zoom-inlihat foto
8 Cara Menurunkan Demam pada Bayi Tanpa Harus Minum Obat, Dijamin Aman dan Lebih Efektif
pexels.com
Ilustrasi Anak Mengalami Demam, Ketahui Cara untuk Menurunkan Demam Tanpa Minum Obat. 

TRIBUNSHOPPING.COM - Demam pada bayi seringkali menjadi momen yang mengkhawatirkan bagi orang tua. 

Meskipun demam merupakan respons alami tubuh terhadap infeksi, kondisi ini dapat membuat bayi merasa tidak nyaman dan rewel. 

Normalnya, suhu tubuh pada bayi berkisar antara 36,5 sampai 37 derajat celsius.

Bayi dapat dikatakan demam apabila suhu tubuhnya melebihi 38 derajat celsius jika diukur dari anus, melebihi 37,5 derajat celsius jika diukur dari mulut, atau lebih dari 37,2 derajat celsius saat diukur dari ketiak.

Sebagai orang tua, penting untuk mengetahui cara-cara aman untuk menurunkan demam tanpa harus bergantung pada obat-obatan.

Baca juga: 7 Rekomendasi Produk Bayi yang Worth It dan Bisa Dibeli di Alfamart dan Indomaret

Dirangkum TribunShopping dari berbagai sumber, berikut ini terdapat delapan cara untuk menurunkam demam si kecil tanpa harus langsung memberikannya obat:

1. Mengajak Si Kecil Beristirahat

Ilustrasi mengajak si kecil beristirahat ketika demam.
Ilustrasi mengajak si kecil beristirahat ketika demam. (pexels.com)

Demam merupakan salah satu tanda tubuh anak sedang bekerja keras melawan infeksi. 

Maka dari itu, kurangi aktivitas tubuh anak dengan beristirahat sebanyak mungkin. 

Dengan begitu, akan lebih banyak fokus memerangi infeksi dan tidak menghabiskan energi untuk aktivitas fisik lain selain itu. 

2 dari 4 halaman

Biasanya, untuk bayi baru lahir sampai 3 bulan, ia membutuhkan 14 hingga 17 jam waktu tidur. 

Bayi 4-12 bulan membutuhkan 12 hingga 16 jam, dan anak usia 1 sampai 2 tahun membutuhkan tidur selama 11-14 jam. 

Dengan catatan total waktu tersebut sudah termasuk dengan tidur siang ya, bunda!

2. Mengompres dengan Air Hangat

Selanjutnya, cara untuk meredakan demam pada bayi adalah dengan mengompres hangat dahinya. 

Untuk melakukannya, bunda bisa menempatkan waslap basah dengan suhu hangat sebagai kompres di dahi bayi saat si kecil tidur. 

Cara ini dianggap sebagai salah satu pengobatan rumah terbaik untuk demam pada bayi. 

Sebab, mengompres hangat anak dapat meredakan suhu tubuhnya sekaligus mengurangi ketidaknyamanan yang muncul akibat gejala demam. 

Jangan kompres badan dengan air dingin saat demam bisa menyebabkan bayi menggigil sehingga suhu tubuhnya semakin meningkat.

 

Sinocare Termometer Infrared Thermometer Digital Bayi AET-R1D1
Sinocare Termometer Infrared Thermometer Digital Bayi AET-R1D1
3 dari 4 halaman

 

3. Memberikan ASI yang Cukup

Ilustrasi bunda memberikan ASI yang cukup untuk si kecil yang demam.
Ilustrasi bunda memberikan ASI yang cukup untuk si kecil yang demam. (pexels.com)

Memberikan ASI secara teratur dapat menjaga bayi tetap terhidrasi dan membantu meredakan demam.

Selain itu, ASI juga dapat membentuk antibodi yang membantu tubuh melawan infeksi penyebab demam.

Jika bayi sudah berusia lebih dari 6 bulan, bunda juga boleh memberikannya air putih sesuai batas yang telah ditentukan. 

Untuk memastikan bayi cukup terhidrasi, maka bunda dapat melihat dari beberapa indikator seperti keluarnya air mata saat menangis, pipis teratur, dan mulutnya lembap. 

