Tips Kecantikan

Jangan Dilakukan, Ini 11 Kebiasaan Buruk yang Bikin Jerawat Makin Parah

0
Penulis: MN Cahyaningtyas
Editor: Andra Kusuma
Berikut ini 11 kebiasaan buruk yang bikin jerawat tambah parah. Jangan sampai kamu lakukan ya!

TRIBUNSHOPPING.COM - Salahkan hormon atau genetika, terkadang jerawat bisa sepenuhnya di luar kendalimu.

Tidak ada seorang pun yang menyukai gangguan kecil ini pada kulitnya.

Kamu mungkin berinvestasi dalam banyak produk perawatan kulit untuk mencegah jerawat kecil ini, tetapi tahukah kamu bahwa kebiasaan gaya hidup tertentu dapat memperburuk jerawatmu?

Misalnya saja, menyentuh wajah terus-menerus, terutama saat sedang berjerawat, adalah hal yang dilarang.

Baca juga: 7 Manfaat Buah Nanas untuk Kecantikan dan Kesehatan, Bisa Atasi Permasalahan Jerawat

Ujung jari kita adalah sumber flora mikroba yang mungkin berbahaya.

Menyentuh jerawat berulang kali berkontribusi dalam menyebarkan bakteri P. acnes, yang bertanggung jawab atas jerawat dan peradangannya.

Memencet dan menyentuh jerawat, komedo, dan komedo putih justru memperburuk keadaan.

Berikut ini 11 kebiasaan buruk yang bisa memperparah jerawat, dikutip TribunShopping.com dari berbagai sumber.

1. Terus-menerus Memencet Jerawat

Ilustrasi wanita yang memencet jerawat. (pexels.com)

Kebanyakan orang cenderung memencet jerawat.

Namun ingat, setiap kali kamu memencet jerawat, kamu bisa tanpa sengaja mendorong sebagian kandungan jerawat ke dalamnya.

Hal ini bisa berupa nanah, bakteri, atau sel kulit mati.

Nah, ini dapat memperparah infeksi, menyebabkan lebih banyak jerawat, disertai bekas luka dan nyeri.

Sebaliknya, tidak peduli seberapa kuat keinginan untuk memencet atau memegang jerawat, hentikan diri untuk menyentuhnya.

Kamu bisa mengoleskan obat jerawat atau berkonsultasi dengan dokter kulit jika dirasa terlalu merepotkan.

NPURE FACE WASH / FACE FOAM CENTELLA ASIATICA (Cica Series)

2. Menggosok Keringat saat Berolahraga

Saat berolahraga, kamu mungkin menggunakan handuk untuk terus-menerus menggosok wajah dan menyeka tetesan keringat.

Namun tahukah kamu kalau menggosok wajah terus-menerus bisa membuat kulit iritasi hingga berujung pada munculnya jerawat?

Sebaliknya, hindari menggosok wajah dan mengeringkan keringat.

Selalu gunakan handuk yang bersih dan lembut.

3. Terus-menerus Menggosok Kulit

Ilustrasi menggosok jerawat dengan handuk. (kompas.com)

Jika kamu mengira menggosok secara terus-menerus dapat menghentikan jerawat, ketahuilah bahwa menggosok secara terus menerus dapat mengiritasi kulit.

Hal ini dapat kambuh dan menyebabkan infeksi lebih lanjut.

Sebagai gantinya, gunakan pembersih ringan nonkomedogenik untuk membersihkan wajahmu.

Gunakan ujung jarimu untuk membersihkan wajah dengan lembut dengan gerakan memutar.

Kemudian, bilas dengan air hangat, dan keringkan dengan handuk bersih yang lembut.

Baca juga: 8 Cara Mengatasi Jerawat Hormonal, Biasanya Muncul Jelang Menstruasi atau Saat Hamil

4. Cuci Muka Sepanjang Hari

Ada kesalahpahaman umum bahwa mencuci muka sepanjang hari akan menghilangkan jerawat.

Meskipun penting untuk menjaga kebersihan kulit, seringnya mencuci dapat mengiritasi kulitmu.

Hal ini dapat menyebabkan jerawat lebih sering terjadi.

Sebaiknya, cuci muka dua kali sehari, sekali saat bangun tidur di pagi hari dan sekali lagi saat hendak tidur.

Namun, jika kamu habis berolahraga, merias wajah, atau berkeringat secara umum, cucilah wajahmu agar tetap bersih.

5. Menggunakan Makeup yang Menyumbat Pori-Pori

Ilustrasi wanita tampil cantik dengan make up. (kompas.com)

Jika kamu menggunakan riasan atau produk perawatan kulit atau rambut apa pun yang dapat menyumbat pori-pori kulit, segera hentikan penggunaannya.

Jika kamu terus menggunakannya, hal ini dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat lebih lanjut.

Sebaliknya, beralihlah ke produk riasan dan perawatan kulit yang lebih baik.

Ingatlah untuk membaca labelnya.

Produk apa pun yang memiliki kata nonkomedogenik aman digunakan.

