zoom-inlihat foto
8 Langkah Perawatan pada Pusar Bayi yang Baru Lahir, Jangan Sampai Tertipu Mitosnya
promediateknologi.id
Cara Tepat Melakukan Perawatan Tali Pusar Bayi yang Baru Lahir, Terhindar dari Infeksi. 

TRIBUNSHOPPING.COM - Setelah melahirkan, salah satu hal yang perlu diperhatikan dengan seksama adalah perawatan tali pusar bayi yang baru lahir. 

Tali pusar bayi akan terlihat basah dan lembap setelah kelahiran, dan dalam waktu sekitar dua minggu, pusarnya akan mulai mengering dan lepas dengan sendirinya. 

Namun, banyak orang tua yang khawatir dan menghindari agar tali pusar bayi tidak terkena air, karena percaya pada mitos bahwa hal tersebut bisa membuat bayi merasa sakit atau menangis. 

Padahal, merawat tali pusar bayi dengan cara yang benar sangatlah penting untuk mencegah infeksi dan menjaga kesehatan kulit bayi. 

Sayangnya, masih banyak mitos yang beredar mengenai cara perawatan tali pusar bayi, yang membuat orang tua bingung dan khawatir berlebihan. 

Baca juga: 30 Daftar Produk Kebutuhan Bayi dari Yoppo Baby, Harga di Bawah Rp 50 Ribuan

Berikut ini, TribunShopping akan membahas sembilan langkah perawatan pusar bayi yang benar, sekaligus membongkar beberapa mitos yang mungkin membuat orang tua ragu. 

Mitos Pusar Bayi Sakit Jika Kena Air

Pusar Bayi akan Sakit Jika Terkena Air Merupakan Mitos, karena Tidak Ada Penelitian yang Membuktikannya.
Pusar Bayi akan Sakit Jika Terkena Air Merupakan Mitos, karena Tidak Ada Penelitian yang Membuktikannya. (pexels.com)

Dalam merawat bayi, kita sebaiknya mengikuti informasi yang berdasarkan fakta ilmiah yang sudah terbukti. 

Tidak ada penelitian yang membuktikan bahwa pusar bayi yang basah dapat menyebabkan rasa panas atau membuat bayi menangis. 

Justru, infeksi pada pusar bayi adalah penyebab utama ketidaknyamanan pada bayi.

2 dari 4 halaman

Perawatan Pusar Bayi Baru Lahir

Proses penyembuhan pusar bayi membutuhkan waktu dan perawatan yang tepat. 

Setelah tali pusat dipotong, bagian yang tersisa akan mengering dan lepas dengan sendirinya. 

Agar proses penyembuhan berjalan lancar, penting untuk menjaga kebersihan area pusar. Hindari menutupi pusar dengan popok yang terlalu ketat dan pastikan area tersebut selalu kering.

Bunda sebaiknya berhati-hati saat memandikan Si Kecil yang masih memiliki tali pusar yang belum lepas.

Dalam hal ini, Bunda bisa memandikan Si Kecil dengan waslap atau spons yang sudah dibasahi air hangat untuk membersihkan tubuhnya. 

Hal ini dilakukan agar tali pusar tetap kering dan tidak terpapar air secara langsung.

Baca juga: 8 Cara Tepat Melakukan Perawatan Tali Pusar Bayi yang Baru Lahir, Terhindar dari Infeksi

Menjaga Kebersihan Pusar Bayi

Untuk menjaga kebersihan pusar bayi, bunda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

1. Cuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah membersihkan pusar bayi.

3 dari 4 halaman

2. Celupkan kapas bersih ke dalam air hangat, lalu usapkan dengan lembut di sekitar area pusar.
    
3. Biarkan area tunggulnya (bagian panjang yang menghitam) terpapar udara bersih.

4. Usahakan popok tidak menutupi tali pusat agar aliran udara tetap lancar, sehingga tali pusat cepat kering.

5. Tali pusat bisa dibiarkan terbuka atau ditutup dengan kasa kering.

6. Hindari penggunaan alkohol atau bahan kimia lain karena dapat mengiritasi kulit bayi.

7. Pilih pakaian bayi yang tidak ketat dan berbahan tipis agar sirkulasi udara di sekitar tali pusat tetap baik.

8. Jangan memegang tali pusat. Biarkan tali pusat lepas dengan sendirinya untuk menghindari pendarahan.

Tanda-Tanda Infeksi dan Kapan Harus ke Dokter

Kenali Tanda-Tanda Infeksi dari Pusar Bayi dan Kapan Harus ke Dokter.
Kenali Tanda-Tanda Infeksi dari Pusar Bayi dan Kapan Harus ke Dokter. (iStock)

