Tips Home Care

5 Tips Mengatasi Kipas Angin yang Mendadak Mati, Bisa Jadi Awal Korsleting Listrik

0
Penulis: Romadhoni Alfitranto
Editor: Andra Kusuma
Ilustrasi kipas angin yang mendadak mati, ruangan akan kembali terasa gerah bila tidak segera diatasi

TRIBUNSHOPPING.COM - Kipas angin yang mendadak mati bisa menjadi biang masalah, bahkan sumber bahaya.

Bukan hanya perkara rasa gerah, bahayanya masalah tersebut bisa menjadi awal terjadinya korsleting listrik.

Oleh karena itu, tips atau panduan mengatasi kipas angin yang mendadak mati rasanya penting diketahui.

Klik di sini untuk dapatkan ACE KRIS Kipas Angin 2 In 1 15750 dengan harga terbaik.

Adapun salah satu penyebab kipas angin mati mendadak adalah suhu panas berlebih atau overheating.

Jika dibiarkan, masalah itu dapat membuat dinamo motor kipas angin terbakar hingga memicu terjadinya korsleting listrik.

Jangan bingung menghadapinya, berikut Tribunshopping.com rangkumkan lima tips mengatasi kipas angin yang mendadak mati.

1. Segera Periksa Kabel Listrik dan Stopkontak

Periksa stopkontak dan kabel listrik ketika mendapati kipas angin mati mendadak (teknik-listrik.com)

Kipas angin yang mendadak mati alias berhenti berputar tidak jarang menimbulkan tanda tanya besar di dalam benak.

Alih-alih sejuk, masalah tersebut hanya akan membuat rasa gerah kembali mengisi ruangan atau kamar.

Namun beruntungnya, ada beberapa hal yang bisa dilakukan saat mendapati kipas angin tiba-tiba mati.

Salah satunya adalah memeriksa kabel listrik serta stopkontak yang digunakan.

Sering terjadi, gangguan berupa kabel listrik putus membuat kipas angin mendadak berhenti berputar.

Baca juga: 5 Tips Jitu Meletakkan Kipas Angin Dinding agar Ruangan Selalu Sejuk, Anti Gerah di Siang Hari

Bila tidak segera diketahui, parahnya hal ini bisa menjadi biang masalah yang lebih besar.

Bukan menakut-nakuti, kabel listrik yang terkelupas bisa membahayakan penghuni rumah.

Tidak hanya bahaya sengatan, hal tesebut juga dapat memicu terjadinya korsleting listrik.

2. Periksa Sakelar Kecepatan Baling-baling

Umumnya kipas angin dibekali dengan knob yang berfungsi sebagai sakelar untuk mengatur kecepatan baling-baling (depositphotos/Sutichak)

Kipas angin yang mendadak berhenti berputar memang akan terasa menjengkelkan.

Alih-alih merepet, coba untuk tetap berpikir tenang sehingga dapat melakukan tindakan yang pas.

Jangan buru-buru panik ketika kipas angin mendadak mati, ada beberapa hal yang bisa diperiksa.

Selain kabel listik dan stopkontak, periksa pula kondisi sakelar pengaturan kecepatan baling-baling kipas.

Pasalnya bagian ini punya peran penting untuk membuat kipas menyala dan mati.

ADVANCE Kipas Pendingin CF-06A

Jangan-jangan kipas angin yang mati mendadak di ruang tamu disebabkan oleh ketidaksengajaan orang lain merubah sakelar.

Selain itu, sakelar kipas angin yang rusak dan kotor bisa membuat aliran arus listrik tidak optimal.

Tak kaget bila putaran kipas angin tiba-tiba mati karena arus listrik tidak tersalurkan dengan baik.

3. Periksa Kondisi Suhu Kipas Angin 

Hindari menyalakan kipas tanpa henti agar tidak cepat merusaknya (Unsplash / Delaney Van)

Seperti yang sudah disebutkan di awal, salah satu penyebab kipas angin mati mendadak adalah suhu panas berlebih.

Masalah yang sering dikenal pula dengan overheating ini bisa menjadi pertanda bahwa kipas angin perlu dirawat.

