Tips Home Care

Jangan Langsung Dibuang, Intip Cara Mudah Menghilangkan Jamur pada Talenan Kayu, Wajib Dicoba

0
Penulis: Nina Yuniar
Editor: Andra Kusuma
Ilustrasi talenan berjamur. Berikut cara menghilangkan jamur pada talenan kayu.

TRIBUNSHOPPING.COM - Kamu pasti pernah mendapati talenan kayu yang biasa dipakai di dapur tiba-tiba muncul jamur setelah beberapa hari didiamkan?

Jamur pada talenan kayu muncul karena kayu menyerap air dan lembap sehingga menjadi tempat ideal bagi pertumbuhan mikroorganisme.

Karena sudah terdapat jamur, biasanya orang-orang enggan untuk menggunakan talenan kayu itu lagi sebagai alas memotong sayuran atau daging lagi dan lebih memilih membuangnya kemudian membeli yang baru.

Meski terlihat menakutkan, jamur bisa dibersihkan, tapi caranya harus tepat agar tidak merusak kayu dan tetap aman digunakan untuk makanan. Berikut ini adalah beberapa metode yang terbukti efektif.

Cara Menghilangkan Jamur pada Talenan Kayu

1. Menggunakan Larutan Cuka (Vinegar Wash)

Ilustrasi talenan kayu. (Freepik)

Cuka putih memiliki sifat antijamur dan antibakteri berkat kandungan asam asetat. Ini adalah cara paling aman dan alami.

Cara kerjanya yakni cuka akan masuk ke pori kayu dan mengubah pH lingkungan sehingga jamur tidak bisa bertahan.

Bahan  alami, murah, dan aman ini tidak meninggalkan residu berbahaya.

Baca juga: Cara Mudah Hilangkan Bau Bekas Bumbu pada Blender agar Tidak Merusak Rasa Jus Buah

Langkah-langkahnya yaitu:

  • Campurkan cuka putih dan air dengan rasio perbandingan 1:1.
  • Semprotkan ke seluruh permukaan talenan, terutama area yang berjamur.
  • Diamkan 10–15 menit.
  • Gosok dengan spons atau sikat lembut hingga jamur terangkat.
  • Bilas dengan air hangat dan keringkan dengan lap bersih.
  • Angin-anginkan di tempat kering hingga benar-benar tidak lembap.

Meski bau cuka cukup kuat, ini akan hilang setelah kering.

2. Menggunakan Garam dan Lemon

Ilustrasi talenan kayu. (Freepik)

Metode tradisional ini efektif untuk jamur ringan dan noda membandel.

Sebab, garam bertindak sebagai scrub abrasif untuk mengangkat jamur secara fisik.

Sementara itu, lemon bersifat asam dan memiliki minyak esensial antibakteri.

Langkah-langkah:

  • Taburkan garam kasar di atas permukaan talenan.
  • Belah lemon dan gunakan permukaannya untuk menggosok garam ke seluruh area.
  • Gosok memutar hingga jamur terlepas.
  • Diamkan 5–10 menit agar sifat asam lemon bekerja.
  • Bilas dengan air hangat dan keringkan.

Dengan metode ini, kamu bisa membersihkan sekaligus menghilangkan bau pada talenan kayu.

 

homLiv Talenan Kayu Jati Persegi Panjang Pepita Square Cutting Board

 

Baca juga: 10 Cara Ampuh Hilangkan Noda Kusam Bekas Teh hingga Kopi di Gelas dan Cangkir

3. Baking Soda + Cuka

ilustrasi cuka (Freepik)

Jika jamurnya cukup tebal, kombinasi ini lebih efektif.

Baking soda menetralkan bau dan mengangkat kotoran.

Saat dikombinasikan dengan cuka, terjadi reaksi yang dapat membantu mengangkat jamur dari pori-pori kayu.

Langkah-langkah:

  • Campurkan baking soda dengan sedikit air hingga berbentuk pasta.
  • Oleskan pada bagian talenan yang berjamur.
  • Semprotkan cuka putih ke atas pasta (akan berbusa).
  • Biarkan bereaksi 10 menit.
  • Gosok dengan sikat.
  • Bilas dan keringkan sepenuhnya.

Metode ini bekerja lebih dalam untuk menghilangkan jamur dari talenan kayu, namun perlu waktu dan tenaga lebih.

 

Indokurnia Talenan Kayu Tambang Premium

 

4. Hidrogen Peroksida 3 persen

Ilustrasi talenan kayu. (Freepik)

Hidrogen peroksida adalah cairan antiseptik yang aman untuk permukaan kayu jika digunakan benar.

