zoom-inlihat foto
4 Cara Mencegah Terjadinya Gerd Saat Berpuasa
Kompas.com
Ilustrasi asam lambung naik 

TRIBUNSHOPPING.COM - Orang yang memiliki keluhan GERD biasanya kerap khawatir gejala naiknya asam lambung akan kambuh ketika berpuasa.

Bagaimana kiat agar berpuasa lancar dan nyaman?

Gastroesophageal reflux disease (GERD) yang juga umum dikenal sebagai keluhan asam lambung jamak dialami orang Indonesia.

Ini adalah penyakit pada saluran pencernaan, ketika terjadi refluks atau naiknya kembali asam dari lambung ke kerongkongan.

Gejalanya cukup beragam, antara lain adanya rasa terbakar di dada yang menjalar ke kerongkongan, keluhan sulit menelan, batuk-batuk, suara serak, mual, serta sensasi rasa asam atau pahit di mulut.

Terlambat makan atau mengonsumsi kopi, alkohol, dan makanan-makanan berlemak dapat memicu refluks asam lambung ini.

Lantas, apakah aman bagi orang dengan keluhan GERD untuk berpuasa? Menurut dr Amalia Primahastuti MGizi SpGK, orang yang memiliki riwayat GERD masih dapat berpuasa dengan sebelumnya berkonsultasi dengan dokter terlebih dulu.

Ada juga beberapa tips yang dapat diikuti untuk mencegah kambuhnya GERD ketika berpuasa.

makanan yang dapat mengurangi resiko asam lambung naik
makanan yang dapat mengurangi resiko asam lambung naik (tribunnews.com)

1. Kenali Makanan Pemicu GERD

Ini penting sebagai langkah antisipatif. Dokter Amalia menjelaskan, secara umum, jenis makanan yang perlu dihindari adalah makanan bergas, bersifat asam, pedas, berbumbu tajam, atau minuman berkafein.

2 dari 4 halaman

Namun, jenis makanan pemicu GERD dapat berbeda-beda pada tiap individu, oleh karena itu, sebaiknya orang dengan GERD memiliki daftar makanan yang menimbulkan keluhan bagi dirinya.

Baca juga: 5 Manfaat Asam Jawa untuk Kecantikan, Bisa Mengatasi Masalah Jerawat

2. Batasi Konsumsi Makanan Berminyak atau Tinggi Serat

Makanan yang berlemak dan tinggi serat membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna.

Oleh karenanya, jenis makanan ini pun akan lebih lama berada di lambung.

Lantaran berada di dalam perut dalam waktu yang lebih panjang, makin banyak pula asam lambung yang akan dihasilkan untuk membantu mencerna makanan tersebut.

Hal ini menyebabkan risiko naiknya asam lambung ke kerongkongan lebih tinggi lagi.

Pada waktu sahur dan berbuka puasa, makanan berminyak atau tinggi serat masih bisa dikonsumsi, asal dalam jumlah moderat.

Hindari makan dalam porsi besar saat buka puasa

Rasa lapar menjelang matahari terbenam kadang-kadang mendorong kita untuk makan sekaligus banyak pada saat berbuka.

Ini harus dihindari, upayakan berbuka puasa dengan porsi wajar dan bertahap.

3 dari 4 halaman

Anda bisa membaginya misalnya menjadi 3 kali makan dengan jeda.

Kudapan ringan yang bisa mengembalikan energi ketika berbuka puasa, makan malam setelah shalat, dan camilan seperti biskuit atau buah-buahan satu jam setelah makan malam.

Makanlah dengan perlahan.

Minum juga jangan terburu-buru. Habiskan misalnya 500 ml air dalam waktu satu jam.

Baca juga: 5 Rekomendasi Bedak Tabur yang Cocok untuk Kulit Remaja, Wajah Tetap Segar Meski Sedang Berpuasa

3. Jangan Langsung Tidur Setelah Sahur

Langsung berbaring setelah makan atau minum juga memicu naiknya asam lambung ke kerongkongan, terlebih setelah makan dalam porsi banyak.

Penyebabnya, karena tekanan di dalam lambung meningkat. Oleh karena itu, sebaiknya kita memang tidak langsung tidur setelah sahur, apalagi jika memiliki gangguan GERD.

Baca juga: Rambut Tetap Wangi dan Ternutrisi Sepanjang Hari Selama Puasa dengan 5 Rekomendasi Hair Mist Ini

4. Kelola Stres

Selain makanan, stres juga memicu asam lambung naik lebih cepat dan hormon tidak seimbang.

Oleh karena itu, amat penting untuk mengelola kondisi psikologis kita, terlebih di masa pembatasan sosial karena pandemi Covid-19 ini.

4 dari 4 halaman

Cari cara untuk mengelola stres, misalnya dengan melakukan hobi, berolahraga, menonton film, atau bermain gim.

Dapat pula mempelajari teknik relaksasi atau meditasi agar kesehatan mental tetap terjaga.

(TRIBUNSHOPPING/ARIMBI HARYAS PRABAWANTI)

Selanjutnya

Artikel Populer

Cara Mudah Membersihkan Kipas Angin di Rumah, Penting untuk Dilakukan Secara Rutin

Cara Mudah Membersihkan Kipas Angin di Rumah, Penting untuk Dilakukan Secara Rutin

Dengan membersihkan kipas secara rutin, kamu mengambil langkah sederhana namun efektif untuk meningkatkan kualitas udara di rumah.

Cara Hilangkan Bau Apek pada Seprai Tanpa Dicuci, Solusi di Musim Hujan

Cara Hilangkan Bau Apek pada Seprai Tanpa Dicuci, Solusi di Musim Hujan

Dilengkapi katalog produk recommended yang berkaitan dengan cara menghilangkan bau apek pada seprai tanpa dicuci.

7 Rekomendasi Body Lotion Glutathione untuk Mencerahkan dan Mengatasi Kulit Belang

7 Rekomendasi Body Lotion Glutathione untuk Mencerahkan dan Mengatasi Kulit Belang

Gunakan body lotion dengan kandunga glutathione untuk membantu mencerahkan kulit badan yang belang, formulanya bagus untuk menutrisi kulit.

30 Daftar Body Mist Mulai 15 Ribu yang Punya Wangi Menyegarkan dan Lembut

30 Daftar Body Mist Mulai 15 Ribu yang Punya Wangi Menyegarkan dan Lembut

Gunakan body mist dengan kualitas terbaik dan wangi yang menyegarkan serta lembut, harga mulai 15 ribu dengan wangi yang cukup tahan lama.

5 Rekomendasi Sabun Mandi Antiseptik untuk Cegah Kuman di Bawah 50 Ribu

5 Rekomendasi Sabun Mandi Antiseptik untuk Cegah Kuman di Bawah 50 Ribu

Gunakan sabun mandi khusus antiseptik untuk mencegah kuman dan membunuh bakteri penyebab penyakit, berikut rekomendasi produk terbaiknya.