Tips Home Care

7 Penyebab Mesin Blender Overheat, Bikin Cepat Rusak dan Berbahaya

0
Penulis: Rifa Andina
Editor: Ananda Putri
Penggunaan blender harus tepat untuk mencegah masalah mesin yang overheat.

TRIBUNSHOPPING.COM - Punya blender di rumah tapi kadang motor terasa sangat panas?

Bisa jadi kamu salah dalam penggunaan blender sehingga membuat motor overheat.

Dapatkan blender berkualitas dengan harga terjangkau.

Tentu hal ini tidak boleh disepelekan karena bisa mengganggu perfoma, rusak dan berbahaya pada kelistrikan.

Bahkan kadang hal-hal yang dianggap sepele bisa menjadi penyebab blender jadi overheat.

Untuk ciri-cirinya seperti blender tiba-tiba mati saat dipakai, bau hangus atau gosong, badan blender terasa sangat panas, dan lain sebagainya.

Pastikan mengetahui penyebabnya berikut dilansir dari berbagai sumber:

1. Ventilasi Tertutup atau Tersumbat

Ilustrasi penggunaan blender. (pexels.com)

Pastikan lubang udara di bagian bawah atau belakang blender tidak tertutup debu, kain, atau benda lain.

Sirkulasi udara yang baik sangat penting untuk mendinginkan motor.

2. Pisau Blender Tumpul atau Tersumbat

Ilustrasi mata pisau blender. (kompas.com)

Pisau yang tidak tajam atau tersumbat oleh bahan sisa bisa membuat motor bekerja ekstra keras.

Ini menyebabkan gesekan lebih tinggi dan mempercepat panas.

3. Penggunaan Terus Menerus

Jangan paksa blender bekerja terus menerus untuk menghaluskan banyak bahan, istirahatkan sejenak. (pexels.com)

Hindari penggunaan blender secara terus-menerus dalam waktu lama.

Sebaiknya, gunakan blender selama 1-2 menit, lalu biarkan mesin istirahat sejenak untuk mendinginkan motor sebelum digunakan kembali.

4. Bahan Terlalu Keras

Ilustrasi penggunaan blender. (nakita.id)

Tidak semua blender dirancang untuk menangani bahan keras.

Produk dengan motor kecil umumnya tidak cocok digunakan untuk menghancurkan es batu atau bahan bertekstur keras lainnya.

Jika dipaksakan, motor bisa cepat panas dan berisiko rusak.

Untuk menghindari kerusakan, gunakan bahan yang lebih lunak atau potong bahan keras menjadi ukuran kecil sebelum diblender.

Ini akan mengurangi beban kerja motor dan membuat proses penghalusan lebih lancar.

5. Gangguan Kelistrikan atau Korsleting

Cara menjaga kualitas dan performa blender (pexels.com)

Kerusakan pada kabel, saklar, atau motor internal bisa menyebabkan panas berlebih dan bahkan menimbulkan risiko bahaya listrik.

Segera periksa atau ganti jika ditemukan kerusakan.

6. Kapasitas Blender Terlalu Penuh

Ilustrasi penggunaan blender, pastikan tidak melebihi kapasitas. (pexels.com)

Mengisi jar blender melebihi batas volume maksimum dapat membuat kinerja motor menjadi berat dan akhirnya cepat panas.

Setiap blender memiliki kapasitas maksimal yang dapat ditangani.

Memasukkan terlalu banyak bahan atau bahan yang keras akan membuat motor blender bekerja lebih keras, yang dapat menyebabkan panas berlebih.

7. Masalah pada Komponen Mekanis (Gear/Bearing)

Ilustrasi penggunaan blender. (kompas.com)

Jika gear atau bearing di dalam blender sudah aus atau macet, gesekan yang ditimbulkan akan meningkat dan membuat motor cepat panas.

*Harga yang tertera sewaktu-waktu bisa berubah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(RIFA/TRIBUNSHOPPING.COM)

Komentar
Tulis komentar Anda...(max 1500 karakter)

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Artikel Terkini

Produk Makeup

5 Rekomendasi Setting Spray Mulai 50 Ribuan untuk Ke Kondangan Biar Makeup Tahan Lama

Skincare

Rekomendasi Skincare BPOM dan Halal Glad2Glow, Ada Facial Wash hingga Masker

Perabotan Kamar Mandi

Daftar Harga Kloset Duduk Rp 1 Jutaan ke Bawah, Bikin Toilet Lebih Bersih dan Praktis

Skincare

Review Lengkap La Roche Posay Cicaplast Baume B5+ Soothing Balm: Manfaat Kelebihan hingga Kekurangan

Tips Handphone

5 Cara Memperbaiki Notifikasi WhatsApp yang Tidak Muncul di Layar HP