TRIBUNSHOPPING.COM - Kecemasan sebenarnya adalah hal yang wajar dalam hidup.
Hal ini muncul sebagai konsekuensi hidup dalam dunia yang dinamis dan terus berkembang.
Stres sebagai pemicu kecemasan juga tidak sepenuhnya buruk.
Hal ini membuat kamu peka akan bahaya dan memotivasi diri agar terus bersiap, serta membuatmu mempertimbangkan risiko.
Namun jika stres berulang setiap hari, inilah saatnya untuk bertindak sebelum terjadi kecemasan berlebihan atau bahkan lebih buruk lagi, depresi.
Baca juga: 3 Cara untuk Menjaga Kesehatan Mental Sekaligus Mengatasi Overthinking
Kecemasan yang tidak terkendali dapat berdampak besar pada kualitas hidupmu.
Nah, berikut ini TribunShopping.com berikan tips untuk meredakan kecemasan berlebihan, dikutip dari berbagai sumber.
Sebelum membahas lebih jauh, kita perlu mengenal apa itu kecemasan.
Kecemasan adalah respons alami tubuhmu terhadap stres.
Hal ini muncul karena perasaan takut atau khawatir yang dapat disebabkan oleh kombinasi berbagai faktor, seperti genetika, lingkungan, hingga kimia otak.
Gejala kecemasan umum meliputi peningkatan detak jantung, pernapasan cepat, kegelisahan, hingga kesulitan untuk berkonsentrasi.
Kecemasan dapat muncul secara berbeda pada setiap orang.
Gejala di atas mungkin juga ditambah dengan aktivitas fisik lainnya seperti rasa ingin buang air besar, gatal, serangan panik, batuk, berkeringat, mimpi buruk, hingga pikiran yang menyakitkan.
Kecemasan yang muncul sehari-hari dan gangguan kecemasan adalah dua hal yang berbeda.
Merasa cemas terhadap sesuatu yang baru bisa dibilang wajar, namun jika mencapai titik yang tak terkendali, hal ini mungkin adalah gejala dari gangguan kecemasan.
Berikut ini beberapa cara alami untuk mengatasi kecemasan berlebih:
1. Tetap Aktif

Olahraga teratur bukan hanya tentang kesehatan fisik.
Hal ini juga bisa berdampak bagi kesehatan mental.
Orang yang memiliki gaya hidup sehat dengan berolahraga secara teratur memiliki risiko 60 persen lebih rendah untuk mengalami gangguan kecemasan.
Olahraga dapat mengalihkan perhatianmu dari sesuatu yang membuatmu cemas, serta menciptakan lebih banyak ruang bagi neurotransmiter seperti serotonin.
2. Hindari Alkohol
Mengurangi asupan alkohol dapat memperbaiki kecemasan dan depresi.
Minum alkohol dalam jumlah banyak dapat mengganggu keseimbangan neurutransmiter.
Gangguan ini menimbulkan ketidakseimbangan yang dapat menstimulasi gejala kecemasan tertentu.
Alkohol mengganggu kemampuan alami tubuh untuk tidur dan selanjutnya dapat menurunkan kualitas tidur seiring berjalannya waktu.
Hal ini dapat meningkatkan risiko terjadinya masalah tidur kronis.
Baca juga: 7 Bahaya Terlalu Sering Minum Kopi, Bisa Sebabkan Asam Lambung hingga Gangguan Kecemasan
3. Cobalah untuk Berhenti Merokok

Perokok sering kali merokok pada saat stres.
Padahal, nikotin dan bahan kimia lain dalam rokok mampu mengubah jalur di otak yang terkait dengan kecemasan dan gangguan panik.
Jika kamu ingin berhenti merokok, ada banyak cara untuk memulainya.
Beberapa ahli kesehatan merekomendasikan untuk mencari pengganti rokok yang aman, seperti tusuk gigi.
4. Batasi Asupan Kafein
Jika kamu memiliki kecemasan kronis, sebaiknya kamu menghindari kafein.
Kafein dapat menyebabkan rasa gugup dan gelisah, keduanya tidak baik jika kamu sedang mengalami kecemasan.
Selain itu, kafein dapat menyebabkan atau memperburuk gangguan kecemasan.
Meskipun begitu, asupan kafein dalam jumlah sedang aman bagi sebagian besar orang.
Namun jika kamu ingin mengurangi kafein, sebaiknya mulai dengan mengurangi jumlah kafein yang diminum setiap hari secara perlahan.
Mulailah mengganti minuman tersebut dengan air putih.
Minum air putih tidak hanya akan memenuhi kebutuhan tubuhmu akan cairan, tetapi juga membantu mengeluarkan kafein dari tubuh dan membuatmu tetap terhidrasi.
5. Istirahat Malam yang Cukup

