lihat foto
TRIBUNSHOPPING.COM - Sesuai penyebutannya, rice cooker menjadi salah satu alat elektronik penting yang mempermudah proses memasak nasi.
Tanpa disadari, beberapa kebiasaan buruk bisa mempercepat kerusakan rice cooker dan mengurangi daya tahannya.
Faktor seperti tegangan listrik yang tidak stabil, memasukkan panci dalam keadaan basah, hingga jarang membersihkan rice cooker sering diabaikan oleh pengguna.
Padahal, kebiasaan ini dapat merusak elemen pemanas, membuat panci cepat aus, dan bahkan menurunkan kualitas masakan.
Jika tidak segera dihentikan, rice cooker bisa mengalami penurunan performa atau bahkan rusak total dalam waktu singkat.
Untuk menghindarinya, berikut lima kebiasaan buruk yang harus dihindari agar rice cooker tetap awet dan berfungsi optimal.
1. Tegangan Listrik Tidak Stabil
Jika beberapa peralatan elektronik di rumah sering mengalami kerusakan, sebaiknya periksa instalasi listrik yang ada.
Masalah pada tegangan listrik yang tidak stabil sering kali menjadi penyebab kerusakan perangkat elektronik.
Terutama untuk peralatan yang memerlukan pasokan daya tertentu, seperti rice cooker, yang membutuhkan tegangan listrik antara 220 hingga 240 volt.
Ketika pasokan listrik melebihi batas tersebut, komponen dalam peralatan elektronik bisa terganggu, sehingga mempercepat kerusakan.
Untuk mengatasi masalah ini, pemasangan stabilizer pada instalasi listrik rumah bisa menjadi solusi yang efektif.
Alat ini berfungsi untuk menstabilkan tegangan yang masuk, sehingga peralatan elektronik di rumah dapat beroperasi dengan lebih aman dan awet.
Baca juga: Jangan Asal Sikat, Ini dia 6 Cara Membersihkan Panci Rice Cooker secara Tepat Supaya Tidak Menggores
2. Panci Rice Cooker Dimasukkan dalam Keadaan Basah
Rice cooker modern pada umumnya dilengkapi dengan panci yang dapat dikeluarkan, mempermudah proses mencuci beras.
Namun, penting untuk diperhatikan bahwa panci tersebut harus selalu dalam keadaan kering sebelum dipasang kembali ke dalam alat penanak nasi.
Jika panci masih basah saat dipasang, tetesan air yang masuk dapat merusak komponen elektronik di dalam rice cooker, yang bisa berakibat pada kerusakan jangka panjang.
Selain itu, air cucian beras yang tumpah dapat menyebabkan gangguan pada sistem pemanas atau kontrol dalam alat tersebut.
Oleh karena itu, pastikan panci rice cooker benar-benar kering setelah dicuci.
Gunakan kain lap untuk menyeka panci sebelum memasangnya kembali, dan hindari mencuci beras langsung di dalam rice cooker untuk menghindari risiko kerusakan.
Miyako Magicom Mini 0.6 liter MCM-606A
3. Mencuci Panci Rice Cooker dengan Sikat Kasar
Berbagai kebiasaan buruk dalam merawat rice cooker bisa menyebabkan kerusakan yang tidak diinginkan, termasuk penggunaan sikat kasar saat membersihkan panci.
Panci rice cooker biasanya dilapisi dengan bahan anti lengket seperti teflon untuk mencegah nasi menempel dan memudahkan proses pembersihan.
Namun, penggunaan sikat kasar dapat merusak lapisan tersebut, mengurangi efektivitasnya, dan bahkan membuat makanan lebih mudah lengket di masa depan.
Oleh karena itu, disarankan untuk membersihkan panci dengan kain lembut atau spons yang tidak akan merusak lapisan teflon.
Dengan perawatan yang tepat, lapisan anti lengket akan tetap terjaga, dan rice cooker dapat bertahan lebih lama dalam kondisi baik.
Gaabor GR-S25D
4. Jarang Membersihkan Rice Cooker
Salah satu kesalahan yang sering dilakukan adalah jarang membersihkan rice cooker setelah digunakan.
Residu nasi atau sisa-sisa minyak yang tertinggal di panci dapat menumpuk dan menyebabkan bau tidak sedap, serta mempengaruhi kualitas masakan.
Membersihkan rice cooker setelah setiap penggunaan sangat penting untuk menjaga kebersihannya dan memastikan alat tetap berfungsi optimal.
Panci rice cooker yang sering digunakan sebaiknya dikeluarkan dan dicuci secara hati-hati.
Selain itu, pastikan bagian luar rice cooker juga dibersihkan dari debu atau noda yang menempel.
Jika tidak dibersihkan secara rutin, kotoran yang menumpuk dapat merusak komponen alat dan mengurangi masa pakainya.
Selain itu, selalu pastikan panci dalam keadaan kering sebelum dipasang kembali untuk menghindari kerusakan pada komponen elektronik yang sensitif terhadap kelembapan.
MITO Mini Rice Cooker R11
5. Pemakaian Berlebih
Rice cooker dirancang dengan kapasitas tertentu untuk memasak nasi.
Meskipun tergoda untuk memasak lebih banyak nasi dengan melebihi batas kapasitas yang disarankan, hal ini bisa berisiko merusak alat tersebut.
Ketika rice cooker dipaksa untuk bekerja lebih dari kapasitasnya, nasi yang dimasak bisa meluber keluar, dan uap yang berlebihan dapat merusak elemen pemanas.
Selain itu, terlalu banyak beras yang dimasukkan dapat membuat alat bekerja lebih keras dan meningkatkan risiko kerusakan pada motor atau komponen pemanas.
Untuk itu, selalu perhatikan kapasitas maksimum yang dapat ditampung rice cooker dan pastikan tidak melebihinya.
Mengetahui batas kapasitas dan jumlah beras yang sesuai untuk dimasukkan akan membantu menjaga rice cooker tetap berfungsi dengan baik dan tahan lama.
Setelah mengetahui beberapa penyebab rice cooker cepat rusak karena rangkaian kebiasaan buruk di atas, yuk segera tinggalkan! (*)
ADVANCE A20 Rice Cooker Mini 1.8 Liter
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RamaFitra/Tribunshopping.com)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!