TRIBUNSHOPPING.COM - Jika kamu suka begadang, kamu mungkin bertanya pada diri sendiri apakah begadang itu buruk bagimu.
Tidur larut malam tidak selalu buruk jika kamu tidur larut malam dan mendapatkan jumlah tidur yang sesuai setiap malam.
Orang yang begadang cenderung memiliki jaringan sosial yang lebih luas dibandingkan mereka yang tidur lebih awal.
Namun, mereka juga berisiko lebih besar terkena depresi, diabetes, tekanan darah tinggi, dan dampak kesehatan negatif lainnya.
Baca juga: Jangan Dibiasakan, 4 Masalah yang Muncul Kalau Sering Tidur dengan Keadaan Rambut Basah
Inilah mengapa begadang mungkin berdampak buruk bagi kesehatanmu.
Begadang dapat menimbulkan sejumlah dampak terhadap kesehatan tidak hanya orang dewasa, tetapi juga orang dewasa muda.
Nah, berikut ini TribunShopping.com akan membahas tentang dampak buruk begadang bagi kesehatanmu:
1. Tantangan bagi Remaja

Bukan hal yang aneh bagi remaja untuk mengalami kesulitan tidur sebelum jam 11 malam.
Karena jadwal mereka yang padat, kecil kemungkinan mereka untuk mendapatkan waktu tidur penuh yang direkomendasikan yaitu 9 jam.
Tanggung jawab sekolah dan gangguan sosial adalah dua alasan utama, namun perubahan hormonal sekitar masa pubertas juga banyak berkaitan dengan perubahan jadwal tidur remaja.
Jika para orangtua memiliki anak remaja di rumah, doronglah kebiasaan tidur yang baik.
Para orangtua juga dapat mendiskusikan dengan guru di sekolah setempat mengenai waktu mulai belajar yang lebih lambat.
Hal ini dilakukan untuk dapat membantu memastikan remaja mendapatkan lebih banyak waktu untuk tidur.
2. Depresi dan Mood Buruk
Jika kamu suka begadang, kamu mungkin rentan mengalami masalah terkait suasana hati.
Para peneliti studi Biomolekul pada bulan Maret 2021 mencatat bahwa mereka yang lebih memilih waktu bangun di malam hari cenderung mengalami kondisi mulai dari gangguan mood hingga gangguan kepribadian.
Para peneliti juga berpendapat bahwa orang yang begadang mungkin lebih sulit mengatur emosinya.
3. Diabetes Tipe 2

Diabetes tipe 2 adalah kondisi yang serius, terutama jika harus begadang.
Faktanya, dalam meta-analisis pada bulan Januari 2022, para peneliti menemukan bahwa dari 39 penelitian, orang yang begadang memiliki risiko diabetes yang jauh lebih tinggi dan juga kondisi kesehatan lainnya.
Baca juga: 5 Manfaat Tidur Siang yang Jarang Diketahui, Bisa Bikin Kulitmu Cantik
4. Diabetes Management
Kronotipe yang terlambat dapat mempersulit pengelolaan diabetes.
Mengonsumsi makanan di pagi hari dapat bermanfaat dan harus dianjurkan pada penderita diabetes.
Kurang tidur dapat memengaruhi seberapa banyak kamu makan, apa yang kamu makan, bagaimana kamu merespons insulin, dan bagaimana perasaanmu secara mental.
Semua hal ini dapat mempengaruhi diabetes management-mu.
5. Tekanan Darah Tinggi

Orang yang suka begadang mungkin harus memantau tekanan darahnya.
Jika kamu begadang di akhir pekan atau tidur pada waktu yang berbeda setiap malam, kemungkinan besar kamu bisa terkena tekanan darah tinggi (hipertensi).
Tekanan darah tinggi adalah suatu kondisi umum yang terjadi ketika kekuatan darah terhadap dinding arteri terlalu tinggi.
Hal ini dapat menyebabkan kondisi kesehatan serius lainnya, jadi penting untuk menjaga kondisimu tetap terkendali.
Salah satu cara untuk membantu menjaga tekanan darahmi dalam kisaran yang sehat adalah dengan menjaga rutinitas tidur yang konsisten.
Ini berarti tidur dan bangun pada waktu yang hampir sama setiap hari, terlepas dari hari kerja atau akhir pekan.
Hipertensi juga bisa disebabkan oleh pola gaya hidup, seperti pola makan yang tidak sehat atau kurang berolahraga.
Stres, baik fisiologis maupun psikologis, mungkin juga memainkan peran besar.
6. Peningkatan Penggunaan Alkohol dan Tembakau
Gaya hidup larut malam sering kali sejalan dengan perilaku tidak sehat lainnya.
Sebuah studi tahun 2020 menemukan bahwa anak muda yang lebih suka begadang lebih impulsif dibandingkan teman sebayanya yang tidur lebih awal.
Hal ini membuat mereka lebih cenderung minum alkohol dan merokok.
Perilaku tidak sehat ini mungkin menghalangimu mendapatkan istirahat malam yang nyenyak.
7. Kurangnya Motivasi Berolahraga