Suhu panas berlebih sendiri dapat terjadi ketika kipas angin dibiarkan menyala setiap hari seolah tanpa henti.

Selain itu, panas berlebih juga dapat terjadi ketika kipas angin berputar terlalu kencang atau keras.

Alhasil kipas angin perlu daya listrik lebih untuk memutar baling-baling, pun suhunya kian cepat panas.

Baca juga: Cara Mengatasi Kipas Angin yang Tidak Mau Toleh Kanan Kiri, Jangan Buru-buru Dirongsokkan

Jika kamu mendapati suhu kipas angin terlalu tinggi, segera istirahatkan peralatan listrik ini.

Hindari terlalu memaksakan kipas angin karena dapat membuatnya lebih cepat rusak.

Di lain kesempatan, coba bongkar, periksa dan bersihkan bagian dalam kipas angin agar putarannya tidak terlalu berat.

4. Periksa atau Ganti Kapasitor  

Ilustrasi komponen kapasitor pada kipas angin (diy.stackexchange.com)

Kapasitor merupakan komponen elektronika yang penting guna mendukung kinerja kipas angin.

Bukan hanya menyimpan sementara arus listrik, komponen ini juga akan membantu proses starting putaran baling-baling.

Layaknya komponen lain, kapasitor juga bisa rusak yang pada akhirnya membuat kipas angin bermasalah.

Putaran kipas angin akan melambat atau bahkan hanya mengeluarkan dengung ketika kapasitor telah kehilangan kemampuannya.

Hal itu karena seiring dengan lamanya pemakaian, kapasitor dapat kehilangan kapasitansi atau kemampuannya dalam menyimpan arus listrik.

SEKAI Kipas Angin Dinding WFN 1628

Namun hindari memasang kapasitor yang berukuran terlalu besar, putaran baling-baling akan semakin kencang pula.

Buruknya hal tersebut dapat membuat kipas angin mudah mengalami suhu berlebih alias overheating.

Opsi terbaik adalah mengganti kapasitor dengan ukuran yang sama dengan sebelumnya.

5. Bersihkan Kipas Angin dari Debu dan Kotoran

Ilustrasi membersihkan kipas angin dari debu dan kotoran yang bisa menghambat kinerjanya (kompas.com)

Kipas angin yang berdengung atau putaran baling-balingnya berat bisa diakibatkan oleh debu yang menggumpal.

Bila dibiarkan, hal tersebut dapat membuat kipas angin lebih cepat mengalami panas berlebih.

Tidak kaget bila kipas angin yang dibiarkan kotor dan berdebu akan lebih rentan rusak.

Selain lebih awet, membersihkan debu dan kotoran dapat membuat hembusan udara kipas angin kembali segar.

Sekarang coba liat kipas angin di rumahmu, apakah kondisinya sudah perlu untuk dibersihkan segera?

Baca juga: 5 Cara Mengatasi Putaran Baling-baling Kipas Angin yang Melambat

Kipas angin yang mendadak mati bisa diakibarkan oleh beragam hal, salah satunya suhu panas berlebih.

Sementara itu, debu dan kotoran yang tidak pernah dibersihkan berpeluang membuat kipas angin mengalami hal tersebut.

Itulah beberapa tips yang bisa dilakukan pada kipas angin yang mendadak mati, apakah kamu pernah mengalaminya? (*)

(RamaFitra/Tribunshopping.com)

Komentar
Tulis komentar Anda...(max 1500 karakter)

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Artikel Terkini

Alat Elektronik

Review Lengkap MiTO Slow Juicer Suvenir Nikahan Amanda Manopo: Harga, Kelebihan dan Kekurangan

Tips Fashion

Tips Ampuh Merawat Pakaian Rajut agar Tetap Cantik dan Tahan Lama

Home Product

Daftar Harga Sofa Rp 1 Jutaan ke Bawah: Dari IKEA, Informa, hingga Selma

Peralatan Bayi dan Anak

Cara Merawat Botol Susu Bayi: Langkah Mencuci dan Mensterilisasi Perlu untuk Diperhatikan

Home Product

5 Rekomendasi Sofa Bed Harga Rp 1 Jutaan ke Bawah, Enak untuk Rebahan