TRIBUNSHOPPING.COM - Penting bagi orang lanjut usia (lansia) untuk mendapatkan jumlah vitamin dan suplemen yang tepat setiap hari.
Vitamin untuk lansia dapat diperoleh melalui sumber makanan, namun bisa juga melalui suplemen yang dikonsumsi.
Banyak vitamin dan suplemen untuk lansia memberikan manfaat kesehatan yang penting, menjadikannya bagian utama dari rutinitas harian.
Baca juga: Ketahui 4 Manfaat Penting dari Vitamin B2 atau Riboflavin, Senyawa yang Bisa Lindungi Penglihatan
Vitamin dan suplemen berperan dalam berbagai fungsi kesehatan, termasuk menjaga kekuatan tulang, mengurangi peradangan, menjaga penglihatan, dan mengurangi kehilangan memori seiring bertambahnya usia.
Para lansia membutuhkan nutrisi lebih banyak untuk menjaga tubuh agar tetap sehat.
Nah, berikut ini TribunShopping.com akan memberi informasi tentang vitamin dan nutrisi yang perlu dikonsumsi lansia.
1. Vitamin D
Vitamin D adalah vitamin penting bagi orang-orang dari segala usia, tetapi sangat penting bagi orang lanjut usia.
Sumber utama Vitamin D adalah sinar matahari, yang mendorong tubuh memproduksi vitamin D.
Vitamin ini membantu menjaga kesehatan tulang dengan meningkatkan kemampuannya dalam menyerap kalsium.
Pada lansia, tulang yang kuat sangat penting karena seiring bertambahnya usia, kepadatan tulang mereka berkurang dan lebih mudah patah.
Kekurangan vitamin D juga dapat meningkatkan risiko terkena osteoporosis.
Dosis harian vitamin D yang dianjurkan adalah 600 hingga 800 IU.
2. Kalsium
Seiring bertambahnya usia, tulang secara alami kehilangan kalsium, yang dapat mengakibatkan tulang lemah dan lebih mudah patah.
Disarankan agar orang yang berusia di atas 51 tahun mendapatkan setidaknya 1.200 miligram kalsium setiap hari.
Suplemen kalsium dapat membantu menjaga kesehatan tulang.
Para lansia juga dapat menambahkan makanan kaya kalsium, seperti susu dan yogurt, ke dalam makanan.
Baca juga: 9 Vitamin dan Mineral yang Perlu Dikonsumsi Setiap Hari, Lengkapi Kekurangan Nutrisi Tubuh
3. Vitamin B6
Vitamin B6 berperan dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mengatur metabolisme.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa vitamin ini juga dapat membantu membatasi penurunan kognitif seiring bertambahnya usia.
Meski vitamin ini banyak terdapat pada banyak makanan, termasuk ayam, pisang, dan bayam, beberapa lansia masih mengalami kekurangan vitamin B6.
Dosis harian yang dianjurkan untuk vitamin B6 adalah 1,3 mg hingga usia 70 tahun.
Setelah usia 70 tahun, pria membutuhkan 1,7 mg, dan wanita membutuhkan 1,5 mg vitamin B6 per hari.
4. Vitamin B12
Vitamin B12 adalah bagian penting dari makanan sehari-hari untuk lansia yang sehat.
Vitamin B12 berperan penting dalam banyak fungsi, termasuk membuat DNA, membentuk sel darah merah, dan memastikan saraf berfungsi dengan baik.
Dosis harian vitamin B12 untuk lansia adalah 2,4 mcg per hari.
Vitamin B12 dapat ditemukan pada daging dan makanan laut.
Jadi jika para lansia mengikuti pola makan tanpa daging, sangat penting untuk melengkapi pola makan dengan vitamin B12.
Baca juga: Vitamin A Punya Banyak Manfaat, Tak Hanya untuk Kesehatan tapi Juga Kecantikan
5. Asetil-L-Karnitin
Suplemen untuk para lansia yang direkomendasikan juga mencakup asetil-l-karnitin, yang pada dasarnya mengubah lemak menjadi energi.
