Ramadhan 1445 H

9 Buah-buahan ini Bisa Menjadi Takjil untuk Buka Puasa, Aman Buat Penderita Asam Urat

0
Penulis: Azizah Aziza
Editor: Archieva Prisyta
9 Buah-buahan Ini Bisa Menjadi Takjil untuk Buka Puasa, Aman Buat Penderita Asam Urat

TRIBUNSHOPPING.COM - Buka puasa kurang lengkap rasanya kalau tidak makan takjil.

Istilah takjil atau makanan pembuka sangat populer saat Ramadhan sehingga kamupun tidak boleh melewatkannya.

Biasanya, takjil ini berupa makanan ringan yang memiliki dominan rasa manis dan terkadang tidak jarang juga berminyak. 

Jika dikonsumsi secara berlebihan ini tentu kurang baik untuk tubuh, khsusunya buat kamu yang punya permasalahan asam urat.

Oleh sebab itulah penting untuk menjaga makan saat puasa agar asam urat tidak mudah kambuh.

Seperti yang sudah kita ketahui, terjadinya asam urat ini disebabkan karena adanya pembentukan kristal urat di jaringan tubuh.

Kamu bisa membeli suplemen vitamin dengan kandungan vitamin C untuk mengurangi asam urat, cukup dengan klik di sini.

Sehingga kondisi ini biasanya terjadi pada sekitar sendi yang menyakitkan.

Akan tetapi asam urat ini juga bisa terjadi karena kombinasi dari faktor keturunan dan hormonal.

Nah untuk meminimalisir terjadinya asam urat saat puasa, sebaiknya kamu perlu memperbanyak mengkonsumsi buah-buahan sebagai pengganti takjil.

Selain enak, buah-buahan juga menyehatkan sehingga membuatmu selalu bugar saat menjalani puasa.

Berikut Tribunshopping.com akan membahas 9 buah-buahan yang bisa menjadi takjil untuk penderita asam urat:

1. Pisang

Buah pisang bisa menjadi takjil yang menyehatkan. (pexels.com)

Buah-buahan yang bisa menjadi takjil untuk penderita asam urat yang pertama adalah pisang.

Tidak mengonsumsi apapun selama lebih dari 12 jam bisa membuat tubuh rentan kekurangan elektrolit.

Nah, untuk menyeimbangkan jumlah elektrolit, salah satu mineral yang dibutuhkan oleh tubuh adalah kalium.

Mineral ini bisa ditemukan pada buah pisang.

Selain itu, buah pisang juga tinggi serat yang membuat perut kenyang lebih lama.

2. Jambu Biji

Jambu biji menjadi salah satu buah untuk mengurangi asam urat. (pexels.com)

Buah-buahan yang bisa menjadi takjil untuk penderita asam urat adalah jambu biji.

Satu buah jambu biji dapat mengandung 126 mg vitamin C, yang merupakan 140 persen kebutuhan harian vitamin C.

Selain itu, jambu biji ini juga mengandung vitamin C yang dapat berefek meningkatkan pengeluaran asam urat dari tubuh.

Bukan hanya itu saja, vitamin C ini juga merupakan sumber antioksidan yang berguna untuk membentengi tubuh dari serangan penyakit.

3. Stroberi

Buah stroberi memiliki banyak nutrisi yang sangat baik untuk kesehatan salah satunya bisa mengurangi asam urat. (kompas.com)

Buah-buahan yang bisa menjadi takjil untuk penderita asam urat selanjutnya adalah stroberi.

Satu cangkir potongan stroberi dapat menyediakan 89 mg vitamin C atau sanggup mencukupi kebutuhan vitamin C harian 99 persen.

Sebab, kandungan vitamin C pada stroberi ini dapat dimanfaatkan juga sebagai antioksidan untuk menghambat pembentukan asam urat.

Sehingga bisa menurunkan kadar asam urat.

Bukan hanya itu, stroberi juga memiliki kandungan asam pantotenat (vitamin B5) yang bisa membantu pemecahan asam urat sehingga meningkatkan pengeluarannya melalui urine.

 
 

Sido Muncul Natural Vitamin E 100 IU Soft Capsule 50 Kapsul

 
(5/5)

4. Buah Kiwi

Buah kiwi sangat bermanfaat untuk mencegah terjadinya asam urat. (tribunnews.com)

Buah-buahan yang bisa menjadi takjil untuk penderita asam urat berikutnya adalah kiwi.

Kiwi termasuk buah yang juga mengandung vitamin C tinggi.

Dalam satu buah kiwi berukuran sedang bisa mengemas 71 mg vitamin C atau sanggup memenuhi kebutuhan vitamin C harian hingga 79 persen.

Seperti diketahui, kandungan vitamin C yang terdapat dalam buah kiwi dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan pengeluaran asam urat dari tubuh.

Manfaat vitamin C yang termasuk antiosidan juga dapat membantu menghambat produksi enzim xantin oksidase yang dapat menghambat pembentukan asam urat, sehingga dapat menurunkan kadar asam urat.

