TRIBUNSHOPPING.COM - Kesejukan ruangan menjadi sebuah kebutuhan, apalagi ketika musim panas tiba.
Untuk menjawab kebutuhan itu, banyak orang mengandalkan kipas angin agar kesejukan ruangan dapat terjaga.
Dalam meletakkan kipas angin, ada beberapa hal yang bisa diperhatikan agar aliran udaranya dapat lebih maksimal.
Klik di sini untuk dapatkan SEKAI Kipas Angin Dinding WFN 1628 dengan harga terbaik.
Dengan kata lain, meletakkan kipas angin tidak boleh sembarangan jika ingin udara dalam ruangan dapat selalu sejuk.
Pada kesempatan kali ini, Tribunshopping.com akan mengajakmu mengetahui tips jitu meletakkan kipas angin dinding.
Oleh karenanya, simak sampai habis sajian yang telah terangkum rapi dari berbagai sumber berikut ini.
1. Tentukan Lokasi yang Tepat
Rasa gerah yang ada di dalam ruangan tidak jarang membuat banyak orang merasa kurang nyaman beraktivitas.
Sebaliknya, ruangan yang sejuk menjadi dambaan setiap penghuni rumah karena dapat memaksimalkan kenyamanan.
Oleh karena itu, meletakkan kipas angin dinding tidak boleh asal agar tetap dapat menjaga kesejukan ruangan.
Baca juga: Cara Mengatasi Kipas Angin yang Tidak Mau Toleh Kanan Kiri, Jangan Buru-buru Dirongsokkan
Salah satu langkah nyata yang bisa dilakukan adalah menentukan lokasi peletakan kipas angin dengan tepat.
Alih-alih sejuk, asal dalam meletakkan kipas angin dinding hanya akan membuat ruangan tetap terasa gerah.
Sederhananya, tentukan lokasi kipas angin dinding di tempat yang sekiranya dapat menjangkau ruangan secara keseluruhan.
2. Letakkan di Tempat Lebih Tinggi
Meletakkan kipas angin dinding jangan sampai asal-asalan, aliran udaranya bisa tidak dapat dirasakan optimal.
Alhasil rasa gerah tetap dapat timbul ketika kamu sedang berada di dalam ruangan yang ada kipas anginnya.
Selain titik lokasi, ketinggian dalam pemasangan kipas angin dinding juga harus diperhatikan.
Bukan tanpa sebab, pasalnya aliran udara bisa tidak merata jika kipas angin dipasang terlalu rendah.
Sementara itu, pemasangan kipas angin di titik lebih tinggi dalam membuat aliran udaranya kian merata.
Nampun perlu diingat, hindari memasang kipas angin dinding terlalu tinggi bahkan mepet dengan langit-langit rumah.
Tidak hanya sulit dilakukan, aliran udara dari kipas angin dinding lebih sulit menjangkau permukaan bawah lantai.
Selain itu, penempatan seperti ini hanya akan membuatnya mirip dengan kipas angin gantung atau ceiling fan.
3. Hindari Memasang di Dekat Furnitur Besar
Ketika menentukan lokasi pemasangan kipas angin dinding, perhatikan area sekitarnya.
Pastikan titik pemasangan yang kamu pilih tidak berdekatan dengan berbagai furnitur besar.
Sebut mereka macam lemari pakaian, rak buku dan beragam perabot rumah berdimensi besar lain.
Baca juga: 5 Cara Membersihkan Kipas Angin Agar Tidak Berdebu, Bisa Tanpa Membongkarnya
Bukan tanpa alasan, pasalnya sejumlah perabot rumah itu dapat menghambat laju aliran udara dari kipas angin.
Tidak kaget apabila udara yang dihembuskannya akan terasa lebih lemah karena terhalang oleh benda-benda besar tadi.
Sekarang coba periksa dinding rumahmu, apakah titik pemasangan kipas angin yang dipilih dapat mengambat aliran udaranya?
SEKAI Kipas Angin Dinding WFN 1628
4. Pastikan Area Dinding Tidak Lembab
Tidak hanya perkara lokasi, ketinggian dan hambatan, kelembaban dinding juga harus diperhatikan.
Hindari memasang kipas angin menempel pada dinding yang sering lembab.
Dinding yang lembab tidak jarang berujung pada pertumbuhan jamur.
Jika dibiarkan, hal tersebut parahnya bisa mempengaruhi kinerja kipas angin dinding.
Alih-alih sejuk, kipas angin dinding bisa saja cepat rusak jika kamu tidak memperhatikan kelembabannya.
Cari tempat kering, sebab umumnya alat elekronik tidak disarankan untuk diletakkan pada tempat lembab.
5. Arahkan Aliran Kipas Sedikit ke Atas
Untuk mendapatkan aliran udara lebih maksimal, ada beberapa tips lain dalam meletakkan kipas angin dinding.
Ketika meletakkan kipas angin dinding, coba arahkan baling-balingnya miring ke atas.
Bukan tanpa alasan, hal itu diharapkan dapat membantu mengarahkan udara dingin ke bagian atas ruangan.
Alhasil udara panas yang terkumpul di langit-langit ruangan akan terdorong ke bawah dan menghasilkan sirkulasi yang lebih baik.
Tips satu yang satu ini dapat dikombinasikan pula dengan membuka jendela agar sirkulasi udara dalam ruangan lebih lancar.
Baca juga: 5 Cara Mengatasi Putaran Baling-baling Kipas Angin yang Melambat
Tips jitu meletakkan kipas angin dinding harus segera diketahui agar aliran udaranya dapat lebih maksimal.
Pada akhirnya, aliran udara dari kipas angin tersebut dapat membuat ruangan senantiasa sejuk.
Coba pahami dan praktikkan beragam cara yang sudah di atas jika kamu ingin mengoptimalkan aliran udara kipas angin dinding. (*)
(RamaFitra/Tribunshopping.com)