Baca juga: 33 Daftar Produk Obat Biang Keringat pada Bayi, Dijamin Ampuh Mengatasi Gatal

4. Menjaga Suhu Ruangan Tetap Sejuk

Cara menurunkan demam berikutnya yakni dengan menjaga suhu ruangan tetap sejuk. 

Pastikan suhu ruangan tidak terlalu panas, karena akan menyebabkan badan gerah dan tidak nyaman. 

Namun, pastikan juga bahwa ruangan tidak terlalu dingin agar tubuh tidak menggigil.

4 dari 4 halaman

Suhu ruangan yang sejuk dan sirkulasi udara yang baik dapat membantu penderita demam beristirahat secara nyaman, sehingga proses penurunan suhu tubuh dan pemulihan kesehatan akan semakin cepat.

 

Koolfever Baby 15 pcs Plester Kompres Demam Bayi Penurun Panas
Koolfever Baby 15 pcs Plester Kompres Demam Bayi Penurun Panas

 

5. Menyeka Tubuh Bayi dengan Spons Hangat

Ilustrasi si kecil demam, seka tubu anak menggunakan spons hangat.
Ilustrasi si kecil demam, seka tubu anak menggunakan spons hangat. (pexels.com)

Memandikan dengan air hangat pada bayi yang suhu tubuhnya panas dikhawatirkan suhunya semakin tinggi. 

Menurut sebuah studi yang dilakukan di Liverpool School of Tropical Medicine, Inggris, cara untuk menurunkan demam adalah dengan tepid sponge yaitu sebuah teknik kompres hangat yang menggabungkan teknik kompres blok pada pembuluh darah superfisial dengan teknik seka.

Caranya rendam spons dalam air dengan suhu hangat, peras, dan seka ke seluruh bagian tubuh bayi kecuali kulit kepala. 

Spons hangat sering digunakan untuk mengurangi demam tetapi baru efektif menurunkan panas setelah 30 menit pertama. 

Baca juga: 26 Daftar Produk Bedak Gatal Bayi yang Ampuh dan Mudah Dicari, Ada Apa Saja?

6. Pilihkan Baju yang Adem dan Menyerap Keringat

Setelah menyeka tubuh si kecil, setelah itu keringkan dengan handuk lembut dan pilihkan pakaian yang nyaman. 

Bunda bisa memilih pakaian berbahan tipis dan adem, supaya panas dari tubuhnya bisa cepat keluar. 

Hindari memakaikan pakaian tebal atau berlapis-lapis dan jangan bedong bayi. 

Pakaian tebal dan berlapis justru bisa meningkatkan suhu tubuh dan memerangkap panas dalam tubuhnya.

Kalau si kecil merasa kedinginan, bunda juga bisa memberikan selimut sampai ia merasa hangat lagi.

 

Cessa Kids Fedrop Essential Oil Penurun Panas dan Demam Anak
Cessa Kids Fedrop Essential Oil Penurun Panas dan Demam Anak

 

7. Tempelkan Gerusan Bawang Merah

Ilustrasi bawang merah untuk menurunkan demam si kecil.
Ilustrasi bawang merah untuk menurunkan demam si kecil. (pexels.com)

Menempelkan gerusan bawang merah yang dicampur tetesan minyak telon juga di sebut dapat menurunkan panas bayi. 

Kandungan senyawa sulfur organiknya dipercaya dapat membantu melancarkan aliran darah agar suhu tubuh bayi berangsur menurun. 

Meski begitu, bunda perlu hati-hati saat menempelkan gerusan bawang merah pada kulit bayi. 

Jika ditemui tanda-tanda alergi, sebaiknya hentikan penggunaannya. 

8. Perbanyak Asupan Vitamin D

Cara mengatasi demam pada bayi berikutnya yakni bisa dengan memenuhi asupan vitamin D. 

Hal ini dikarenakan vitamin D mampu meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh.

Bunda bisa memenuhi asupan vitamin D dengan membiarkan si kecil terpapar matahari pagi yang belum terik selama kurang lebih 10 menit. 

Pastikan si kecil juga menggunakan pakaian lengan panjang dan topi guna melindungi tubuhnya dari paparan sinar matahari ya!

