TRIBUNSHOPPING.COM - Banyak digunakan sebagai bahan dasar pembuatan baju hangat seperti sweater dan baju rajut, wol adalah serat yang diperoleh dari bulu hewan seperti domba, alcapa, dan kambing.
Pakaian dengan bahan dasar wol biasanya lebih berat dari pakaian bahan lain, namun memiliki tekstur yang lembut dan halus.
Selain memiliki fungsi utama menghangatkan tubuh, kain wol ternyata dapat mencegah iritasi kulit dan lecet yang timbul akibat kelembapan yang berlebih.
Karena terbuat dari bahan alami, tentu saja merawat pakaian dengan kain wol membutuhkan perlakuan yang khusus dan tidak boleh asal-asalan.
Untuk mengetahui larangan apa saja yang tidak boleh dilakukan saat mencuci kain wol, Tribunshopping sudah merangkum cara merawat dan mencuci pakaian berbahan wol dengan benar yang dilansir dari beberapa sumber.
1. Hilangkan Noda Segera

Minuman tumpah ataupun noda dari makanan lain, secara tidak sengaja pasti pernah mengotori pakaian.
Mengingat kain wol termasuk salah satu jenis pakaian yang sulit dibersihkan ketika terkena noda, oleh karena itu, Anda harus secepat mungkin membersihkannya.
Jika dibiarkan, noda ini nantinya akan mengering dan menjadi noda permamen.
Gunakan cairan pembersih noda yang efektif mengangkat noda dan kemudian rendam beberapa saat agar nodanya terangkat.
2. Hindari Pengguaan Air Panas

Penggunaan air panas saat mencuci pakaian wol sangat tidak disarankan karena dapat merusak kain wol.
Air panas dapay membuat serat pada pakaian wol menjadi lemah, yang pada akhirnya pakaian akan menyusut dan merusak teksturnya.
Gunakan air dingin untuk menjaga serat wol dan menghindari terjadinya penyusutan.
Mencuci pakaian dengan air dingin juga dapat membantu menjaga warna pakaian wol dan mencegahnya luntur ataupun pudar.
Baca juga: 7 Tips Merawat dan Mencuci Hoodie Agar Tidak Cepat Melar dan Awet
3. Gunakan Deterjen Khusus

Untuk mencuci pakaian berbahan dasar wol yang lebih tebal dari bahan pakaian lainnya, tentu saja membutuhkan deterjen yang khusus pula.
Gunakan deterjen yang memang dirancang khusus untuk pakaian berbahan wol, biasanya deteren ini memiliki tingkat kelembutan yang lebih tinggi dan tidak mengandung bahan kimia yang dapat merusak serat pada kain wol.
Jangan pula menggunakan pemutih ataupun pelembut pakaian saat mencuci wol.
Pemutih ini mengandung bahan kimia keras yang dapat merusak warna wol, sedangkan pelembut dapat membuat serat wol menjadi kurang menyerap kelembapan.
4. Jangan Gunakan Mesin Cuci

Mencuci menggunakan mesin cuci memang lebih efektif karena menghemat waktu sekaligus tenaga, tapi untuk bahan pakaian satu ini sangat tidak disarankan.
Pakaian wol yang dicuci dengan mesin akan mudah merenggang karena gerakan menarik dari mesin dan bersentuhannya dengan pakaian lain.
Oleh karena itu, cara terbaik untuk mencuci pakaian wol adalah secara manual menggunakan tangan.
Mencuci pakaian wol dengan tangan akan meminimalisir kerusakan dan sekaligus Anda bisa memperhatikan detail pakaian apabila ada kerusakan dan noda tertinggal untuk segera diatasi.
Cuci dengan cara mengucek secara perlahan dan jangan merendam kain wol di dalam air terlalu lama.
Baca juga: 7 Tips Mencuci Baju Bayi secara Tepat, Bersih dan Wangi Bebas Iritasi
5. Peras Menggunakan Handuk

Setelah dicuci, tentu saja langkah yang selanjutnya dilakukan adalah mengeringkannya.
Wol yang basah memiliki teknik sendiri untuk mengeringkannya yaitu, memerasnya mengguanakan handuk.
Ini bertujuan untuk menjaga bentuk dari kain wol agar tidak melar dan merenggang.
Langkah pertama, beberkan terlebih dahulu handuk kering untuk menyerap air yang ada pada pakaian wol.
Kemudian, diatasnya letakkan kain wol basah yang akan dikeringkan.
Selanjutnya, gulung handuk dan peras secara perlahan untuk mengeluarkan air pada pakaian wol.
Ulangi proses ini hingga baju wol Anda sudah tidak meneteskan air.
6. Jangan Gantung Baju Wol

Tidak hanya memerasnya yang membutuhkan teknik, menjemur pakaian wol juga memerlukan perlakuan khusus.
Untuk menjemur kain wol, hindari penggunakan hanger yang nantinya akan digantung.
Pakaian wol yang digantung dalam keadaan setengah kering menggunakan hanger akan berpotensi melar pada bagian atasnya.
Oleh karena itu, keringkan pakaian wol dengan menjemurnya di permukaan datar agar tidak mudah rusak dan melar.
Hindari juga menjemur di bawah sinar panas matahari secara langsung, karena bisa membuat benang wol lemah dan warnanya memudar.
Jemur pakaian wol di tempat yang sejuk tapi masih memungkinkan untuk mengering
7. Perhatikan Tempat Penyimpanannya

Cara menyimpan pakain yang berbahan dasar wol juga harus diperhatikan dan tidak boleh disamakan dengan pakaian lain.
Simpan di pakaian wol di dalam lemari dengan cara melipatnya atau lebih baik Anda bisa menyimpan dengan cara menggulungnya.
Pastikan juga agar wol tidak tertumpuk dengan pakain lain, simpan wol di bagian paling atas agar tidak mendapat tekanan.
Letakkan juga kapur barus di dalam lemari untuk menghindari kerusakan wol akibat dimakan ngengat.
(ANGGI/TRIBUNSHOPPING.COM)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!