Baik untuk Penyembuhan
Kekurangan protein menyebabkan penurunan sintesis protein dan produksi sel.
Hal ini juga berdampak terhadap berkurangnya fungsi kekebalan tubuh, dan tertundanya perkembangan semua fase penyembuhan luka.
Selain itu, kekurangan vitamin dan mineral mengganggu sintesis jaringan, produksi energi yang rendah, penurunan fungsi kekebalan tubuh, dan lain-lain.
Selain vitamin dan mineral di atas, kamu juga bisa mengonsumsi beberapa makanan di bawah ini untuk mempercepat penyembuhan.
Baca juga: Mengenal Vitamin F Serta Manfaat dan Efek Sampingnya, Dapat Meningkatkan Kesehatan Otak Lho
1. Sayuran Berdaun Hijau
Mereka kaya akan vitamin C, mangan, magnesium, folat, dan provitamin A, yang semuanya penting untuk fungsi kekebalan dan kesehatan secara keseluruhan.
Sayuran berdaun hijau juga kaya akan antioksidan polifenol yang memiliki sifat anti-inflamasi dan mendukung kekebalan yang kuat.
2. Telur
Setelah operasi, tubuhmu membutuhkan lebih banyak protein daripada yang direkomendasikan saat ini untuk perbaikan jaringan.
Setelah operasi, kamu dianjurkan untuk mengonsumsi 0,7–0,9 gram protein per pon (1,5–2 gram per kg) berat badan.
Artinya, 105–135 gram untuk orang dengan berat 150 pon (68 kg).
3. Ikan Salmon
Ikan ini kaya akan protein, vitamin B, selenium, zat besi, seng, dan lemak omega-3.
Semuanya itu merupakan kunci dalam penyembuhan luka.
4. Berry
Buah beri penuh dengan antioksidan dan merupakan sumber vitamin C yang baik.
Buah beri memiliki efek anti-inflamasi, antivirus, dan mendukung kekebalan.
Baca juga: 8 Vitamin dan Nutrisi Terbaik untuk Nyeri Otot, Mampu Mempercepat Pemulihan
5. Kacang-kacangan dan biji-bijian
Bahan makanan ini adalah sumber zinc, vitamin E, mangan, dan magnesium yang baik.
Vitamin E adalah antioksidan yang melindungi tubuhmu dari kerusakan sel dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Selain itu, vitamin E meningkatkan fungsi sel kekebalan pelindung yang membantu melawan infeksi dan penyakit.
6.Ubi Jalar
Ubi jalar adalah sumber karbohidrat tinggi yang sehat.
Karbohidrat memberi energi pada sel tubuhmu (diperlukan untuk penyembuhan) dan juga enzim seperti heksokinase dan sitrat sintase, yang meningkatkan perbaikan luka.
7. Sayuran Silangan
Sayuran yang termasuk dalam sayuran silangan adalah brokoli, kol, kembang kol, dan kubis Brussel.
Sayuran jenis ini mengandung glukosinolat yang kemudian tubuhmu mengubahnya menjadi isothiocyanates.
Fungsi utama isotiosianat adalah: meningkatkan kesehatan kekebalan tubuh dengan menekan peradangan, mengaktifkan pertahanan kekebalan tubuh, dan menginduksi kematian pada sel yang terinfeksi.
Nah, itu tadi beberapa vitamin dan nutrisi yang penting untuk mendukung pemulihan dan penyembuhan setelah operasi.
Selain untuk pemulihan, vitamin dan nutrisi ini juga bisa dikonsumsi sehari-hari untuk meningkatkan kesehatan.
Semoga artikel ini bermanfaat!
(TribunShopping.com/Maria N)