TRIBUNSHOPPING.COM - Perut kembung merupakan kondisi umum yang sering dialami oleh bayi baru lahir.
Meski tampak sepele, perut kembung pada bayi bisa menjadi sumber ketidaknyamanan yang cukup mengganggu.
Bayi yang belum bisa mengungkapkan rasa tidak nyamannya dengan kata-kata, biasanya menunjukkan gejala seperti menangis terus-menerus, rewel, atau sulit tidur.
Banyak orang tua mungkin menganggap kondisi ini wajar dan akan hilang dengan sendirinya.
Baca juga: Perut Kembung Tak Kunjung Sembuh? Mungkin Ini Penyebabnya
Namun, jika perut kembung dibiarkan terlalu lama tanpa penanganan yang tepat, hal ini bisa berdampak pada kondisi kesehatan bayi secara keseluruhan.
Dalam beberapa kasus, perut kembung yang berkepanjangan dapat memengaruhi pola makan, kualitas tidur, bahkan berpotensi menimbulkan gangguan pencernaan yang lebih serius.
Karena sistem pencernaan bayi masih dalam tahap berkembang, tubuh mereka lebih sensitif terhadap berbagai perubahan dan gangguan kecil sekalipun.
Itulah mengapa penting bagi orang tua untuk lebih waspada terhadap tanda-tanda kembung, serta memahami penyebab dan cara mengatasinya secara bijak.
Oleh sebab itu, berikut ini Tribunshopping.com akan memberikan tips mengatasi perut kembung pada bayi.
1. Menyendawakan bayi setelah menyusu
Ini adalah langkah paling dasar dan penting.
Saat menyusu, bayi bisa menelan udara tanpa sengaja, terutama jika posisi menyusu tidak tepat.
Sendawakan bayi setiap kali selesai menyusu, atau di sela-sela menyusu jika perlu.
Caranya, gendong bayi dalam posisi tegak dan tepuk punggungnya dengan lembut sampai ia bersendawa.
Ini membantu mengeluarkan udara yang tertelan dan mencegah gas menumpuk dalam perut.
2. Perhatikan posisi saat menyusui
Pastikan kepala bayi lebih tinggi dari perut ketika menyusu.
Posisi ini membantu susu mengalir dengan lancar dan mengurangi kemungkinan udara ikut masuk.
Jika menyusu menggunakan botol, pastikan dot botol terisi penuh susu tanpa ada gelembung udara, dan gunakan botol anti-kolik bila perlu.
Omiland Bantal Ibu Menyusui/Busui Bayi Bulat+Bantal Lengan Alpaca Series - OB31201
3. Pijat perut secara lembut
Pijatan ringan pada perut bayi bisa membantu meredakan kembung dan melancarkan pencernaan.
Gunakan minyak telon atau minyak bayi, lalu pijat perut bayi dengan gerakan memutar searah jarum jam.
Pijatan ini bisa dilakukan 2–3 kali sehari, terutama saat bayi tampak rewel karena kembung.
Baca juga: Tips Mengatasi Perut Kembung saat Puasa, Salah Satunya Biasakan Makan Perlahan
4. Gerakan kaki seperti mengayuh sepeda
Letakkan bayi di posisi telentang, kemudian gerakkan kedua kakinya secara bergantian seperti sedang mengayuh sepeda.
Gerakan ini membantu merangsang keluarnya gas dari perut melalui saluran pencernaan secara alami.
Lakukan perlahan dan pastikan bayi merasa nyaman saat melakukannya.
5. Mandikan dengan air hangat
Air hangat dapat membantu merilekskan otot-otot bayi dan memperlancar sirkulasi gas di dalam perut.
Selain mandi, mengompres perut bayi dengan kain hangat juga bisa menjadi alternatif yang efektif untuk meredakan kembung.
6. Gunakan pakaian longgar dan nyaman
Pilih pakaian yang longgar dan berbahan lembut untuk bayi.
Hindari pakaian yang ketat di area perut, karena dapat menekan gas dan memperparah rasa tidak nyaman akibat kembung.
Loluna Baby Calming Cream
7. Perhatikan pola makan ibu (jika menyusui)
Untuk ibu menyusui, penting memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi.
Beberapa makanan seperti kacang-kacangan, kubis, brokoli, atau makanan pedas dan bersantan bisa memicu gas berlebih yang tersalurkan ke bayi melalui ASI.
Jika perut kembung pada bayi tidak kunjung membaik, disertai demam, muntah, atau perut tampak membesar dan keras, segera konsultasikan ke dokter.
Penanganan yang cepat dan tepat akan membantu menjaga kenyamanan dan kesehatan bayi secara keseluruhan.
Lalu, apa penyebab dari perut kembung yang sering dialami bayi.
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan perut kembung pada bayi, sebagian besar berkaitan dengan sistem pencernaan mereka yang masih belum matang. Berikut ini adalah beberapa penyebab utama perut kembung pada bayi:
1. Menelan udara saat menyusu
Salah satu penyebab paling umum adalah udara yang tertelan saat bayi menyusu, baik melalui ASI langsung maupun botol.
Hal ini biasanya terjadi jika posisi menyusui kurang tepat atau jika aliran susu terlalu cepat atau terlalu lambat.
Cuit Kana Setelan Anak Bayi 0 - 2 Tahun Kaos Tangan Panjang
2. Terlalu sering menangis
Ketika bayi menangis dalam waktu lama, ia bisa menelan banyak udara.
Udara tersebut dapat terjebak di dalam saluran pencernaan dan menyebabkan rasa kembung.
3. Sistem pencernaan yang belum matang
Bayi baru lahir memiliki sistem pencernaan yang belum berkembang sempurna.
Proses pengolahan makanan dan pengeluaran gas belum berjalan optimal, sehingga gas bisa menumpuk di perut.
NUTIVER EXTRA VIRGIN COCONUT OIL | MINYAK KELAPA VCO 500 ML
4. Pola makan ibu (jika menyusui)
Bayi yang mendapatkan ASI bisa mengalami kembung akibat makanan yang dikonsumsi ibu.
Makanan seperti kubis, brokoli, kacang-kacangan, dan makanan pedas bisa menyebabkan produksi gas berlebih yang kemudian tersalurkan melalui ASI.
5. Intoleransi laktosa atau alergi susu
Pada sebagian bayi, intoleransi terhadap laktosa atau protein susu sapi bisa menyebabkan gangguan pencernaan, salah satunya kembung.
Hal ini bisa terjadi baik pada bayi yang menyusui maupun yang mengonsumsi susu formula.
Baca juga: 7 Cara Mengatasi Perut Kembung dan Mual Pakai Bahan Alami Tanpa Obat Kimia
Itulah tadi penjelasan mengenai perut kembung pada bayi, lengkap dengan cara aman mengatasinya.
Dengan demikian, sebagai orang tua sebaiknya melakukan pencegahan agar bayi tidak mengalami perut kembung.
Cek Artikel dan Berita lainnya di
(Cynthiap/Tribunshopping.com)