TRIBUNSHOPPING.COM- Plafon yang jebol bukan hanya mengganggu estetika ruangan, tetapi juga dapat membahayakan keselamatan penghuni jika tidak segera diperbaiki.
Meski sering terjadi secara tiba-tiba, kerusakan pada plafon sebenarnya bisa dicegah jika kamu memahami faktor penyebabnya sejak awal.
Dapatkan dehumidifier berkualitas untuk atasi kelembapan berlebih di dalam rumah.
Banyak faktor yang sering menjadi pemicu dan jika dibiarkan kerusakan kecil ini bisa berkembang menjadi masalah besar dan merugikan.
Itulah mengapa penting untuk mengenali penyebab plafon jebol sejak dini, agar rumah tetap aman, nyaman, dan terhindar dari kerugian yang tidak perlu.
Yuk, pelajari penyebab umumnya dan bagaimana cara mencegahnya!
1. Beban Berlebih di Atas Plafon

Menaruh barang berat di loteng atau adanya instalasi yang terlalu membebani struktur plafon bisa menyebabkan keretakan dan keruntuhan.
Hindari menyimpan barang berat di atas plafon dan pastikan area loteng tidak dipakai sebagai gudang.
2. Material Kurang Berkualitas

Tentu kualitas suatu benda sangat berpengaruh terhadap awet tidaknya saat digunakan.
Sama seperti plafon atau gypsum, jika kamu ingin penggunaannya lebih awet, tentu harus memilih produk berkualitas.
Jangan mudah tergiur dengan harga murah, penting untuk mengecek kualitasnya secara detail.
Menggunakan gypsum yang berkualitas tentunya akan memiliki daya tahan yang lebih lama.
Namun hal ini juga harus dibarengi dengan cara pemasangannya tepat sesuai prosedur.
3. Penyangga Kurang Kuat

Dilansir dari berbagai sumber, salah satu penyebab paling umum sekaligus paling fatal dari kerusakan plafon adalah pemasangan penyangga yang kurang kokoh.
Struktur yang lemah membuat plafon, terutama yang berbahan gypsum, lebih rentan jebol, apalagi jika terkena beban atau lembap.
Oleh karena itu, sangat penting memastikan bahwa penyangga yang digunakan benar-benar kuat dan sesuai standar teknis.
Dengan begitu, gypsum akan lebih awet dan tidak mudah roboh.
Selain itu, jangan abaikan pengencangan plafon.
Jarak antar titik pengencang yang terlalu lebar atau tidak merata bisa menimbulkan tekanan tidak seimbang, yang pada akhirnya membuat plafon retak atau runtuh.
4. Serangan Rayap

Patut diperhatikan juga, terkadang makhluk hidup di sekitar kita bisa menjadi salah satu penyebab plafon atau gypsum menjadi rusak.
Salah satunya yakni serangan rayap yang terkadang muncul secara tiba-tiba, terlebih jika berbahan kayu atau tripleks.
Adanya serbuk-serbuk yang keluar dari celah bisa menjadi salah satu tanda plafonmu diserang rayap.
Penangannya harus menyeluruh yakni mulai dari pembasmian rayap sampai tuntas.
Bisa juga pakai cara tradisional dengan membalurkan area yang terserang rayap dengan minyak tanah atau oli.
Biasanya rayap akan menyerang plafon rumah yang lembab.
Maka dari itu, penting untuk memastikan rumah tetap kering, jika ruangan minim sirkulasi kamu bisa memanfaatkan exhaust fan.
5. Usia Bangunan yang Sudah Tua

Bangunan yang sudah berumur puluhan tahun umumnya memiliki plafon yang mulai rapuh, retak, atau lapuk.
Lakukan pemeriksaan rutin dan renovasi plafon secara berkala untuk mencegah kerusakan serius.
6. Tumbuhnya Lumut

Plafon yang mulai ditumbuhi lumut bukan hanya merusak tampilan ruangan, tetapi juga bisa mempercepat kerusakan material dan membuat rumah terlihat kumuh. Lumut biasanya muncul akibat kelembapan berlebih, dan jika dibiarkan, bisa menyebabkan plafon cepat lapuk bahkan jebol.
Dilansir dari berbagai sumber, salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi plafon berlumut adalah dengan pengecatan ulang menggunakan cat anti-jamur atau anti-lembap.
Tapi kamu juga tetap perlu memperbaiki penyebab utama, seperti kebocoran atap atau genteng yang retak.
Jika air masih terus merembes ke dalam rumah, maka plafon akan tetap lembap dan jamur serta lumut akan kembali tumbuh.
7. Permukaan Bergelombang dan Rusak

Plafon rumah yang terlihat bergelombang atau tidak rata bisa menjadi tanda awal adanya kerusakan yang lebih serius.
Kondisi ini sebaiknya tidak diabaikan, karena dalam beberapa kasus, plafon bisa ambruk secara tiba-tiba jika tidak segera ditangani.
Dilansir dari berbagai sumber, penyebab utama plafon bergelombang biasanya terletak pada struktur rangka langit-langit yang tidak kokoh atau pemasangan yang tidak presisi sejak awal.
Rangka yang melengkung atau tidak sejajar akan membuat permukaan plafon ikut menurun dan tampak bergelombang.
*Harga yang tertera sewaktu-waktu bisa berubah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RIFA/TRIBUNSHOPPING.COM)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!