TRIBUNSHOPPING.COM - Keberadaan wastafel termasuk bak cuci piring di rumah sangat penting dalam kehidupan sehari-hari.
Mulai dari mencuci tangan, peralatan makan, hingga membersihkan bahan makanan, semua bergantung pada fungsi wastafel yang lancar.
Dapatkan sikat serbaguna untuk membersihkan dapur dengan harga terjangkau, klik di sini.
Tapi terkadang, banyak orang lupa memperhatikan pipa air di bawah wastafel.
Padahal, jika bagian ini mengalami kerusakan, dampaknya bisa merembet ke mana-mana termasuk kebocoran air, munculnya bau tak sedap, genangan air di lantai dapur,dan lain sebagainya.
Selain mengganggu kenyamanan, hal ini juga bisa membuat biaya perbaikan membengkak.
Untuk mencegahnya, kenali 6 penyebab pipa air wastafel rusak dilansir dari berbagai sumber berikut ini:
1. Masuknya Benda Asing ke Saluran

Jangan biarkan saluran air penuh dengan benda asing seperti potongan plastik, serpihan spons, rambut, atau karet gelang dan lain sebagainya.
Mengingat benda-benda ini sering kali tersangkut di pipa air.
Jika tidak segera dibersihkan, bisa menyebabkan penyumbatan serius atau kerusakan fisik pada pipa.
2. Penggunaan Bahan Kimia yang Berlebihan

Produk pembersihan yang digunakan juga perlu diperhatikan.
Jangan asal menggunakan produk pembersih saluran kimia bisa membantu melancarkan pipa yang mampet.
Sebenarnya hal ini tidak langsung merusak pipa, hanya saja jika digunakan terlalu sering, bahan kimia keras bisa mengikis bagian dalam pipa dan memperpendek masa pakai.
3. Korosi pada Pipa Logam

Apabila di rumahmu masih menggunakan pipa besi atau galvanis, salah satu risiko yang terjadi yakni korosi.
Hal ini disebabkan oleh paparan air dan bahan kimia rumah tangga bisa memicu reaksi kimia yang membuat pipa bocor, bahkan pecah.
4. Penumpukan Sisa Makanan

Jika ingin saluran wastafel lancar, hindari membuang lemak, minyak, dan sisa makanan ke dalam lubang pembuangan.
Membuang lemak yang cair saat panas akan mengeras di dalam pipa, membentuk lapisan yang menyumbat aliran air.
Dilansir dari berbagai sumber, tumpukan ini bisa menyebabkan tekanan air meningkat dan pada akhirnya berpotensi menimbulkan kerusakan pipa atau bahkan kebocoran.
5. Instalasi Pipa yang Salah

Proses instalasi pipa sebelum digunakan memang harus sangat diperhatikan.
Termasuk kesalahan pemasangan yang salah, sambungan yang longgar, dan lain sebagainya.
Maka hal ini dapat menyebabkan air tidak mengalir lancar
Bahkan kondisinya bisa makin parah jika dibiarkan.
6. Kualitas Material Pipa

Penting untuk memilih kualitas pipa yang baik supaya masa pakainya lebih lama.
Jika asal memilih pipa, hal ini bisa mempercepat kerusakan terutama jika sering dialiri air panas.
Terlebih material yang tidak tahan terhadap tekanan atau suhu ekstrem rentan retak dan bocor.
*Harga yang tertera sewaktu-waktu bisa berubah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RIFA/TRIBUNSHOPPING.COM)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!