TRIBUNSHOPPING.COM - Bagi seseorang dengan masalah asam lambung atau GERD, bulan Ramadhan memang menjadi tantangan tersendiri.
Bagaimana tidak, mereka tentu tetap ingin menjalankan ibadah puasa, tapi juga harus cari cara aman agar GERD tidak mendadak kambuh.
Kamu juga salah satu orang yang punya GERD dan khawatir hal ini akan mengganggu ibadah puasamu?
Tenang, karena ternyata ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan, agar puasa tetap aman dan lancar.
Penasaran kira-kira tips apa yang bisa kamu lakukan?
Dikutip dari berbagai sumber, berikut ini Tribunshopping telah merangkum informasinya untukmu:
1. Jangan Pernah Melewatkan Sahur

Tips penting yang harus kamu lakukan selama bulan Ramadhan adalah jangan pernah melewatkan sahur.
Bagi orang normal, sahur juga sangat penting agar tubuh kuat beraktivitas selama puasa, terlebih lagi untuk kamu yang punya masalah GERD.
Baca juga: 4 Cara Mencegah Terjadinya Gerd Saat Berpuasa
Bukan hanya memenuhi kebutuhan energi tubuh selama berpuasa, mengonsumsi makanan saat sahur juga dapat mencegah naiknya asam lambung bagi penderita GERD.
Selain itu, penting pula untuk mengonsumsi menu sahur sehat agar tubuh lebih kuat dalam menjalani puasa.
2. Tidak Langsung Tidur Setelah Makan

Banyak orang yang merasa akan sangat mengantuk setelah makan, baik saat sahur ataupun berbuka.
Tapi, kamu harus berhati-hati dengan kantuk ini.
Sebaiknya, tunggu sekitar 3 jam setelah makan kalau ingin kembali tidur.
Bukan tanpa alasan, karena tidur setelah makan hanya akan membuat gangguan asam lambung memburuk dan perut terasa tak nyaman.
3. Segera Berbuka saat Sudah Waktunya

Setelah tidak makan dan minum selama kurang lebih 12 jam, perut tentu akan kosong dan perlu diisi.
Nah, kalau kamu punya GERD, pastikan tidak menunda buka puasa, ya!
Perut butuh mencerna makanan, sehingga asam lambung yang diproduksi bisa langsung digunakan untuk memecah makanan yang masuk.
4. Mengonsumsi Makanan Tinggi Serat

Tips agar puasa lancar meskipun punya masalah asam lambung adalah mengonsumsi makanan tinggi serat saat sahur maupun berbuka.
Bukan tanpa alasan, tubuh akan mencerna serat secara perlahan sehingga dapat memperlambat pengosongan lambung serta mencegah asam lambung naik.
Nah, beberapa jenis makanan tinggi serat yang baik dikonsumsi oleh penderita GERD selama berpuasa adalah sayur, buah, oatmeal, kacang almond, dan ubi jalar.
5. Hindari Makanan dan Minuman Pemicu Asam Lambung Naik

Jangan lupa, selama puasa di bulan Ramadhan, kamu juga harus menghindari berbagai makanan dan minuman yang bisa memicu asam lambung naik.
Meskipun tampak menggiurkan untuk dimakan, sebaiknya kamu berhati-hati agar GERD tidak kambuh.
Baca juga: 7 Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari Penderita GERD, Asam Lambung Dijamin Aman
Beberapa makanan akan merangsang kenaikan asam lambung sehingga perlu dihindari, seperti minuman bersoda, makanan pedas, makanan berlemak tinggi, makanan dan minuman berkafein, misalnya cokelat, kopi, dan teh serta makanan asam.
Pastikan kamu menjauhi beberapa makanan tersebut baik saat sahur maupun berbuka puasa.
6. Makan Perlahan dan Jangan Banyak-banyak

Biasanya, saat waktu berbuka tiba banyak orang yang ingin segera makan banyak dan buru-buru.
Tapi hal ini tidak bisa dilakukan, terlebih kalau kamu punya GERD.
Bukan tanpa alasan, karena perut perlu waktu untuk mencerna makanannya.
Nah, kalau kamu langsung makan dengan porsi banyak dan buru-buru, malah akan merangsang naiknya asam lambung.
Begitu pula saat kamu makan sahur, sebaiknya makan dengan porsi yang kecil-kecil.
Jadi, jangan bangun terlalu mepet dengan waktu imsak, sediakan waktu sekitar tiga-dua jam untuk sahur.
Dengan begitu, kamu juga tidak terburu-buru saat bersahur.
7. Menggunakan Pakaian yang Longgar

Apa hubungannya pakaian longgar dan puasa bagi penderita GERD?
Jawabannya sangat sederhana.
Agar tidak memberikan tekanan berlebih pada perut yang memicu asam lambung naik.
Dengan pakaian longgar, heartburn atau sensasi panas dan nyeri pada ulu hati selama berpuasa bisa dicegah.
8. Pastikan Memiliki Istirahat yang Cukup

Tips terakhir adalah memastikan penderita GERD punya waktu istirahat yang cukup.
Hal ini karena ternyata kurang tidur dapat menyebabkan stres yang memicu asam lambung naik.
Jadi, penting bagi penderita GERD untuk mencukupi waktu tidurnya minimal 7–9 jam setiap malam.
Bahkan kalau memiliki waktu dan diperlukan, kamu juga dapat menambah waktu istirahat dengan tidur siang selama 30 menit sehari. (*)
(RIRIN/TRIBUNSHOPPING.COM)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!