TRIBUNSHOPPING.COM - Kompor induksi semakin populer karena lebih cepat, lebih aman, dan lebih hemat energi dibandingkan kompor gas.
Cara kerja jenis kompor listrik ini yaitu dengan memanaskan panci atau wajan menggunakan medan elektromagnetik, bukan api atau elemen pemanas biasa.
Namun, karena menggunakan teknologi elektromagnetik dan memiliki permukaan kaca keramik yang sensitif, perawatan kompor induksi yang benar sangat penting agar umur penggunaannya panjang.
Tips Merawat Kompor Induksi
Berikut ini adalah sejumlah tips lengkap perawatan kompor induksi yang bisa kamu terapkan di rumah:
1. Gunakan Peralatan Masak yang Cocok dan Berkualitas
Kompor induksi hanya bekerja dengan panci atau wajan yang mengandung material feromagnetik seperti stainless steel tertentu, cast iron, atau enamel-coated iron.
Menggunakan panci yang tidak kompatibel akan membuat pemanasan tidak optimal, bahkan merusak sensor kompor.
Selain kompatibel, kualitas dasar panci juga penting. Dasar panci yang datar dan tebal membantu mendistribusikan panas dengan stabil sehingga mencegah panas berlebih. pada area tertentu yang dapat memengaruhi umur kompor.
Panci yang dasar logamnya tipis bisa melengkung dan menyebabkan kompor sulit membaca keberadaan panci.
Baca juga: Daftar Harga Kompor Listrik 500 Ribuan ke Bawah, Cocok untuk Anak Kos
2. Jangan Menggeser Panci Terlalu Kasar
Permukaan kaca kompor induksi cukup kuat, tetapi bisa tergores bila kamu menggeser panci secara kasar, terutama yang berbahan cast iron.
Goresan kecil mungkin tidak langsung merusak kompor, namun dalam jangka panjang dapat membuat kaca rapuh.
Biasakan mengangkat panci, bukan mendorongnya. Kalau pancinya berat, geser perlahan tanpa menekan terlalu kuat.
3. Bersihkan setelah Penggunaan
Meski kompor induksi tidak terlalu panas, cipratan makanan tetap bisa melekat dan dalam jangka panjang membuat permukaan kusam.
Segera setelah memasak, tunggu permukaan agak dingin lalu bersihkan dengan kain lembut.
Gunakan pembersih khusus kaca keramik atau campuran air sabun ringan.
Hindari bahan seperti:
- Spons kasar (scouring pad)
- Pembersih berbahan abrasif
- Bahan kimia keras seperti pemutih
Pembersihan rutin bukan hanya membuatnya terlihat baru, tetapi juga mencegah kerak menempel yang dapat mengganggu performa kompor.
Baca juga: 10 Cara Ampuh Hilangkan Noda Kusam Bekas Teh hingga Kopi di Gelas dan Cangkir
4. Hindari Menaruh Benda Berat atau Tajam di atas Kompor
Permukaan kaca kompor induksi memang dirancang kuat, tapi tetap bisa retak jika terkena benda terlalu berat atau tajam.
Jangan gunakan permukaan kompor sebagai meja tambahan untuk menaruh botol, pot besar, atau alat berat lainnya.
Hindari juga meletakkan pisau atau benda logam kecil karena bisa menggores permukaan.
Jika kaca kompor sampai retak, biasanya harus diganti seluruh panel yang harganya cukup mahal.
5. Perhatikan Kebersihan Ventilasi Udara
Kompor induksi menggunakan kipas internal untuk mendinginkan komponen elektronik. Ventilasi biasanya berada di bagian bawah atau samping kompor.
Apabila tertutup debu, panas akan terperangkap dan bisa menyebabkan panas berlebih., menurunkan performa, atau membuat komponen elektronika cepat rusak.
Bersihkan ventilasi setiap beberapa minggu menggunakan kuas lembut atau vacuum kecil. Pastikan juga kompor tidak dipasang di tempat yang terlalu sempit tanpa sirkulasi udara.