 

Calmy Calming 30ml Membantu Meredakan Demam, dan Batuk Pilek Si Kecil
Calmy Calming 30ml Membantu Meredakan Demam, dan Batuk Pilek Si Kecil

 

Kapan Harus di Bawa ke Dokter?

Dilansir dari halodoc.com, berikut ini merupakan tanda-tanda demam berbahaya yang harus bunda perhatikan dan perlu membawanya ke dokter:

1. Demam tak kunjung membaik setelah beberapa hari. 

2. Bayi masih berusia di bawah 3 bulan dan mengalami peningkatan suhu yang signifikan. 

3. Si kecil menjadi mudah rewel dan terlihat lesu, seperti lebih mengantuk dari biasanya. 

4. Anak menunjukkan gejala lain seperti ruam, kurang makan, atau muntah. 

5. Menunjukkan gejala dehidrasi, seperti tidak mengeluarkan air mata, ludah, atau jumlah popok basah yang biasa). 

6. Anak menjadi tidak aktif seperti tidak menggerakkan lengan atau kaki. 

7. Jika anak mengalami kejang, segeralah mencari bantuan darurat medis. 

Nah itu dia, merupakan beberapa cara cepat menurunkan demam pada bayi yang bisa bunda terapkan pada si kecil tanpa perlu memberinya obat langsung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(PRAMANUHARAOEE/TRIBUNSHOPPING.COM)

Selanjutnya

Artikel Rekomendasi

Artikel Terkait

6 Jenis Ikan untuk MPASI yang Aman, Kaya Protein, dan Bergizi

6 Jenis Ikan untuk MPASI yang Aman, Kaya Protein, dan Bergizi

MPASI mulai diberikan kepada bayi berusia sudah 6 bulan ke atas, selain ASI untuk mencukupi kebutuhan gizi yang semakin meningkat

Tips Mengatasi Bayi yang Sering Menangis saat di Keramaian, Ini Berbagai Hal yang Harus Diketahui

Tips Mengatasi Bayi yang Sering Menangis saat di Keramaian, Ini Berbagai Hal yang Harus Diketahui

Bayi sering menangis saat berada di keramaian? Orang tua harus menyiapkan dan mengetahui berbagai tips ini untuk mengatasi masalahnya.

Tips Mengajarkan Anak Naik Sepeda Sesuai Usia dan Manfaat untuk Tumbuh Kembangnya

Tips Mengajarkan Anak Naik Sepeda Sesuai Usia dan Manfaat untuk Tumbuh Kembangnya

Ingin mendukung tumbuh kembang anak dengan optimal? Ajarkan anak besepeda sesuai tahapan ini, lengkap dengan manfaatnya.

Cara Mengatasi Anak Sering Susah Fokus saat Beraktivitas, Orang Tua Harus Paham

Cara Mengatasi Anak Sering Susah Fokus saat Beraktivitas, Orang Tua Harus Paham

Si kecil susah fokus saat sedang beraktivitas? Ini cara mengatasinya dan memberikan stimulasi terbaik untuk tumbuh kembangnya.

Cara Aman Mengatasi Perut Kembung pada Bayi, Ketahui Penyebabnya

Cara Aman Mengatasi Perut Kembung pada Bayi, Ketahui Penyebabnya

Bayi sering mengalami perut kembung? Ini solusi dan cara mengatasinya yang aman agar bayi tetap nyaman.

7 Tips Menyusui saat Mudik Lebaran 2025, Ibu dan Bayi Tetap Nyaman Selama Perjalanan

7 Tips Menyusui saat Mudik Lebaran 2025, Ibu dan Bayi Tetap Nyaman Selama Perjalanan

Ingin mudik Lebaran dengan nyaman meski sedang menyusui? Simak 7 tips berikut, membuat perjalanan Bunda dan Si Kecil lebih lancar dan menyenangkan!

5 Tips Mudik Lebaran Naik Bus dengan Membawa Bayi agar Tetap Nyaman

5 Tips Mudik Lebaran Naik Bus dengan Membawa Bayi agar Tetap Nyaman

Siapkan perjalanan mudik Lebaran yang nyaman dan aman bersama bayi dengan tips-tips praktis ini!

4 Tips Tidur Tetap Nyenyak Bagi Bunda yang Baru Punya Bayi

4 Tips Tidur Tetap Nyenyak Bagi Bunda yang Baru Punya Bayi

Banyak ibu baru yang merasa lelah karena kurang tidur, namun ada beberapa cara yang bisa membantu agar Bunda tetap bisa tidur nyenyak.

