TRIBUNSHOPPING.COM - Bed cover biasanya digunakan untuk membuat tubuh merasa lebih hangat pada saat tidur.
Lapisan kain yang diisi dengan dakron ini tentu saja memiliki volume cukup berat dan ukuran yang besar.
Karena berbeda dengan selimut biasa, kebanyakan orang akan menyerahkannya kepada jasa cuci baju atau laundry untuk membersihkannya karena takut malah merusaknya apabila mencuci sendiri.
Tapi ternyata mencuci bed cover tidak sesulit yang dibayangkan.
Tribunshopping sudah merangkum beberapa cara mencuci bed cover dengan benar tanpa harus laundry yang dilansir dari beberapa sumber.
1. Pisahkan dengan Pakaian Lain

Hal yang paling esensial dilakukan pada saat mencuci bed cover adalah memisahkannya dengan sprei atau pakaian lain.
Alasan memisahkan bed cover ini adalah menghindari warna pakaian lain yang luntur pada bed cover.
Bulu-bulu halus dari pakaian lain juga bisa saja menempel pada permukaan bed cover yang akan mempengaruhi kelembutan dan menjadikannya kasar.
Tak hanya itu, noda dan kotoran yang ada di pakaian lain bisa saja berpindah ke bed cover dan tidak larut ke air mengingat ukurannya yang besar.
Oleh karena itu, disarankan untuk mencuci bed cover secara terpisah.
2. Rendam Terlebih Dahulu

Bed cover yang tebal haruslah direndam terlebih dahulu sebelum mencucinya untuk memberikan hasil akhir yang lebih bersih.
Merendam bed cover memiliki tujuan supaya debu dan kotoran yang menempel di dalam maupun luar bed cover bisa bersih maksimal, dengan begitu proses mencuci selanjutnya akan lebih mudah.
Saat merendam, Anda bebas bisa menggunakan air dingin maupun air hangat.
Usahakan merendam bed cover tidak lebih dari 30 menit, karena merendamnya terlalu lama akan membuat tekstur kain berubah
Anda juga bisa menambahkan cuka saat merendam bed cover, karena cuka dapat melembutkan kain secara alami.
Hindari juga penggunaan pemutih karena dapat merusak serat benang bed cover dan membuat warnanya menjadi luntur.
3. Kucek Noda dengan Tangan

Selagi merendam, Anda dapat sekaligus mencari noda-noda membandel yang ada pada bed cover.
Hilangkan noda membandel tapi dengan menguceknya menggunakan deterjen atau produk penghilang noda lain.
Jika kesulitan mengucek, Anda bisa menggunakan sikat baju dan menggosoknya secara perlahan.
Memang membutuhkan sedikit tenaga, tapi ini harus dilakukan karena apabila dimasukkan ke mesin cuci langsung dijamin noda yang membandel tadi tidak akan hilang.
4. Cuci dengan Kecepatan Normal

Setelah selesai dengan permasalahan noda, Anda bisa memasukkan bed cover ke dalam mesin cuci.
Tidak jauh berbeda dengan mencuci pakaian biasa, mengatur kecepatan mencin cuci sangat penting untuk menjaga kualitas dari bed cover.
Meskipun ukurannya yang besar bukan berarti mencuci bed cover dengan kecepatan tinggi akan memberikan hasil akhir yang bersih.
Mencuci dengan kecepatan tinggi malah akan merusak serat kain pada bed cover dan membuatnya menjadi kasar.
Oleh karena irtu, atur kecepatan mesin cuci Anda menjadi normal untuk memperpanjang umur bed cover.
Baca juga: Jangan Sembarangan, Ini 5 Langkah Mencuci Bed Cover Paling Tepat
5. Gunakan Deterjen Cair

Untuk mencuci bed cover, deterjen yang digunakan tidak boleh sembarangan.
Anda disarankan menggunakan deterjen cair yang lembut dibanding deterjen bubuk.
Deterjen cair relatif lebih cepat larut di dalam air, jadi tidak adanya gumpalan atau endapan pada kain seperti deterjen bubuk.
Formula dari deterjen cair juga dapat terserap dengan cepat ke dalam serat kain bed cover, sehingga noda pun lebih mudah terangkat.
Residu sisa deterjen yang dibilas lebih mudah, juga menjadi alasan deterjen cair lebih baik digunakan daripada deterjen bubuk.
Baca juga: 5 Tips Mencuci Bed Cover dan Seprai yang Benar agar Tampilan serta Kualitasnya Terjaga
6. Hindari Sinar Matahari Langsung

Setelah mencuci bed cover, tentu langkah yang selanjutnya dilakukan adalah mengeringkannya.
Anda bisa mengeringkan bed cover secara manual dengan memerasnya atau menggunakan pengering pada mesin cuci.
Baik memeras manual maupun mengeringkan dengan mesin, keduanya masih perlu dijemur lagi mengingat bed cover memiliki lapisan yang tebal dan tidak akan kering dengan mudah.
Untuk menjemurnya, Anda juga harus memperhatikan pemilihan tempat yang tepat.
Jangan menjemur dibawah sinar matahari langsung, hal ini bertujuan supaya warna pada bed cover tidak luntur karena panas dari sinar matahari tadi.
Jemur bed cover di tempat yang sejuk tapi masih berangin dan biarkan air sisa pencucian menetes dengan sendirinya secara perlahan.
7. Jangan Setrika Bed Cover

Seperti yang sudah disebut sebelumnya, bed cover memiliki isian dakron yang membuatnya empuk dan lebih hangat ketika digunakan.
Dakron yang juga menjadi bahan utama dari bantal ini sangat rantan terhadap suhu yang terlalu tinggi.
Suhu panas yang dihasilkan oleh setrika dapat menyebabkan dakron kempes dan pada akhirnya bed cover yang Anda miliki tidak empuk lagi.
Memang kain bed cover yang kusut setelah dicuci dapat mengganggu dan Anda ingin sekali merapikannya menggunakan setrika.
Tapi sebisa mungkin jangan menyetrika bed cover untuk menjaga kualitasnya.
Untuk mengakalinya, lipat bed cover jika tidak gunakan dan simpan kembali pada wadah plastik bawaan pada saat pertama Anda beli.
Usahakan untuk tidak menumpuknya dengan benda lain saat menyimpannya agar bentuknya tetap terjaga.
(ANGGI/TRIBUNSHOPPING.COM)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!