Infeksi pada pusar bayi bisa terjadi jika kebersihan tidak dijaga dengan baik. Beberapa tanda infeksi yang perlu diwaspadai adalah:

1. Kemerahan dan pembengkakan di sekitar pusar.

2. Adanya benjolan di area tali pusat.

4 dari 4 halaman

3. Keluarnya nanah atau cairan berbau busuk dari pusar.

4. Keluarnya darah yang cukup banyak dari tali pusat.

5. Pusar terasa hangat saat disentuh.

6. Kulit di sekitar pusar terasa kasar atau bersisik.

7. Bayi demam, lebih rewel, atau menolak menyusu.

8. Perut bayi terlihat bengkak.

Infeksi pada pusar bayi bisa menyebabkan komplikasi serius jika tidak segera ditangani. 

Jadi, jika bunda melihat tanda-tanda tersebut, segera bawa Si Kecil ke dokter. 

Dokter akan memberikan perawatan yang diperlukan untuk membersihkan area pusar bayi dan membantu proses penyembuhannya. 

Setelah itu, biarkan tali pusat lepas dengan sendirinya.

Mitos tentang pusar bayi yang sakit jika terkena air memang sudah lama beredar, namun setelah dijelaskan, terbukti bahwa mitos tersebut tidak berdasar ilmiah.

Perawatan yang tepat dan menjaga kebersihan pusar adalah kunci utama agar pusar bayi sembuh dengan baik.

 Jika bunda khawatir, selalu konsultasikan dengan dokter untuk memastikan kesehatan Si Kecil.

*Sebagai catatan, harga yang tertera dalam artikel ini dikutip per tanggal 12 Maret 2025 dan dapat berubah sewaktu-waktu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(PRAMANUHARAOEE/TRIBUNSHOPPING.COM)

Selanjutnya

Artikel Rekomendasi

Artikel Terkait

6 Jenis Ikan untuk MPASI yang Aman, Kaya Protein, dan Bergizi

6 Jenis Ikan untuk MPASI yang Aman, Kaya Protein, dan Bergizi

MPASI mulai diberikan kepada bayi berusia sudah 6 bulan ke atas, selain ASI untuk mencukupi kebutuhan gizi yang semakin meningkat

Tips Mengatasi Bayi yang Sering Menangis saat di Keramaian, Ini Berbagai Hal yang Harus Diketahui

Tips Mengatasi Bayi yang Sering Menangis saat di Keramaian, Ini Berbagai Hal yang Harus Diketahui

Bayi sering menangis saat berada di keramaian? Orang tua harus menyiapkan dan mengetahui berbagai tips ini untuk mengatasi masalahnya.

Tips Mengajarkan Anak Naik Sepeda Sesuai Usia dan Manfaat untuk Tumbuh Kembangnya

Tips Mengajarkan Anak Naik Sepeda Sesuai Usia dan Manfaat untuk Tumbuh Kembangnya

Ingin mendukung tumbuh kembang anak dengan optimal? Ajarkan anak besepeda sesuai tahapan ini, lengkap dengan manfaatnya.

Cara Mengatasi Anak Sering Susah Fokus saat Beraktivitas, Orang Tua Harus Paham

Cara Mengatasi Anak Sering Susah Fokus saat Beraktivitas, Orang Tua Harus Paham

Si kecil susah fokus saat sedang beraktivitas? Ini cara mengatasinya dan memberikan stimulasi terbaik untuk tumbuh kembangnya.

Cara Aman Mengatasi Perut Kembung pada Bayi, Ketahui Penyebabnya

Cara Aman Mengatasi Perut Kembung pada Bayi, Ketahui Penyebabnya

Bayi sering mengalami perut kembung? Ini solusi dan cara mengatasinya yang aman agar bayi tetap nyaman.