Baca juga: Cara Mudah Hilangkan Bau Bekas Bumbu pada Blender agar Tidak Merusak Rasa Jus Buah
6. Jangan Memasak dengan Panci Kosong Terlalu Lama
Kompor induksi memang bisa memanaskan sangat cepat. Tetapi, memasak panci kosong terlalu lama membuat dasar panci panas berlebihan.
Ini bisa memengaruhi sensor temperatur kompor dan dalam jangka panjang berpotensi merusak elemen induksi.
Jika kamu butuh memanaskan wajan kosong untuk menumis, cukup lakukan sebentar saja di suhu rendah atau sedang.
7. Hindari Tumpahan Gula atau Cairan yang Mengkristal
Gula termasuk musuh utama kaca kompor.
Saat gula cair jatuh ke permukaan panas, ini bisa mengkristal dan menempel kuat.
Jika dipaksa dibersihkan saat masih panas, kaca bisa tergores dan kalau dibiarkan kering, sisa gula juga bisa menimbulkan bercak permanen.
Jika gula tumpah, matikan kompor dan biarkan dingin, lalu bersihkan dengan scraper khusus kaca secara hati-hati.
Baca juga: Tips agar Arus Listrik Mesin Cuci Tidak Bocor, Bisa Cegah Risiko Tersetrum
8. Gunakan Level Panas dengan Bijak
Walaupun kompor induksi mampu memunculkan panas tinggi dalam waktu singkat, tidak semua jenis masakan membutuhkan power level tertinggi.
Menggunakan level 8–9 terus menerus meningkatkan beban kerja kompor.
Biasakan untuk menggunakan Boost/Power Max hanya sesekali untuk merebus cepat.
Untuk memasak harian, gunakan level sedang.
Kebiasaan ini dapat memperpanjang umur komponen elektronik dan kumparan induksi.
9. Cabut Steker saat Tidak Digunakan Lama
Kompor induksi yang terus terhubung ke listrik masih mengonsumsi daya kecil untuk standby.
Jika kamu jarang memasak atau kompor tidak akan digunakan beberapa hari, sebaiknya cabut stekernya untuk menghindari lonjakan listrik atau kerusakan dari arus tidak stabil.
Untuk penggunaan harian, tidak masalah tetap terhubung, tetapi pastikan instalasi listrik rumah aman dan stabil.
Baca juga: Review Lengkap Kompor Induksi Portabel MiTO IN100: Harga Terbaru, Kelebihan hingga Kekurangan
10. Gunakan Stabilizer jika Tegangan Rumah Tidak Stabil
Kompor induksi sensitif terhadap naik-turun tegangan.
Jika daerahmu sering terjadi tegangan drop atau lonjakan listrik, mempertimbangkan menggunakan stabilizer atau UPS khusus bisa membantu menjaga komponen elektronik tetap aman.
Beberapa kerusakan kompor induksi seperti mati total atau error sensor, sering disebabkan tegangan tidak stabil.
11. Ikuti Kapasitas Watt yang Disarankan
Jangan memaksakan kompor induksi dengan watt besar pada instalasi listrik yang rendah.
Apabila daya rumah tidak cukup, kompor bisa mati mendadak atau mengalami kerusakan modul.
Pastikan instalasi listrik sesuai rekomendasi pabrik dan aman secara grounding.
12. Servis Berkala jika Perlu
Jika kompor sering dipakai setiap hari, servis ringan setahun sekali bisa membantu memastikan kipas, sensor, dan modul induksi bekerja baik.
Banyak service center resmi menyediakan pengecekan internal tanpa biaya besar.
Merawat kompor induksi sebenarnya mudah selama kamu memahami karakteristiknya.
Kuncinya adalah bersih, hati-hati, dan tidak membebani komponen secara berlebihan.
Dengan perawatan yang benar, kompor induksi di dapur kamu bisa bertahan bertahun-tahun tanpa masalah berarti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TribunShopping.com/Nina Yuniar)




Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!