Baca juga: 5 Jenis Makanan Ini Wajib Dihindari jika Kamu memiliki Penyakit Asam Urat

5. Leci

Buah leci baik untuk imun tubuh, salah satunya bisa mencegah asam urat. (Grid.ID)

Buah-buahan yang bisa menjadi takjil untuk penderita asam urat yang bisa kamu coba adalah leci.

Selain jambu biji, buah leci juga merupakan salah satu sumber vitamin C.

Kandungan vitamin C yang terdapat dalam buah leci juga bisa digunakan untuk menurunkan kadar asam urat dalam tubuh.

6. Mangga

Buah mangga bagus untuk mengurangi asam urat dalam tubuh. (kompas.com)

Buah-buahan yang bisa menjadi takjil untuk penderita asam urat berikutnya adalah buah mangga.

Mangga merupakan salah satu buah yang kaya akan kandungan vitamin C dan vitamin E.

Kandungan vitamin E yang terdapat dalam buah mangga ternyata dapat mencukupi kebutuhan vitamin E harian hingga 6 persen.

Bukan hanya baik untuk kulit, vitamin E yang terdapat dalam buah mangga juga dapat dimanfaatkan untuk menjaga agar kadar asam urat tetap berada pada tingkat normal.

Kombinasi kandungan dalam buah mangga ini bisa memproteksi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, sehingga menjaga tubuh dari serangan penyakit asam urat.

7. Lemon

Buah Lemon sangat bermanfaat untuk mengurangi asam urat dalam tubuh. (kompas.com)

Buah-buahan yang bisa menjadi takjil untuk penderita asam urat selanjutnya adalah buah lemon.

Dalam satu buah lemon mentah, termasuk kulitnya bisa menyediakan 83 mg vitamin C atau sanggup memenuhi kebutuhan vitamin C harian sebanyak 92 persen.

Bukan hanya itu saja, vitamin C dalam jus lemon dapat bertindak sebagai antioksidan yang berguna untuk membentengi tubuh dari serangan penyakit asam urat atau menghambat pembentukan asam urat.

Baca juga: 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Asam Urat, Salah Satunya Seafood

8. Jeruk

Jeruk memiliki banyak manfaat dan kaya akan vitamin C untuk mengatasi asam urat. (tribunnews.com)

Buah-buahan yang bisa menjadi takjil untuk penderita asam urat berikutnya adalah jeruk.

Buah jeruk juga memiliki kandungan vitamin C dan vitamin B5 yang berguna untuk melawan penyakit asam urat.

Selain itu, kandungan vitamin C pada buah jeruk bahkan tergolong tinggi.

Kandungan vitamin C ini tentunya dapat bermanfaat untuk menghambat pembentukan asam urat, sehingga dapat menurunkan kadar asam urat.

Lebih dari itu, kandungan B5 pada jeruk juga dapat digunakan membantu pemecahan asam urat sehingga meningkatkan pengeluarannya melalui urine.

9. Alpukat

Buah alpukat bisa menjadi takjil yang menyehatkan saat buka puasa. (kompas.com)

Buah-buahan yang bisa menjadi takjil untuk penderita asam urat yang terakhir dan bisa menjadi pilihanmu adalah alpukat.

Alpukat adalah buah yang tinggi kalori dan bernutrisi lengkap, seperti protein, karbohidrat, kalium, magnesium, asam folat, serta vitamin C, E, dan K. Tidak hanya itu saja, buah ini juga tinggi lemak baik, lho.

Lemak baik dibutuhkan oleh tubuh untuk meningkatkan jumlah kolesterol baik atau HDL dalam darah, serta membantu penyerapan beberapa vitamin, seperti vitamin A, D, E, dan K.

Konsumsi buah ini secara rutin dipercaya dapat membantu mengontrol kenaikan berat badan, sehingga cocok bagi kamu yang tidak ingin bertambah gemuk saat bulan puasa.

Baca juga: 8 Jenis Makanan Ini Bisa Lawan Asam Urat Jika Dikonsumsi Secara Rutin

Itulah sembilan buah-buahan yang bisa menjadi takjil untuk penderita asam urat.

(AZIZAH/TRIBUNSHOPPING.COM)

Komentar
Tulis komentar Anda...(max 1500 karakter)

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Artikel Terkini

Produk Fashion Pria

5 Rekomendasi Kemeja Garis-Garis Logo Jeans yang Stylish dan Nyaman Dipakai Sehari-Hari

Skincare

5 Serum Niacinamide Favorit yang Ampuh Atasi Kusam dan Bekas Jerawat

Tips Fashion

7 Tips Fashion untuk Tubuh Mungil Agar Terlihat Stylish Setiap Hari

Tips Fashion

Cara Benar Merawat dan Membersihkan Sepatu Berbahan Suede, Jangan Asal Cuci agar Tidak Cepat Rusah

Hair Care

Review Lengkap Shampoo Selsun Kemasan Biru: Manfaat, Kelebihan hingga Kekurangan