Tidur adalah bagian penting dari kesehatan mental yang baik.
Kamu bisa menjadikan tidur malam lebih berkualitas dengan tidak membaca atau menonton TV di tempat tidur, tidak menggunakan gadget di tempat tidur, hingga hindari kafein dan makan besar sebelum tidur.
Selain itu, kamu juga bisa membuat ruangan tempat tidurmu tetap gelap dan sejuk.
Penting juga agar kamu tidur pada waktu yang sama setiap malam.
Baca juga: 7 Manfaat Tidur Siang untuk Tubuh, Meningkatkan Daya Ingat hingga Cegah Penyakit Jantung
6. Meditasi
Tujuan utama meditasi adalah kesadaran penuh akan momen saat ini.
Kamu akan dibuat memperhatikan semua pikiran dengan cara yang tidak menghakimi.
Hal ini dapat menimbulkan rasa tenang dan puas dengan meningkatkan kemampuanmu untuk menoleransi semua pikiran dan perasaan dengan penuh kesadaran.
Meditasi diketahui merupakan aspek utama dari Cognitive Behavioral Therapy (CBT) atau terapi perilaku kognitif.
7. Makan Makanan yang Seimbang

Kadar gula darah rendah, dehidrasi, atau bahan kimia dalam makanan olahan seperti perasa buatan, pewarna buatan, dan pengawet dapat menyebabkan perubahan mood pada sebagian orang.
Pola makan tinggi gula juga dapat memengaruhi temperamen.
Jika kecemasanmu memburuk setelah makan, periksalah kebiasaan makanmu.
Cobalah untuk tetap terhidrasi, hilangkan makanan olahan, dan makan makanan yang seimbang.
8. Latih Pernapasan Dalam
Nafas yang dangkal dan cepat sering terjadi pada rasa cemas.
Hal ini dapat menyebabkan detak jantung cepat, pusing, sakit kepala ringan, hingga serangan panik.
Melatih pernapasan dalam dapat membantu memulihkan pola pernapasan normal dan mengurangi kecemasan.
Baca juga: 7 Manfaat Air Mawar untuk Kecantikan, Gunakan Sebelum Tidur untuk Hasil yang Maksimal
9. Coba Minyak Aromaterapi

Aromaterapi merupakan pengobatan holistik yang telah digunakan manusia selama ribuan tahun.
Praktik ini menggunakan ekstrak tumbuhan alami dan minyak esensial untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan pikiran, tubuh, dan jiwa.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesehatan fisik dan emosional.
Minyak esensial yang dihasilkan oleh ekstrak tumbuhan dapat dihirup langsung atau ditambahkan ke dalam bak mandi air hangat atau diffuser.
Beberapa minyak esensial yang dapat meredakan kecemasan adalah bergamot, lavender, clary sage, grapefruit, dan kenanga.
10. Minum Teh Chamomile
Secangkir teh chamomile adalah pengobatan rumahan yang umum untuk menenangkan saraf yang tegang dan meningkatkan kualitas tidur.
Chamomile dinilai aman untuk jangka panjang dan secara signifikan mengurangi gejala kecemasan.
Namun teh chamomile tidak secara signifikan mengurangi tingkat kekambuhan.
Sifat anti-kecemasan dari chamomile kemungkinan berasal dari aktivitas flavonoid yang ada di dalamnya, bernama apigenin.
Nah, itu tadi beberapa cara alami untuk meredakan kecemasan berlebih.
Adakah cara yang sudah kamu coba?
Segera periksakan ke dokter jika kamu mengalami gejala kecemasan yang berlebihan hingga mengganggu kualitas hidupmu.
Semoga artikel ini bermanfaat!
(TribunShopping.com/Maria N)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!