TRIBUNSHOPPING.COM - Salah satu alat masak tradisional yang saat ini masih umum digunakan rumah tangga Indonesia adalah ulekan dan cobek batu.
Alat masak yang berbentuk seperti mangkuk/piring cekung ini biasanya terbuat dari batu andesit atau batu lain yang keras.
Umumnya, cobek batu digunakan untuk mengulek atau menghaluskan cabai, tomat, bawang merah, bawang putih, pala, merica, ketumbar, hingga rempah-rempah lainnya untuk dijadikan sambal dan beragam bumbu masakan.
Karena fungsinya untuk menumbuk atau menghaluskan bahan-bahan yang mentah dan beraroma kuat seperti bawang, cabai, dan minyak, cobek mudah menyimpan sisa bumbu dan minyak dalam pori-porinya.
Jika cobek batu tidak dicuci dengan benar, sisa minyak dan bumbu yang tertinggal bisa menjadi tempat berkembangnya jamur dan bakteri atau kuman penyebab penyakit.
Baca juga: Cara Mudah Mencuci Tumbler agar Bersih dan Tidak Tinggalkan Bau
Selain itu, makanan berikutnya yang diolah menjadi tidak higienis, bahkan berpotensi menimbulkan bau atau rasa tak sedap.
Oleh karena itu, mencuci cobek batu secara benar sangat penting agar tetap bersih, aman, dan awet digunakan.
Cara Mencuci Cobek Batu yang Benar
Berikut ini adalah cara mudah dan efektif mencuci cobek batu agar tetap higienis:
1. Buang Sisa Bumbu atau Minyak
Langkah pertama adalah membuang semua sisa bumbu atau makanan yang menempel di cobek batu.
Gunakan spatula kayu atau sendok untuk mengangkat sisa bumbu kasar.
Jangan dibiarkan menempel karena akan sulit dibersihkan jika sudah mengering.
Baca juga: Cara Mudah Mencuci Blender agar Bersih dan Tidak Tinggalkan Bau Bekas Bumbu
2. Bilas dengan Air Hangat
Setelah sisa bumbu dibuang, bilas cobek dengan air hangat.
Air hangat lebih efektif melarutkan minyak atau residu makanan dibandingkan air dingin.
Ini juga membantu mempersiapkan cobek untuk proses pembersihan berikutnya.
3. Gunakan Garam Kasar atau Pasir untuk Menggosok
Cobek batu memiliki permukaan yang kasar dan berpori. Sisa bumbu atau minyak bisa terperangkap di pori-pori ini.
Cara efektif membersihkannya adalah menggunakan garam kasar atau pasir bersih:
- Taburkan garam kasar di atas cobek.
- Gosok dengan ulek-ulek atau spons kasar (tanpa sabun) secara melingkar.
- Garam akan membantu mengangkat minyak dan sisa bumbu yang menempel.
Beberapa orang juga menggunakan beras kering sebagai alternatif, dengan cara menggosok beras di cobek. Beras akan menyerap minyak dan membersihkan pori-pori tanpa merusak permukaan batu.
Baca juga: 10 Cara Ampuh Hilangkan Noda Kusam Bekas Teh hingga Kopi di Gelas dan Cangkir
4. Hindari Sabun Berlebihan
Sabun cuci piring memang bisa membersihkan cobek, namun cobek batu memiliki pori-pori yang bisa menyerap residu sabun.
Sisa sabun yang tertinggal dapat mengkontaminasi makanan berikutnya, sehingga rasanya berubah.
Jika ingin menggunakan sabun, gunakan sedikit saja dan bilas dengan air mengalir hingga benar-benar bersih.
5. Bilas dengan Air Mengalir
Setelah digosok dengan garam atau pasir, bilas cobek di bawah air mengalir sampai tidak ada sisa garam, pasir, atau sabun.
Pastikan air yang mengalir menghilangkan semua residu supaya cobek benar-benar bersih.
6. Keringkan Cobek dengan Baik
Keringkan cobek setelah dicuci. Ada beberapa cara yaitu:
- Lap dengan kain bersih: Kain bersih akan menyerap air di permukaan cobek.
- Jemur di bawah sinar matahari: Sinar matahari akan membantu membunuh bakteri dan jamur yang mungkin masih tersisa.
- Pastikan cobek benar-benar kering sebelum disimpan. Cobek yang lembap dapat menjadi tempat berkembang biaknya jamur atau bakteri.
Baca juga: Tips Efektif Cegah Nasi Menguning dan Kering saat Dihangatkan di Magic Com
7. Simpan di Tempat Kering dan Berventilasi
Setelah cobek kering, simpan di tempat yang kering dan berventilasi baik.
Hindari menumpuk cobek di lemari dapur yang lembap karena dapat menyebabkan pertumbuhan jamur.
Tips Tambahan agar Cobek Tetap Higienis dan Awet
- Gunakan cobek secara terpisah untuk bahan pedas/minyak dan bahan lain: Jangan gunakan cobek yang sama untuk membuat sambal pedas dan bumbu untuk masakan manis. Ini mencegah rasa bercampur dan membantu menjaga higienitas.
- Bersihkan cobek segera setelah digunakan: Jangan biarkan sisa bumbu mengering terlalu lama karena akan lebih sulit dibersihkan dan lebih mudah menjadi sarang bakteri.
- Lakukan “seasoning” cobek secara rutin: Cobek batu baru atau cobek yang jarang dipakai bisa digosok dengan sedikit minyak atau garam kasar sebelum digunakan untuk pertama kali. Ini membantu menutup pori-pori dan mengurangi risiko bakteri menempel.
- Jangan rendam cobek dalam air terlalu lama: Batu cobek memang tahan lama, namun perendaman lama bisa membuat batu menyerap air dan mempercepat pertumbuhan jamur.
- Periksa secara berkala: Cek permukaan cobek untuk noda atau lapisan minyak yang sulit hilang. Jika ada noda membandel, ulangi proses gosok dengan garam atau pasir.
Mencuci cobek batu bukan hanya soal menghilangkan sisa bumbu, melainkan juga soal mencegah pertumbuhan kuman dan bakteri.
Dengan perawatan yang benar, cobek batu di dapurmu akan tetap bersih, higienis, dan awet digunakan selama bertahun-tahun, bahkan diwariskan ke generasi berikutnya tanpa kehilangan kualitas dan fungsinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TribunShopping.com/Nina Yuniar)




Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!