TRIBUNSHOPPING.COM - Kita semua membutuhkan protein untuk tetap sehat.
Khususnya protein adalah nutrisi yang amat penting bagi pertumbuhan anak.
Zat gizi ini berfungsi membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, mendukung perkembangan otot, menjaga kesehatan kulit dan rambut, hingga meningkatkan daya tahan tubuh.
Nah, protein umumnya diperoleh dari bahan pangan hewani seperti daging sapi dan unggas.
Namun, sumber protein untuk anak sebenarnya tidak hanya bisa didapat dari daging dan tidak semua anak menyukai daging.
Ada pula kondisi tertentu yang membuat konsumsi daging perlu dibatasi.
Kabar baiknya, ada banyak sekali sumber protein selain daging yang bisa diberikan pada anak, baik dari hewani maupun nabati.
Baca juga: 6 Jenis Ikan untuk MPASI yang Aman, Kaya Protein, dan Bergizi
SUMBER PROTEIN SELAIN DAGING
Dilansir dari berbagai sumber, berikut berbagai jenis protein untuk anak selain daging:
1. Ikan
Ikan merupakan alternatif daging yang kaya protein sekaligus sumber asam lemak omega-3.
Nutrisi ini berperan besar dalam mendukung perkembangan otak dan penglihatan anak.
Beberapa jenis ikan yang ramah untuk anak antara lain salmon, tuna, kembung, dan lele.
Selain digoreng, ikan juga bisa diolah dengan cara dikukus, dipanggang, atau dibuat sup agar gizinya tetap terjaga.
Pilih ikan segar dan pastikan durinya sudah dibersihkan agar aman untuk anak.
2. Telur
Telur adalah sumber protein yang sangat populer, mudah diolah, dan relatif murah.
Dalam satu butir telur terkandung sekitar 6 gram protein berkualitas tinggi.
Selain itu, telur juga kaya akan vitamin D, vitamin B12, dan kolin yang penting untuk perkembangan otak anak.
Telur bisa diolah menjadi berbagai menu seperti telur rebus, dadar, orak-arik, hingga campuran sup sayur.
Pastikan telur dimasak hingga matang sempurna agar aman dikonsumsi anak.
3. Quinoa dan Oat
Biji-bijian seperti quinoa dan oat juga bisa menjadi sumber protein tambahan.
Quinoa mengandung protein lengkap yang terdiri dari sembilan asam amino esensial, sementara oat kaya akan protein dan serat larut.
Kedua bahan ini bisa diolah menjadi bubur sarapan, campuran smoothie, atau dibuat menjadi pancake sehat untuk anak.
Baca juga: 9 Manfaat Daging Ayam Kampung untuk Kesehatan, Lebih Sehat dan Kaya Protein
4. Susu dan Keju
Susu dan keju menjadi sumber protein sekaligus kalsium yang penting untuk pertumbuhan tulang dan gigi anak.
Satu gelas susu mengandung sekitar 8 gram protein.
Untuk anak yang kurang suka minum susu, keju bisa menjadi camilan sehat atau tambahan pada roti dan sayuran.
5. Yogurt Tawar
Dibanding susu, protein dalam yogurt biasanya lebih tinggi.
Seratus gram yogurt tawar mengandung 3,5 gram protein, atau setara dengan 10-17 persen kebutuhan protein harian anak-anak berusia 4-13 tahun.
Yogurt juga mengandung karbohidrat, serat, dan lemak.
Beberapa jenis yogurt pun mengandung protein kasein yang meningkatkan penyerapan kalsium dan fosfor.
Yogurt juga menjadi pilihan menyenangkan karena tersedia dalam berbagai rasa.
Pilih produk dengan kandungan gula yang rendah agar lebih menyehatkan.
6. Kacang-Kacangan
Kacang-kacangan seperti kacang tanah, kacang mete, almond, dan kenari juga kaya protein nabati.
Selain itu, kacang mengandung lemak sehat, serat, vitamin E, dan magnesium.
Moms bisa memberikan kacang dalam bentuk selai kacang, taburan pada roti, atau campuran salad buah.
Namun, perhatikan risiko alergi kacang pada sebagian anak, dan berikan dalam bentuk yang sesuai agar tidak menyebabkan tersedak.
7. Tahu dan Tempe
Dua makanan khas Indonesia ini terbuat dari kedelai yang merupakan sumber protein nabati terbaik.
Tahu dan tempe tidak hanya kaya protein, tetapi juga mengandung zat besi, kalsium, serta probiotik (terutama pada tempe).
Teksturnya yang lembut membuat tahu cocok untuk anak yang baru belajar makan, sementara tempe bisa diolah menjadi nugget, tumisan, atau gorengan sehat.
Baca juga: 7 Cara Tepat Memilih Susu UHT yang Sehat dan Aman Dikonsumsi Anak
8. Edamame
Edamame adalah kacang kedelai muda yang populer sebagai camilan sehat.
Dalam satu porsi edamame terdapat protein yang cukup tinggi serta kandungan zat besi dan kalsium.
Edamame bisa direbus dengan sedikit garam atau dijadikan campuran salad dan nasi.
Rasanya gurih dan teksturnya empuk sehingga biasanya disukai anak-anak.
Nah, itu dia berbagai sumber protein yang bisa dikonsumsi anak selain daging.
Semoga bermanfaat ya Moms!
Cek Artikel dan Berita lainnya di
(Fadlilah Widya / Tribunshopping.com)