NIVEA Micellar Water MicellAir Oil & Acne Care 125ml

6. Sering Mengganti Krim Jerawat

Banyak yang seringkali putus asa untuk menghilangkan jerawat, dan cenderung mencoba berbagai krim jerawat baru yang tersedia di pasaran.

Namun ketahuilah bahwa terlalu sering mengganti krim dapat mengiritasi kulitmu yang sudah sensitif.

Ditambah lagi, suatu produk membutuhkan waktu untuk berfungsi.

Daripada sering mengganti krim jerawat, gunakan suatu produk setidaknya selama 3-4 bulan untuk melihat apakah produk tersebut berfungsi atau tidak.

Jika tidak, beralihlah ke produk lain.

Namun, selalu konsultasikan dengan dokter kulit sebelum menggunakan krim jerawat atau mengganti produk apa pun.

Baca juga: 7 Cara Hempas Jerawat di Dagu, Segera Atasi agar Tak Iritasi dan Muncul Lagi

7. Berbagi Aplikator dan Alat Rias Wajah

Ilustrasi aplikator rias wajah. (kompas.com)

Meskipun jerawat tidak menular, namun saat kamu menggunakan aplikator atau riasan milik orang lain, bakteri jerawat, minyak, dan sel mati dari kulit orang lain dapat menempel di kulitmu.

Hal ini dapat menyumbat pori-pori kulit sehingga menimbulkan jerawat dan noda.

Daripada menggunakan produk orang lain, selalu gunakan aplikator riasan milikmu saja.

8. Tidak Membersihkan Riasanmu

Riasan apa pun bisa menyumbat pori-pori jika dipakai dalam waktu lama.

Sebaliknya, pastikan untuk mencuci muka dan membersihkan riasan dengan pembersih yang baik sebelum tidur.

Riasan yang tidak dibersihkan bisa menyumbat pori-pori dan menimbulkan jerawat.

Apalagi jika kulitmu sudah berjerawat, hal ini akan membuat kulitmu makin teriritasi.

9. Mengoleskan Krim Jerawat Hanya pada Flek

Ilustrasi seorang wanita yang mengaplikasikan acne spot atau obat totol jerawat di wajah. (parapuan.co)

Kebanyakan orang melakukan kesalahan dengan mengoleskan krim hanya pada noda yang terlihat.

Tapi itu tidak menghentikan munculnya jerawat baru.

Sebaliknya, ingatlah untuk mengoleskan obat jerawat secara merata pada kulitmu, terutama di area yang berjerawat seperti rahang, dahi, dan hidung.

Erha Acneact Acne Spot Gel BHA & Sulfur 10g - Obat Totol Jerawat

Baca juga: 7 Cara Mengobati Jerawat di Kulit Kepala, Berhati-hatilah saat Pilih Produk Perawatan Rambut

10. Tidak Membersihkan Layar Ponselmu

Tidak membersihkan layar ponsel dapat memperburuk kondisi jerawatmu.

Layar yang tidak bersih mengandung banyak bakteri, dan menekannya ke kulit dapat menyebabkan timbulnya jerawat.

Sebaliknya, ingatlah untuk membersihkan layar ponsel Anda secara rutin atau coba gunakan headphone.

11. Tidur di Atas Bantal Kotor

Ilustrasi penggunaan sarung bantal. (kompas.com)

Bantal yang kotor dapat menyebabkan tungau bulu mata.

Selain itu, sarung bantal yang kotor juga dapat meningkatkan risiko munculnya jerawat pada orang yang rentan berjerawat.

Jika kamu tidak sering mengganti sarung bantal, sel-sel mati, bakteri, dan minyak akan cepat menumpuk sehingga memicu timbulnya jerawat.

Sebaliknya, ingatlah untuk mengganti sarung bantalmu setiap 7-10 hari.

Nah, itulah tadi 11 kebiasaan buruk yang bikin jerawatmu makin parah.

Kebiasaan gaya hidupmu dapat sangat memengaruhi kondisi jerawat.

Meskipun kebiasaan tertentu dapat memperburuk kondisi, mengikuti gaya hidup sehat dan kebiasaan perawatan kulit dapat membantumu mengendalikan timbulnya jerawat.

Semoga artikel ini bermanfaat!

(TribunShopping.com/Maria N)

Komentar
Tulis komentar Anda...(max 1500 karakter)

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Artikel Terkini

Skincare

7 Rekomendasi Sabun Wajah untuk Kulit Berminyak yang Bagus dan Tidak Bikin Dehidrasi

Skincare

5 Rekomendasi Micellar Water di Bawah 50 Ribu untuk Kulit Berjerawat

Tips Home Care

Tips Ampuh Menghilangkan Bau Tak Sedap pada Tumbler, Mudah Diikuti

Produk Rumah Tangga

Daftar Harga Termos Air di Bawah Rp 100 Ribu, Murah tapi Fungsional

Produk Elektronik

5 Rekomendasi Toko Elektronik Terlengkap dan Termurah di Kota Bogor