Senyawa ini dibuat di otak, hati, dan ginjal.
Mengonsumsi asetil-l-karnitin sebagai suplemen memiliki beberapa manfaat kesehatan, terutama terkait fungsi otak dan memori.
Lansia yang menghadapi penurunan kognitif pada tingkat tertentu dapat mengonsumsi asetil-L-karnitin untuk meningkatkan daya ingat dan fungsi mental.
Suplemen ini juga dapat membantu mengurangi rasa lelah dan memulihkan energi.
6. Vitamin A
Vitamin A juga penting bagi lansia.
Vitamin ini meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, yang dapat membantu lansia tetap sehat.
Nah, vitamin A juga berperan dalam penglihatan, yang mungkin menurun secara alami seiring bertambahnya usia.
Banyak sumber makanan yang kaya vitamin A, antara lain brokoli, telur, ubi, dan labu siam.
Dosis harian vitamin A untuk pria adalah 900 mcg (mikrogram), sementara wanita 700 mcg.
Baca juga: Vitamin dan Suplemen yang Sebaiknya Dikonsumsi Pemilik Kulit Kering, Mulailah dengan Hal Sederhana
7. Vitamin E
Vitamin E menawarkan berbagai manfaat kesehatan, menjadikannya salah satu vitamin penting bagi lansia di atas 70 tahun.
Vitamin E memberikan manfaat antioksidan yang dapat membantu melindungi para lansia dari kanker dan penyakit jantung.
Ini juga membantu mengurangi risiko masalah mata terkait penuaan, seperti degenerasi makula.
Vitamin E juga dapat membantu memperlambat penurunan kognitif seiring bertambahnya usia.
Makanan seperti brokoli, almond, alpukat, dan minyak zaitun merupakan sumber vitamin E yang baik.
Dosis harian vitamin E adalah 15 mcg per hari.
8. Minyak Ikan
Minyak ikan kaya akan asam lemak omega‑3 yang dapat meningkatkan banyak fungsi tubuh.
Nutrisi ini menawarkan manfaat bagi kesehatan jantung, termasuk membantu menurunkan kolesterol dan menurunkan tekanan darah.
Ini juga dapat membantu menjaga fungsi otak yang baik dan mendukung kesehatan mata, yang seringkali menurun seiring bertambahnya usia.
Minyak ikan juga dikaitkan dengan pengurangan peradangan kronis yang berhubungan dengan obesitas, diabetes, dan depresi.
Ikan adalah sumber terbaik vitamin ini, tapi para lansia bisa menambahkannya hingga 1.000 mg minyak ikan setiap hari.
Baca juga: Vitamin dan Suplemen yang Bisa Bantu Tingkatkan Energi, Hilangkan Rasa Lemas dan Lelah Berlebihan
9. Suplemen Serat
Seiring bertambahnya usia, serat menjadi semakin penting dalam makanan sehari-hari.
Mendapatkan serat yang cukup setiap hari dapat membantu melancarkan pencernaan, mengurangi sembelit, dan membantu lansia terhindar dari masalah perut lainnya.
Buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian merupakan sumber serat yang baik.
Pria berusia di atas 51 tahun disarankan mengonsumsi 28 gram serat setiap hari dan wanita pada usia yang sama disarankan mengonsumsi sekitar 22 gram serat per hari.
Nah, itu tadi beberapa vitamin dan suplemen yang perlu dikonsumsi oleh lansia untuk menjaga kesehatan tubuh.
Sebelum menambahkan vitamin apa pun ke dalam rutinitas harian, para lansia bisa membicarakan hal ini dengan dokter karena beberapa orang memiliki kondisi kesehatan tertentu.
Semoga artikel ini bermanfaat!
(TribunShopping.com/Maria N)