TRIBUNSHOPPING.COM - Ketiak menjadi salah satu area tubuh yang paling sering berkeringat.
Selain menimbulkan rasa tidak nyaman, keringat berlebih juga bisa menyebabkan bau badan.
Karena pada ketiak ada mikroflora (bakteri) yang memainkan peran dalam bau badan (bromhidrosis).
Studi lokal menemukan keterkaitan antara keberadaan bakteri seperti Corynebacterium dan kondisi bau badan.
Untuk mengatasinya, banyak orang mengandalkan deodorant sebagai solusi praktis.
Produk ini dipercaya dapat membantu menghilangkan aroma tidak sedap di area ketiak, asalkan digunakan dengan cara yang benar.
Dilansir dari hellosehat, dr. Melyawati Hermawan, Sp.KK, membagikan beberapa tips penting agar penggunaan deodorant tetap aman dan efektif.
1. Gunakan Deodorant Saat Kulit Benar-Benar Kering
Kebanyakan orang memakai deodorant sesaat setelah mandi, padahal kulit ketiak biasanya masih lembap.
Menurut dr. Melyawati, sebaiknya deodorant digunakan ketika kulit sudah kering sepenuhnya.
“Jika produk deodorant bercampur air, bisa terbentuk zat yang justru memicu iritasi kulit,” jelasnya.
Baca juga: 6 Rekomendasi deodorant Pria dengan Wangi Maskulin yang Ampuh Mencegah Bau Badan Sepanjang Hari
2. Hindari Deodorant yang Mengandung Wewangian
deodorant beraroma mungkin terasa menyegarkan, tetapi kandungan parfum justru berisiko menimbulkan iritasi, terutama bagi pemilik kulit sensitif.
“Penelitian menunjukkan bahwa pewangi dan pengharum adalah penyebab iritasi kulit yang paling sering,” kata dr. Melyawati.
Bahkan aroma alami dari minyak esensial pun dapat memicu reaksi serupa pada kulit sensitif.
Karena itu, pilihlah produk tanpa tambahan parfum agar lebih aman digunakan setiap hari.
Baca juga: 6 Tips Penting Pakai deodorant agar Ampuh Cegah Bau Badan Seharian tanpa Bikin Ketiak Iritasi
3. Waktu Terbaik Memakai Deodorant Adalah Malam Hari
Menggunakan deodorant di pagi atau siang hari sering kali tidak maksimal karena tubuh lebih aktif berkeringat pada waktu tersebut.
Sebaliknya, pemakaian di malam hari justru lebih efektif.
“Ketika malam, tubuh lebih tenang dan saluran keringat tidak tersumbat aktivitas. Ini memungkinkan kandungan deodorant masuk lebih dalam ke kelenjar keringat,” jelas dr. Melyawati.
Hasilnya, produksi keringat pada keesokan hari bisa berkurang karena saluran kelenjar sudah tertutup oleh lapisan deodorant.
4. Perhatikan Kandungan Bahan di Dalamnya
Jangan hanya terpaku pada merek atau aroma deodorant.
Sebelum membeli, cek dulu komposisi bahan aktif yang digunakan untuk memastikan produk tersebut aman bagi kulitmu.
Dengan memilih deodorant yang sesuai dan cara pakai yang tepat, kulit ketiak akan tetap nyaman dan bebas bau, sehingga kamu bisa beraktivitas lebih percaya diri sepanjang hari. (*)
(Andrakp/Tribunshopping.com)