8 Langkah Perawatan pada Pusar Bayi yang Baru Lahir, Jangan Sampai Tertipu Mitosnya

8 Langkah Perawatan pada Pusar Bayi yang Baru Lahir, Jangan Sampai Tertipu Mitosnya

Pusar bayi akan terlihat basah dan lembap setelah kelahiran, dan dalam waktu sekitar dua minggu, pusarnya akan mulai mengering dan lepas sendiri.

4 Tips Mudah untuk Membatasi Si Kecil agar Tidak Terlalu Banyak Screen Time

4 Tips Mudah untuk Membatasi Si Kecil agar Tidak Terlalu Banyak Screen Time

Meskipun teknologi membawa banyak manfaat, terlalu banyak screen time atau waktu layar bisa berisiko bagi kesehatan fisik dan mental si kecil.

Artikel Populer

Review Lengkap Buds Organics Nursing Salve: Manfaat, Kelebihan, hingga Kekurangan

Review Lengkap Buds Organics Nursing Salve: Manfaat, Kelebihan, hingga Kekurangan

Buds Organics Nursing Salve nipple cream organik yang efektif untuk ibu menyusui, dengan produk alami, aman untuk bayi, dan nyaman dipakai tiap hari.

Review Lengkap Expert Care Gentle prOATect 2in1 Shampoo and Body Wash: Kelebihan hingga Kekurangan

Review Lengkap Expert Care Gentle prOATect 2in1 Shampoo and Body Wash: Kelebihan hingga Kekurangan

Produk ini dirancang khusus untuk menjaga kebersihan kulit dan rambut tanpa mengganggu keseimbangan alami kulit

Review Lengkap Expert Care Physical Sunscreen SPF 50: Manfaat, Kelebihan, hingga Kekurangan

Review Lengkap Expert Care Physical Sunscreen SPF 50: Manfaat, Kelebihan, hingga Kekurangan

Expert Care Physical Sunscreen SPF 50 hadir sebagai solusi perlindungan kulit yang lembut namun tetap efektif

Review Lengkap Expert Care Hair Nutrilotion: Manfaat, Kelebihan, hingga Kekurangan

Review Lengkap Expert Care Hair Nutrilotion: Manfaat, Kelebihan, hingga Kekurangan

Expert Care Hair Nutrilotion hadir sebagai salah satu produk hair lotion yang cukup banyak diperbincangkan

Review Lengkap Mustela Hydrabebe Body Lotion: Aman untuk Newborn dan Kulit Sensitif

Review Lengkap Mustela Hydrabebe Body Lotion: Aman untuk Newborn dan Kulit Sensitif

Produk Mustela Hydrabebe Body Lotion ini memberikan kelembapan yang lebih tahan lama untuk melindungi dan memperkuat kulit dari kekeringan

Review Lengkap Buds Organics Happy Baby Head To Toe Cleanser: Manfaat, Kelebihan, hingga Kekurangan

Review Lengkap Buds Organics Happy Baby Head To Toe Cleanser: Manfaat, Kelebihan, hingga Kekurangan

Produk ini tidak hanya berfungsi sebagai pembersih tubuh, tetapi juga sebagai sampo sehingga menawarkan kepraktisan

Review Lengkap Beeme Honey Sunscreen Lotion: Manfaat, Kelebihan, hingga Kekurangan

Review Lengkap Beeme Honey Sunscreen Lotion: Manfaat, Kelebihan, hingga Kekurangan

Dengan tekstur ringan, cepat meresap, dan tidak lengket, Beeme Honey Sunscreen Lotion menjadi solusi perlindungan kulit harian keluarga, termasuk bayi

Review Lengkap Careso Baby Sun Sun Go Away Daily Sunscreen: Manfaat, Kelebihan, hingga Kekurangan

Review Lengkap Careso Baby Sun Sun Go Away Daily Sunscreen: Manfaat, Kelebihan, hingga Kekurangan

Produk ini umumnya diformulasikan tanpa alkohol, paraben, dan pewangi menyengat sehingga lebih aman untuk kulit sensitif bayi