TRIBUNSHOPPING.COM- Saat momen Idul Adha 2025 sudah berlalu, salah satu hal yang menjadi tantangan yakni menyimpan sisa daging Kurban.
Yap, saking banyaknya daging atau belum adanya waktu luang untuk memasak, sisa daging ini harus disimpan terlebih dahulu.
Dapatkan food container berkualitas yang harganya murah, klik di sini.
Jika hanya asal disimpan bisa membuat daging cepat rusak.
Penyimpanan di dalam kulkas bisa menjadi solusinya asal caranya tepat, terlebih untukmu yang tidak ingin buru-buru memasaknya.
Ini dia 7 tips penyimpanan secara tepat dilansir dari berbagai sumber:
1. Pisahkan Daging Merah dan Jeroan
Jeroan memiliki daya simpan lebih pendek dan cepat basi.
Oleh karena itu, sebaiknya simpan jeroan secara terpisah dari daging merah, dan usahakan segera dimasak atau dikonsumsi lebih dulu.
2. Jangan Langsung Dicuci
Hindari mencuci daging kurban sebelum disimpan.
Air bisa mempercepat pertumbuhan bakteri dan membuat daging cepat membusuk.
Pasalnya, proses pencucian ini malah bisa membuat daging rentan tercemar, apalagi jika tidak diolah secepatnya.
Pada daging kambing, proses pencucian bisa membuat aroma prengus semakin tajam.
Bahkan proses pencucian bisa membuat air yang meresap ke dalam serat akan membuat daging lebih mudah rusak loh.
Sebaiknya cuci daging hanya saat akan dimasak.
3. Potong dalam Ukuran Kecil
Untuk menyimpan daging sapi, disarankan untuk memerhatikan ukurannya saat akan disimpan.
Bagi daging ke dalam porsi kecil sesuai kebutuhan sekali masak.
Ini bertujuan agar kamu tidak perlu mencairkan dan membekukan ulang daging berkali-kali, yang bisa merusak tekstur dan cita rasanya.
Selain itu, mengurangi kontak dengan daging lain yang mungkin sudah terkontaminasi bakteri.
4. Gunakan Wadah Kedap Udara dan Tambah Label
Simpan daging dalam wadah tertutup rapat atau plastik ziplock.
Selain menjaga kebersihan, ini juga mencegah daging terkena bau makanan lain di dalam freezer dan meminimalkan risiko kontaminasi bakteri.
Jangan lupa menulis tanggal penyimpanan pada setiap kemasan.
Hal ini akan memudahkan kamu memantau berapa lama daging telah disimpan dan membantu mengatur urutan pemakaian agar tidak ada yang terbuang sia-sia.
5. Gunakan Kertas Daging
Khusus untuk daging sapi kurban, kamu bisa mempertimbangkan menggunakan kertas daging sebagai pembungkus sebelum menyimpannya di lemari es.
Kertas ini dirancang khusus untuk meminimalkan paparan udara, sehingga membantu menjaga kelembapan alami daging dan mencegah oksidasi.
Dengan membungkus daging menggunakan kertas daging sebelum dimasukkan ke dalam wadah atau plastik ziplock, kualitas daging bisa tetap terjaga lebih lama.
Cara ini juga efektif untuk mengurangi risiko freezer burn yang dapat memengaruhi rasa dan tekstur daging.
6. Pastikan Suhu Tepat
Penggunaan suhu kulkas dan freezer tentu sangat berpengaruh pada kondisi penyimpanan atau masa simpan bahan.
Kamu bisa menggunakan suhu freezer sekitar 0 sampai 5 derajat celcius.
Suhu ini bisa membantu menjaga kesegaran daging ayam lebih lama dan hindarkan risiko busuk lebih cepat.
Pertumbuhan bakteri di dalam daging juga bisa terhambat.
7. Manfaatkan Freezer
Taruh daging di bagian belakang atau dasar freezer, di mana suhunya paling stabil (sekitar -18 derajat celcius. atau lebih rendah).
Semakin cepat daging membeku, semakin baik.
Kalau freezer kamu punya fitur "quick freeze", gunakan agar struktur serat daging tidak rusak.
*Harga yang tertera sewaktu-waktu bisa berubah.
Cek berita dan artikel lainnya di Google News
(RIFA/TRIBUNSHOPPING.COM)




Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!