Cara kerjanya yakni mengoksidasi organisme jamur hingga mati dan menghilangkan noda hitam akibat jamur.

Langkah-langkah:

  • Tuang hidrogen peroksida 3 persen di atas talenan secara merata.
  • Diamkan 10 menit, akan muncul sedikit gelembung, ini normal.
  • Gosok perlahan dengan sikat.
  • Bilas dengan air hangat.
  • Keringkan di tempat yang sangat berangin atau di bawah sinar matahari sebentar saja.

Metode ini efektif untuk jamur membandel dan dapat sedikit mencerahkan warna kayu.

 

Cypruz Talenan Bambu Premium Tanpa Sambungan Anti Jamuran Food Grade

 

Baca juga: Cara Mudah Mencuci Tumbler agar Bersih dan Tidak Tinggalkan Bau

5. Mengamplas Permukaan

Ilustrasi talenan kayu. (Freepik)

Jika talenan berjamur parah atau hitam pekat, kemungkinan jamur menembus serat kayu. Mengamplas menjadi solusi terbaik sebelum kamu memutuskan untuk mengganti talenan.

Langkah-langkah:

  • Gunakan kertas amplas halus (320–400 grit).
  • Gosok permukaan mengikuti arah serat kayu.
  • Bersihkan debu kayu dengan kain kering.
  • Lap kembali dengan cuka atau hidrogen peroksida untuk memastikan jamur benar-benar mati.
  • Setelah kering, olesi minyak food-grade misalnya mineral oil untuk melindungi kayu.

Metode ini bisa mengembalikan talenan seperti baru, namun tidak boleh terlalu kasar agar tidak merusak permukaan.

 

Indokurnia Talenan Kayu Premium

 

Baca juga: Cara Mudah Menghilangkan Noda Jamur Membandel di Jas Hujan, Tak Perlu Beli Lagi

Cara Mengeringkan Talenan setelah Dibersihkan

Ilustrasi talenan kayu. (Freepik)

Langkah penghilangan jamur hanya efektif jika talenan benar-benar kering setelahnya. Kayu yang lembap akan ditumbuhi jamur kembali.

Teknik pengeringan ideal:

  • Lap airnya hingga tidak menetes.
  • Tegakkan talenan, jangan diletakkan mendatar.
  • Letakkan di tempat berangin atau di dekat jendela.
  • Hindari sinar matahari langsung terlalu lama, cukup 10–15 menit untuk finishing.

Baca juga: Cara Ampuh Hilangkan Noda Jamur Membandel pada Tas Kulit Tanpa Dicuci

Tips Agar Jamur Tidak Muncul Kembali

Ilustrasi talenan kayu. (Freepik)

Setelah talenan bersih, lakukan perawatan seperti berikut:

  1. Hindari merendam talenan dalam air: Merendam kayu membuatnya menyerap air hingga ke dalam, memicu jamur muncul dari sisi dalam.
  2. Olesi minyak mineral food-grade setiap 2–4 minggu agar menutup pori kayu, membuat kayu lebih tahan air, serta mencegah noda dan jamur.
  3. Gunakan kedua sisi talenan secara bergantian agar permukaan lebih rata dan tidak melengkung.
  4. Bersihkan segera setelah dipakai: Jangan biarkan talenan basah semalaman.
  5. Simpan di tempat kering: Jangan letakkan talenan kayu berdekatan dengan dinding lembap atau area dekat wastafel yang sering basah.

Kapan Talenan Harus Diganti?

Jika sudah mencoba metode di atas tetapi jamur terus muncul, kayu mulai retak, atau talenan mengeluarkan bau tidak sedap yang tidak hilang, maka lebih baik kamu menggantinya demi keamanan makanan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

(TribunShopping.com/Nina Yuniar)

Komentar
Tulis komentar Anda...(max 1500 karakter)

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Artikel Terkini

Body Care

5 Rekomendasi Tone Up Body Lotion yang Mencerahkan Kulit Badan

Skincare

Review OMG OH MY GLOW Niacinamide Ceramide Low pH Gel Cleanser Manfaat, Kelebihan, hingga Kekurangan

Perlengkapan Bayi dan Anak

Review Lengkap Beeme Honey Sunscreen Lotion: Manfaat, Kelebihan, hingga Kekurangan

CENDERALOKA

4 Rekomendasi Tas Produk UMKM di Cenderaloka yang Limited Edition Cocok Dipakai ke Berbagai Acara

Hair Care

5 Rekomendasi Serum Rambut yang Bagus Dipakai Sebelum Catokan