7 Tips Menyusui saat Mudik Lebaran 2025, Ibu dan Bayi Tetap Nyaman Selama Perjalanan

7 Tips Menyusui saat Mudik Lebaran 2025, Ibu dan Bayi Tetap Nyaman Selama Perjalanan

Ingin mudik Lebaran dengan nyaman meski sedang menyusui? Simak 7 tips berikut, membuat perjalanan Bunda dan Si Kecil lebih lancar dan menyenangkan!

5 Tips Mudik Lebaran Naik Bus dengan Membawa Bayi agar Tetap Nyaman

5 Tips Mudik Lebaran Naik Bus dengan Membawa Bayi agar Tetap Nyaman

Siapkan perjalanan mudik Lebaran yang nyaman dan aman bersama bayi dengan tips-tips praktis ini!

4 Tips Tidur Tetap Nyenyak Bagi Bunda yang Baru Punya Bayi

4 Tips Tidur Tetap Nyenyak Bagi Bunda yang Baru Punya Bayi

Banyak ibu baru yang merasa lelah karena kurang tidur, namun ada beberapa cara yang bisa membantu agar Bunda tetap bisa tidur nyenyak.

8 Langkah Perawatan pada Pusar Bayi yang Baru Lahir, Jangan Sampai Tertipu Mitosnya

8 Langkah Perawatan pada Pusar Bayi yang Baru Lahir, Jangan Sampai Tertipu Mitosnya

Pusar bayi akan terlihat basah dan lembap setelah kelahiran, dan dalam waktu sekitar dua minggu, pusarnya akan mulai mengering dan lepas sendiri.

4 Tips Mudah untuk Membatasi Si Kecil agar Tidak Terlalu Banyak Screen Time

4 Tips Mudah untuk Membatasi Si Kecil agar Tidak Terlalu Banyak Screen Time

Meskipun teknologi membawa banyak manfaat, terlalu banyak screen time atau waktu layar bisa berisiko bagi kesehatan fisik dan mental si kecil.

Artikel Populer

5 Rekomendasi Blanket Bayi Terbaik: Lembut, Aman dan Nyaman untuk Si Kecil

5 Rekomendasi Blanket Bayi Terbaik: Lembut, Aman dan Nyaman untuk Si Kecil

Blanket tidak hanya berfungsi untuk menghangatkan tubuh bayi, tetapi juga memberikan rasa aman seperti saat berada dalam pelukan ibu

Review Lengkap GENTLY Baby Hair Lotion Smooth Keratin: Manfaat, Kelebihan, dan Kekurangannya

Review Lengkap GENTLY Baby Hair Lotion Smooth Keratin: Manfaat, Kelebihan, dan Kekurangannya

GENTLY Baby Hair Lotion Smooth Keratin merupakan hair lotion untuk membuat rambut lebih mudah diatur, terasa lembut, halus, dan lebat

7 Tips Mengatasi Biang Keringat pada Bayi Secara Alami agar Kulit Tetap Sehat dan Lembut

7 Tips Mengatasi Biang Keringat pada Bayi Secara Alami agar Kulit Tetap Sehat dan Lembut

Biang keringat pada bayi biasanya ditandai dengan munculnya bintik-bintik merah kecil di area leher, punggung, wajah, atau lipatan tubuh

Review Lengkap Cessa Moms Stay Calm Bebas Pening: Manfaat, Kelebihan, hingga Kekurangannya

Review Lengkap Cessa Moms Stay Calm Bebas Pening: Manfaat, Kelebihan, hingga Kekurangannya

Cessa Stay Calm hadir dalam kemasan botol kecil berukuran 10 ml dengan desain yang minimalis namun elegan

5 Rekomendasi Cessa Natural Essential Oil yang Aman dan Alami untuk si Kecil

5 Rekomendasi Cessa Natural Essential Oil yang Aman dan Alami untuk si Kecil

Cessa Natural itu sendiri adalah essential oil yang khusus diracik untuk membantu meredakan suatu penyakit yang diderita oleh si Kecil.