Jika kamu pernah kurang tidur malam dan tidak berminat berolahraga keesokan harinya, kamu tidak sendirian.
Ada bukti bahwa semakin lama kamu tidur, semakin giat kamu berolahraga keesokan harinya.
Anehnya, jika kamu menghabiskan banyak waktu untuk melakukan olahraga berat, tidurmu mungkin akan berkurang pada malam berikutnya.
Bangun pagi dan berolahraga terlebih dahulu mungkin memiliki keuntungan.
Olahraga pagi dapat membantumu membuat pilihan kesehatan yang lebih baik sepanjang hari, dan kamu bahkan dapat menurunkan berat badan lebih banyak.
Orang yang berolahraga pada pagi hari (setidaknya sebelum tengah hari) kehilangan berat badan jauh lebih banyak dibandingkan orang yang berolahraga pada sore hari, setelah jam 3 sore.
Namun, kebanyakan pakar kebugaran sepakat bahwa waktu terbaik untuk berolahraga berbeda untuk setiap orang.
Untuk menjadikan olahraga sebagai kebiasaan, carilah waktu yang paling sesuai untukmu dan pertahankan aktivitas yang kamu sukai.
Baca juga: Ternyata Ini 7 Manfaat Tidur Siang Sejenak, Bisa Meningkatkan Mood dan Cegah Penyakit Jantung
8. Mengantuk di Pagi Hari
Masuk akal jika kronotipe yang terlambat cenderung lebih lelah dan kurang waspada di pagi hari, dibandingkan dengan perasaan mereka pada jam-jam utama malam hari.
Orang yang sering begadang cenderung kurang fokus dan lebih rentan terhadap kesalahan pada jam 8 pagi dibandingkan pada jam 8 malam.
Sebaliknya, tipe pagi hari lebih konsisten relatif baik di kedua waktu tersebut.
9. Pengambilan Risiko

Begadang dan tidur setiap pagi juga dikaitkan dengan kecenderungan pengambilan risiko yang lebih besar.
Meskipun mengambil risiko tidak selalu buruk, terkadang hal itu dapat menyebabkan situasi berbahaya atau tidak menyehatkan.
Dalam studi tahun 2021, para peneliti mencatat bahwa pengambilan risiko mencakup perilaku yang menantang diri sendiri.
Pengambilan risiko juga mencakup perilaku berbahaya atau ilegal, seperti mengemudi dengan cepat, pesta minuman keras, atau mencuri, yang oleh para ahli didefinisikan sebagai pengambilan risiko negatif.
10. Umur yang Lebih Pendek
Hal ini telah muncul dalam berbagai penelitian bahwa begadang mempengaruhi umur dan harapan hidup seseorang.
Orang yang suka begadang dan sulit bangun di pagi hari memiliki risiko 10 persen lebih tinggi memiliki umur yang lebih pendek dibandingkan orang yang memiliki preferensi alami.
11. Kurang Tidur

Orang yang begadang cenderung kurang tidur secara keseluruhan dibandingkan mereka yang tidur lebih awal dan bangun pagi.
Jika kamu tidak bisa tidur sampai jam 2 atau 3 pagi dan harus bekerja pada jam 9, kamu tidak akan bisa mendapatkan tidur berkualitas sebagaimana mestinya.
Orang yang terbiasa begadang dengan pekerjaan di hari kerja cenderung menutupi sebagian dari waktu tidur yang hilang di akhir pekan, ketika mereka bisa tidur lebih lama.
Jenis 'utang tidur' ini tidak mudah untuk dipenuhi, tetapi mengubah jadwal tidur di akhir pekan masih bisa mempunyai risiko kesehatannya sendiri.
Baca juga: Makanan dan Minuman yang Baik Dikonsumsi sebelum Tidur, Ada Almond hingga Buah Kiwi
12. Pertambahan Berat Badan
Kurangnya waktu tidur yang ideal merupakan pukulan ganda dalam hal pengelolaan berat badan.
Kemungkinannya, jika kamu begadang, kamu juga ngemil hingga larut malam, terutama makanan tinggi lemak dan karbohidrat.
Makanan padat energi ini dapat menambah banyak kalori ekstra dengan cepat.
Selain itu, kamu mungkin merasa lebih lapar ketika tidak mendapatkan waktu tidur yang cukup.
Tidur yang kurang dari cukup akan menurunkan kadar leptin, hormon yang membuat kamu merasa kenyang, dan, pada saat yang sama, meningkatkan kadar ghrelin, hormon yang membuat kamu lapar.
Sering makan berlebihan di malam hari bisa berdampak buruk bagi kesehatanmu.
Cobalah melakukan beberapa perubahan sederhana untuk membatasi ngemil di malam hari, seperti memperkecil ukuran porsi dan tidur lebih awal.
Nah, itu tadi beberapa alasan mengapa begadang buruk bagi kesehatan tubuh.
Mulai saat ini cobalah untuk memiliki jam tidur dan jam bangun yang teratur untuk kesehatanmu.
Semoga artikel ini bermanfaat!
(TribunShopping.com/Maria N)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!