Cenderaloka

8 Tips Perawatan Batik Tulis agar Tetap Awet, Nyaman Dipakai Sehari-hari

0
Penulis: cynthiaparamithatrisnanda
Editor: Andra Kusuma
Memiliki Beragam Motif dengan Proses Pengembangan Ide dan Produksi dari Berbagai Sisi.

TRIBUNSHOPPING.COM - Batik tulis dikenal sebagai salah satu warisan budaya Indonesia yang memiliki nilai seni, filosofi, dan keunikan tinggi. 

Berbeda dengan batik cap atau printing, batik tulis dibuat secara manual menggunakan canting dan malam, sehingga setiap lembar kain memiliki karakter yang khas dan tidak pernah benar-benar sama. 

Baca juga: Menjaga Tradisi, Perjalanan Reni Suprihatin Melestarikan Batik Tulis Melalui Batik Tresno Dharma

Proses pembuatannya yang panjang dan penuh ketelatenan inilah yang menjadikan batik tulis identik dengan kualitas, keindahan detail, serta nilai eksklusivitas.

Namun, di tengah perkembangan tren fashion modern, masih banyak anggapan bahwa batik tulis hanya cocok dikenakan pada acara formal atau momen tertentu saja. 

Padahal, batik tulis juga memiliki keunggulan yang membuatnya nyaman dan relevan untuk digunakan dalam aktivitas sehari-hari. 

Pemilihan bahan yang umumnya menggunakan katun berkualitas, seperti primissima, menjadikan batik tulis terasa adem, ringan, dan ramah di kulit, terutama untuk iklim tropis seperti Indonesia.

Selain kenyamanan, keunggulan batik tulis terletak pada makna filosofis di balik setiap motifnya. 

Mengenakan batik tulis bukan sekadar soal gaya, tetapi juga cara membawa nilai budaya, doa, dan harapan dalam keseharian. 

Baca juga: Review 4 Produk Boutique by Ayaafa: Batik Modifikasi yang Berkualitas dan Fashionable

Saat dipadukan dengan desain modern, batik tulis dapat tampil kasual, elegan, dan tetap berkelas.

Karena batik tulis merupakan karya seni bernilai tinggi yang dibuat melalui proses panjang dan penuh ketelatenan, sehingga perawatannya juga tidak boleh sembarangan.

Di bawah ini akan dijelaskan cara perawatan batik tulis yang tepat agar tidak merusak kualiasnya. 

Tips Merawat Batik Tulis Agar Kualitasnya Tidak Menurun

Berikut ini, beberapa tips merawat batik tulis agar kualitasnya tidak menurun.

1. Cuci Batik Tulis Secara Manual

Ilustrasi mencuci batik tulis secara manual (freepik)

Hindari mencuci batik tulis menggunakan mesin cuci karena putaran mesin dapat merusak serat kain dan mempercepat pudar warna. 

Sebaiknya cuci batik tulis secara manual dengan cara dikucek perlahan menggunakan tangan. 

Cara ini lebih aman untuk menjaga kehalusan kain dan detail motif batik.

2. Gunakan Sabun Khusus atau Lerak

Ilustrasi mencuci batik dengan sabun khusus (freepik)

Pilih sabun khusus batik atau sabun cair lembut tanpa pemutih dan bahan kimia keras. 

Penggunaan sabun lerak sangat dianjurkan karena mampu membersihkan kain tanpa merusak warna alami batik tulis. 

 

Batik Tulis Motif Truntum Pari Seketi

 

Hindari deterjen biasa karena dapat membuat warna batik cepat kusam.

3. Jangan Merendam Terlalu Lama

Ilustrasi merendam pakaian (freepik)

Merendam batik tulis terlalu lama dapat merusak serat kain dan menyebabkan warna luntur. 

Cukup basahi kain, kucek perlahan pada bagian yang kotor, lalu bilas hingga bersih. 

Jika terdapat noda membandel, bersihkan secara perlahan tanpa menggosok keras.

4. Pisahkan Saat Mencuci

 

Batik Tulis Sidomukti Satu Sawit

 

Saat mencuci, pisahkan batik tulis dari pakaian lain, terutama yang berwarna cerah atau berbahan kasar. 

Hal ini penting untuk mencegah transfer warna dan gesekan berlebih yang dapat merusak motif batik.

5. Hindari Menjemur di Bawah Sinar Matahari Langsung

Ilustrasi menjemur batik (wikimedia commons)

Paparan sinar matahari langsung dapat membuat warna batik tulis memudar. 

Jemur batik di tempat teduh dengan sirkulasi udara yang baik dan posisi kain dibalik.

Baca juga: Batik Tulis Girilayu Karanganyar: Menghidupkan Tradisi, Mewariskan Keindahan Budaya Mangkunegaran

Cara ini membantu menjaga keawetan warna dan serat kain.

6. Setrika dengan Suhu Rendah

 

Outer Batik Tulis Wanita

 

Gunakan suhu setrika rendah hingga sedang saat menyetrika batik tulis.

Sebaiknya setrika kain dalam kondisi setengah kering atau gunakan kain pelapis agar panas tidak langsung mengenai permukaan batik. 

Suhu yang terlalu panas dapat merusak malam dan warna batik.

7. Simpan dengan Cara yang Benar

Ilustrasi menyimpan batik tulis dengan tepat (freepik)

Simpan batik tulis di tempat kering dan bersih. 

Gunakan gantungan berbahan lembut atau lipat dengan rapi, lalu simpan dalam lemari tertutup. 

Untuk mencegah jamur dan serangga, Anda bisa menambahkan kamper alami atau daun pandan kering.

8. Gunakan Secara Berkala

 

Kain Batik Tulis Pola Hem Motif Flora Fauna

 

Batik tulis sebaiknya digunakan secara berkala agar kain tetap “bernapas” dan tidak lembap. 

Kain yang terlalu lama disimpan tanpa digunakan berisiko berjamur atau bau apek.

Baca juga: 8 Tips Mencuci Batik Sekolah secara Tepat, Membantu Mempertahankan Warna Aslinya

Dengan menerapkan tips merawat batik tulis yang benar, Anda tidak hanya menjaga keindahan dan kualitas kain, tetapi juga turut melestarikan warisan budaya Indonesia. 

Batik tulis yang dirawat dengan baik akan tetap awet, bernilai tinggi, dan siap dikenakan dalam berbagai kesempatan, baik formal maupun sehari-hari.

(Cynthia/Tribunshopping.com)

Komentar
Tulis komentar Anda...(max 1500 karakter)

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Artikel Terkini

Produk Handphone

Daftar HP Harga 1 Jutaan RAM 6 GB dan 8 GB: Infinix, itel, realme, Xiaomi Redmi, hingga POCO

Cenderaloka

8 Tips Perawatan Batik Tulis agar Tetap Awet, Nyaman Dipakai Sehari-hari

Cenderaloka

4 Rekomendasi Batik Tulis Produk UMKM yang Ada di Cenderaloka, Motif Filosofis Kualitas Terbaik

Produk Elektronik

5 Rekomendasi Toko Elektronik Terlengkap dan Termurah di Kota Kendari

Hair Care

4 Rekomendasi Produk Perawatan Rambut Rusak dari Miranda: Dari Shampo hingga Smoothing Spray