TRIBUNSHOPPING.COM - Kamu pasti pernah mendapati talenan kayu yang biasa dipakai di dapur tiba-tiba muncul jamur setelah beberapa hari didiamkan?
Jamur pada talenan kayu muncul karena kayu menyerap air dan lembap sehingga menjadi tempat ideal bagi pertumbuhan mikroorganisme.
Karena sudah terdapat jamur, biasanya orang-orang enggan untuk menggunakan talenan kayu itu lagi sebagai alas memotong sayuran atau daging lagi dan lebih memilih membuangnya kemudian membeli yang baru.
Meski terlihat menakutkan, jamur bisa dibersihkan, tapi caranya harus tepat agar tidak merusak kayu dan tetap aman digunakan untuk makanan. Berikut ini adalah beberapa metode yang terbukti efektif.
Cara Menghilangkan Jamur pada Talenan Kayu
1. Menggunakan Larutan Cuka (Vinegar Wash)
Cuka putih memiliki sifat antijamur dan antibakteri berkat kandungan asam asetat. Ini adalah cara paling aman dan alami.
Cara kerjanya yakni cuka akan masuk ke pori kayu dan mengubah pH lingkungan sehingga jamur tidak bisa bertahan.
Bahan alami, murah, dan aman ini tidak meninggalkan residu berbahaya.
Baca juga: Cara Mudah Hilangkan Bau Bekas Bumbu pada Blender agar Tidak Merusak Rasa Jus Buah
Langkah-langkahnya yaitu:
- Campurkan cuka putih dan air dengan rasio perbandingan 1:1.
- Semprotkan ke seluruh permukaan talenan, terutama area yang berjamur.
- Diamkan 10–15 menit.
- Gosok dengan spons atau sikat lembut hingga jamur terangkat.
- Bilas dengan air hangat dan keringkan dengan lap bersih.
- Angin-anginkan di tempat kering hingga benar-benar tidak lembap.
Meski bau cuka cukup kuat, ini akan hilang setelah kering.
2. Menggunakan Garam dan Lemon
Metode tradisional ini efektif untuk jamur ringan dan noda membandel.
Sebab, garam bertindak sebagai scrub abrasif untuk mengangkat jamur secara fisik.
Sementara itu, lemon bersifat asam dan memiliki minyak esensial antibakteri.
Langkah-langkah:
- Taburkan garam kasar di atas permukaan talenan.
- Belah lemon dan gunakan permukaannya untuk menggosok garam ke seluruh area.
- Gosok memutar hingga jamur terlepas.
- Diamkan 5–10 menit agar sifat asam lemon bekerja.
- Bilas dengan air hangat dan keringkan.
Dengan metode ini, kamu bisa membersihkan sekaligus menghilangkan bau pada talenan kayu.
Baca juga: 10 Cara Ampuh Hilangkan Noda Kusam Bekas Teh hingga Kopi di Gelas dan Cangkir
3. Baking Soda + Cuka
Jika jamurnya cukup tebal, kombinasi ini lebih efektif.
Baking soda menetralkan bau dan mengangkat kotoran.
Saat dikombinasikan dengan cuka, terjadi reaksi yang dapat membantu mengangkat jamur dari pori-pori kayu.
Langkah-langkah:
- Campurkan baking soda dengan sedikit air hingga berbentuk pasta.
- Oleskan pada bagian talenan yang berjamur.
- Semprotkan cuka putih ke atas pasta (akan berbusa).
- Biarkan bereaksi 10 menit.
- Gosok dengan sikat.
- Bilas dan keringkan sepenuhnya.
Metode ini bekerja lebih dalam untuk menghilangkan jamur dari talenan kayu, namun perlu waktu dan tenaga lebih.
4. Hidrogen Peroksida 3 persen
Hidrogen peroksida adalah cairan antiseptik yang aman untuk permukaan kayu jika digunakan benar.
Cara kerjanya yakni mengoksidasi organisme jamur hingga mati dan menghilangkan noda hitam akibat jamur.
Langkah-langkah:
- Tuang hidrogen peroksida 3 persen di atas talenan secara merata.
- Diamkan 10 menit, akan muncul sedikit gelembung, ini normal.
- Gosok perlahan dengan sikat.
- Bilas dengan air hangat.
- Keringkan di tempat yang sangat berangin atau di bawah sinar matahari sebentar saja.
Metode ini efektif untuk jamur membandel dan dapat sedikit mencerahkan warna kayu.
Baca juga: Cara Mudah Mencuci Tumbler agar Bersih dan Tidak Tinggalkan Bau
5. Mengamplas Permukaan
Jika talenan berjamur parah atau hitam pekat, kemungkinan jamur menembus serat kayu. Mengamplas menjadi solusi terbaik sebelum kamu memutuskan untuk mengganti talenan.
Langkah-langkah:
- Gunakan kertas amplas halus (320–400 grit).
- Gosok permukaan mengikuti arah serat kayu.
- Bersihkan debu kayu dengan kain kering.
- Lap kembali dengan cuka atau hidrogen peroksida untuk memastikan jamur benar-benar mati.
- Setelah kering, olesi minyak food-grade misalnya mineral oil untuk melindungi kayu.
Metode ini bisa mengembalikan talenan seperti baru, namun tidak boleh terlalu kasar agar tidak merusak permukaan.
Baca juga: Cara Mudah Menghilangkan Noda Jamur Membandel di Jas Hujan, Tak Perlu Beli Lagi
Cara Mengeringkan Talenan setelah Dibersihkan
Langkah penghilangan jamur hanya efektif jika talenan benar-benar kering setelahnya. Kayu yang lembap akan ditumbuhi jamur kembali.
Teknik pengeringan ideal:
- Lap airnya hingga tidak menetes.
- Tegakkan talenan, jangan diletakkan mendatar.
- Letakkan di tempat berangin atau di dekat jendela.
- Hindari sinar matahari langsung terlalu lama, cukup 10–15 menit untuk finishing.
Baca juga: Cara Ampuh Hilangkan Noda Jamur Membandel pada Tas Kulit Tanpa Dicuci
Tips Agar Jamur Tidak Muncul Kembali
Setelah talenan bersih, lakukan perawatan seperti berikut:
- Hindari merendam talenan dalam air: Merendam kayu membuatnya menyerap air hingga ke dalam, memicu jamur muncul dari sisi dalam.
- Olesi minyak mineral food-grade setiap 2–4 minggu agar menutup pori kayu, membuat kayu lebih tahan air, serta mencegah noda dan jamur.
- Gunakan kedua sisi talenan secara bergantian agar permukaan lebih rata dan tidak melengkung.
- Bersihkan segera setelah dipakai: Jangan biarkan talenan basah semalaman.
- Simpan di tempat kering: Jangan letakkan talenan kayu berdekatan dengan dinding lembap atau area dekat wastafel yang sering basah.
Kapan Talenan Harus Diganti?
Jika sudah mencoba metode di atas tetapi jamur terus muncul, kayu mulai retak, atau talenan mengeluarkan bau tidak sedap yang tidak hilang, maka lebih baik kamu menggantinya demi keamanan makanan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TribunShopping.com/Nina Yuniar)