TRIBUNSHOPPING.COM - Vitamin B2 atau riboflavin adalah salah satu dari delapan vitamin B kompleks.
Kedelapan vitamin B ini bekerja sama untuk mengubah karbohidrat dari makanan menjadi bahan bakar bagi tubuhmu.
Vitamin B2 juga membantu melepaskan energi dari protein.
Dengan kata lain, riboflavin mengambil makananmu dan mengubahnya menjadi energi untuk membantumu tetap bersemangat sepanjang hari.
Riboflavin adalah mikronutrien penting yang membantu sel berkembang dan bekerja dengan baik.
Baca juga: 5 Waktu Terbaik Makan Buah untuk Asupan Vitamin, Salah Satunya di Pagi Hari
Bakteri sehat di usus menghasilkan riboflavin dalam jumlah kecil.
Tapi tubuhmu membutuhkan lebih banyak untuk berfungsi.
Itulah mengapa penting untuk mendapatkan cukup vitamin B2 dalam makanan setiap hari.
Nah, berikut ini TribunShopping.com akan mengulas manfaat vitamin B2 atau riboflavin bagi tubuh kita.
Tubuh membutuhkan vitamin B2 (riboflavin) untuk memecah karbohidrat dari makanan.
Proses ini membantu sel tubuh mendapatkan energi yang dibutuhkan untuk berfungsi.
Studi menunjukkan vitamin B2 juga menawarkan empat manfaat kesehatan seperti:
1. Mencegah Migrain
Para peneliti menyebut mungkin ada hubungan antara riboflavin, fungsi sel mitokondria dan migrain.
Mitokondria adalah pembuat energi tubuhmu.
Riboflavin juga dapat meredakan stres dan meminimalkan peradangan saraf yang berkontribusi terhadap migrain.
Dalam sebuah penelitian, orang yang mengonsumsi 400 miligram vitamin B2 setiap hari selama tiga bulan mengalami lebih sedikit migrain setiap bulan.
Sebuah penelitian berbeda menemukan efek serupa pada anak-anak.
Baca juga: 9 Vitamin dan Mineral yang Perlu Dikonsumsi Setiap Hari, Lengkapi Kekurangan Nutrisi Tubuh
2. Dapat Menurunkan Risiko Kanker
Beberapa ahli percaya bahwa riboflavin mencegah zat penyebab kanker yang disebut karsinogen yang merusak sel.
Sebuah studi menemukan bahwa peserta yang mendapat lebih banyak riboflavin dalam makanan mereka memiliki risiko lebih rendah terkena kanker kolorektal.
Namun penelitian lain belum menunjukkan hubungan antara keduanya.
Studi lain menyelidiki pengaruh riboflavin terhadap risiko kanker paru-paru pada orang yang merokok.
Namun studi ini juga masih perlu ditinjau lebih lanjut.
3. Melindungi Penglihatan
Pola makan yang kaya vitamin B2 dan vitamin B kompleks lainnya dapat menurunkan risiko katarak.
Area keruh pada lensa mata ini menyebabkan masalah penglihatan, seperti penglihatan kabur atau ganda.
Orang dengan kekurangan vitamin B2 yang parah dan berkepanjangan adalah orang yang paling berisiko terkena katarak.
Baca juga: Vitamin A Punya Banyak Manfaat, Tak Hanya untuk Kesehatan tapi Juga Kecantikan
4. Mencegah Anemia
Riboflavin membantu tubuhmu menyerap zat besi.
Tidak mendapatkan cukup riboflavin membuat kamu berisiko terkena anemia defisiensi besi.
Orang dengan anemia mungkin merasa sangat lelah, terlihat pucat dan mudah memar.
Mereka tidak memiliki cukup zat besi untuk membuat sel darah merah yang sehat.
Padahal, sel darah merah membawa oksigen ke seluruh tubuhmu.
Orang hamil dan anak-anak paling berisiko mengalami anemia akibat kekurangan riboflavin.
Berapa banyak dosis harian riboflavin (vitamin B2) yang dibutuhkan setiap hari?
Jumlah riboflavin atau vitamin B2 (diukur dalam miligram atau mg) yang diperlukan setiap hari bergantung pada usia, jenis kelamin saat lahir, dan apakah kamu sedang hamil atau menyusui.
Misalnya saja, bayi yang baru lahir sampai 6 bulan membutuhkan 0,3mg vitamin B2.
Bayi 7 bulan hingga 12 bulan membutuhkan 0,4mg riboflavin.
Anak-anak 1 tahun hingga 3 tahun butuh 0,5 mg riboflavin.
Anak-anak 4 tahun hingga 8 tahun butuh 0,6mg vitamin B2.
Anak-anak 9 tahun hingga 13 tahun membutuhkan 0,9mg riboflavin.
Remaja perempuan berusia 14 hingga 18 tahun butuh 1,0 mg vitamin B2.
Wanita dewasa butuh 1,1 mg riboflavin.
Remaja laki-laki berusia 14 hingga 18 tahun butuh 1,3 mg riboflavin.
Pria dewasa butuh 1,3 mg vitamin B2.
Ibu hamil butuh 1,4 mg vitamin B2.
Sementara ibu menyusui membutuhkan asupan riboflavin sebanyak 1,6 mg.
Baca juga: Vitamin dan Suplemen yang Sebaiknya Dikonsumsi Pemilik Kulit Kering, Mulailah dengan Hal Sederhana
Makanan apa yang mengandung riboflavin (vitamin B2)?
Daging dan produk olahan yang diperkaya seperti sereal dan roti merupakan sumber utama riboflavin.
Kamu juga bisa mendapatkan vitamin B2 dari:
- Almond
- Daging sapi, babi (non halal), dada ayam, dan jeroan
- Susu dan produk susu, seperti yogurt dan keju
- Telur
- Ikan, seperti salmon
- Kacang-kacangan
- Sayuran, misalnya bayam dan sayuran hijau lainnya
- Jamur
Nah, itu tadi beberapa manfaat dari riboflavin atau vitamin B2 bagi kesehatan tubuh.
Sudahkah kamu mengonsumsi vitamin ini setiap hari?
Ingatlah agar mengonsumsi vitamin ini sesuai dosis harian yang dianjurkan dan jangan berlebihan.
Jika kamu masih ragu-ragu tentang dosis dan efek sampingnya, kamu bisa menghubungi dokter atau ahli kesehatan.
Semoga artikel ini bermanfaat!
(TribunShopping.com/Maria N)