TRIBUNSHOPPING.COM - Sepatu adalah salah satu barang yang paling sering digunakan dalam aktivitas sehari-hari bahkan dinilai penting untuk mendukung style atau gaya berbusana.
Fungsinya bukan hanya sebagai pelindung kaki, namun juga sebagai penunjang kenyamanan dan penampilan.
Meski begitu, masih banyak orang mengeluh sepatu kesayangannya cepat rusak padahal baru dipakai beberapa bulan.
Sering kali, kerusakan ini bukan disebabkan oleh kualitas sepatu yang buruk, melainkan karena kebiasaan dan kesalahan pengguna sendiri.
8 Kesalahan Sepele yang Bikin Sepatu Cepat Rusak
Berikut ini adalah sejumlah kesalahan sepele yang wajib kamu hindari karena dapat membuat sepatu kesayanganmu cepat rusak:
1. Memakai sepatu tidak sesuai dengan fungsinya
Banyak orang menggunakan satu jenis sepatu untuk semua aktivitas.
Contohnya, sepatu lari dipakai untuk berjalan jauh di permukaan kasar, atau sepatu kasual dipakai untuk aktivitas berat.
Baca juga: 10 Kesalahan yang Bikin Tas Kulit Kesayanganmu Berjamur dan Bau
Setiap sepatu dirancang dengan fungsi tertentu.
Sepatu olahraga memiliki bantalan khusus untuk meredam benturan, sedangkan sepatu formal tidak dirancang untuk tekanan berlebih.
Apabila sepatu digunakan di luar fungsinya, bagian sol, jahitan, dan bahan atas sepatu akan lebih cepat aus dan rusak.
2. Jarang dibersihkan
Kotoran, debu, lumpur, dan air hujan yang menempel pada sepatu dapat merusak materialnya apabila dibiarkan terlalu lama.
Debu yang menumpuk dapat membuat bahan sepatu menjadi kaku dan retak, terutama pada sepatu berbahan kulit atau sintetis.
Air yang terserap ke dalam sepatu juga bisa menyebabkan bau tidak sedap dan mempercepat kerusakan lem.
Membersihkan sepatu secara rutin setelah dipakai akan membantu menjaga kebersihan dan memperpanjang usia sepatu.
Baca juga: Cara Mudah Mencuci Cobek Batu yang Benar agar Tidak Jadi Sarang Kuman dan Bakteri
3. Menyimpan sepatu dalam keadaan lembap
Banyak orang langsung menyimpan sepatu ke dalam lemari setelah dipakai, padahal sepatu masih basah oleh keringat atau air.
Kondisi lembap bisa menyebabkan jamur tumbuh pada bagian dalam maupun luar sepatu.
Selain menimbulkan bau, jamur juga dapat merusak bahan sepatu dan membuatnya rapuh.
Idealnya, sepatu diangin-anginkan terlebih dahulu hingga benar-benar kering sebelum disimpan.
4. Cara memakai dan melepas sepatu yang tidak benar
Kebiasaan menginjak bagian tumit sepatu saat memakainya tanpa membuka tali atau perekat dapat merusak struktur sepatu.
Bagian tumit akan cepat penyok dan kehilangan bentuk aslinya.
Begitu pula ketika melepas sepatu dengan menginjak bagian belakang menggunakan kaki lain.
Kebiasaan ini terlihat sepele, namun jika dilakukan terus-menerus, sepatu akan cepat rusak dan tidak nyaman dipakai.
Baca juga: Jangan Langsung Dibuang, Intip Cara Mudah Menghilangkan Jamur pada Talenan Kayu, Wajib Dicoba
5. Mengikat tali sepatu terlalu kencang atau terlalu longgar
Tali sepatu yang terlalu kencang dapat menyebabkan bagian atas sepatu tertarik berlebihan, sehingga bahan dan jahitannya mudah sobek.
Sebaliknya, tali yang terlalu longgar membuat kaki tidak stabil ketika berjalan, sehingga sepatu mengalami tekanan tidak merata.
Hal ini dapat mempercepat keausan sol dan membuat sepatu cepat rusak.
6. Dipakai terus-menerus tanpa diganti
Banyak orang hanya memiliki satu pasang sepatu favorit yang dipakai setiap hari. Padahal, sepatu juga membutuhkan waktu untuk “beristirahat”.
Apabila sepatu dipakai terus-menerus tanpa jeda, bahan di dalamnya tidak sempat kembali ke bentuk semula.
Kelembapan akibat keringat juga akan terus menumpuk.
Menggunakan sepatu secara bergantian bisa membantu menjaga daya tahan dan bentuk sepatu.
Baca juga: Cara Mudah Mencuci Tumbler agar Bersih dan Tidak Tinggalkan Bau
7. Mencuci sepatu dengan cara yang salah
Beberapa orang mencuci sepatu dengan mesin cuci atau menggunakan sikat kasar dan deterjen keras.
Cara ini bisa merusak lem, merobek bahan, dan membuat warna sepatu cepat pudar.
Tidak semua sepatu aman dicuci dengan air, terutama sepatu berbahan kulit atau suede.
Membersihkan sepatu sebaiknya disesuaikan dengan jenis bahan dan dilakukan secara hati-hati.
Jangan direndam terlalu lama dan jangan dijemur di bawah panas sinar matahari langsung.
8. Mengabaikan tanda-tanda kerusakan kecil
Banyak orang tetap memakai sepatu meskipun solnya mulai terkelupas, jahitannya lepas, atau bantalan dalamnya rusak.
Kerusakan kecil yang dibiarkan akan berkembang menjadi kerusakan besar.
Padahal, jika diperbaiki sejak awal, sepatu masih bisa digunakan lebih lama.
Sepatu cepat rusak tidak selalu disebabkan oleh kualitas yang buruk.
Kebiasaan sehari-hari seperti cara memakai, membersihkan, menyimpan, dan menggunakan sepatu sangat berpengaruh terhadap daya tahannya.
Dengan menghindari kesalahan-kesalahan di atas serta merawat sepatu dengan benar, sepatumu bisa bertahan lebih lama, tetap nyaman dipakai, dan tentunya lebih hemat biaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TribunShopping.com/Nina Yuniar)