TRIBUNSHOPPING.COM - Kettle elektrik atau teko listrik adalah salah satu peralatan dapur yang paling sering digunakan, terutama untuk merebus air cepat untuk teh, kopi, atau kebutuhan memasak.
Tetapi, karena air biasanya mengandung mineral seperti kalsium dan magnesium, lama-kelamaan akan terbentuk kerak kapur (limescale) yang menempel pada dasar dan dinding dalam kettle.
Kerak ini bukan hanya membuat kettle tampak kotor, melainkan juga menghambat proses perebusan sehingga butuh waktu lebih lama, menyebabkan konsumsi listrik lebih tinggi, menimbulkan bau atau rasa tidak enak pada air, bahkan berpotensi merusak elemen pemanas jika dibiarkan terlalu lama.
Oleh karena itu, membersihkan kettle elektrik secara rutin dan dengan cara yang aman sangat penting.
Cara Membersihkan Kettle Elektrik yang Aman dan Bebas Kerak
Berikut ini adalah langkah-langkah aman yang bisa kamu lakukan di rumah untuk membersihkan teko listrik agar bebas kerak:
1. Persiapan
Sebelum memulai proses pembersihan, pastikan kamu melakukan hal berikut:
a. Cabut steker listrik: Ini langkah paling penting demi keamanan. Jangan pernah membersihkan kettle ketika masih tersambung ke listrik.
b. Biarkan kettle benar-benar dingin: Jika baru digunakan, tunggu minimal 15–20 menit untuk memastikan seluruh bagian sudah aman disentuh.
c. Kosongkan sisa air: Buang air yang masih tertinggal agar proses pembersihan lebih efektif.
Baca juga: 10 Cara Ampuh Hilangkan Noda Kusam Bekas Teh hingga Kopi di Gelas dan Cangkir
2. Gunakan Cuka
Membersihkan ketel elektrik dengan cuka putih adalah metode paling populer karena murah dan aman.
Langkah-langkahnya:
- Campurkan cuka dan air: Isi kettle dengan campuran cuka putih dan air bersih dengan rasio perbandingan 1:1. Misal, 250 ml cuka + 250 ml air.
- Rebus campuran tersebut: Nyalakan kettle elektrik dan biarkan sampai campuran mendidih. Cuka akan melonggarkan mineral yang menempel.
- Diamkan 15–30 menit: Setelah mendidih, matikan kettle dan biarkan cairan merendam kerak agar terangkat maksimal.
- Buang campuran air-cuka: Pastikan tidak ada endapan yang tersisa.
- Bilas dengan air bersih beberapa kali: Rebus air bersih 1–2 kali lalu buang untuk menghilangkan bau cuka sepenuhnya.
Jangan gunakan cuka jika produsen kettle secara tegas melarang. Beberapa kettle stainless steel premium atau kettle berlapis email memiliki instruksi khusus.
Gunakan cuka putih biasa, bukan cuka sintetis berpewarna.
Baca juga: Review Lengkap Teko Listrik MiTO K100 Wood Handle: Harga Terbaru, Kelebihan hingga Kekurangan
3. Menggunakan Lemon
Lemon adalah cara alternatif yang lebih aman, alami, wangi, dan lembut dibanding cuka.
Caranya:
- Isi kettle dengan air hingga setengah atau tiga perempat kapasitas.
- Tambahkan air perasan 1–2 buah lemon atau masukkan irisan lemon langsung ke dalam air.
- Rebus air hingga mendidih.
- Matikan kettle dan diamkan selama 30 menit.
- Buang isi kettle, lalu bilas beberapa kali.
- Jika kerak masih membandel, gosok lembut bagian dalam menggunakan spons lembut (bukan kawat).
Kelebihan metode pembersihan menggunakan lemon yakni aman untuk hampir semua jenis material, mampu menghilangkan bau apek, dan menyisakan aroma segar.
Baca juga: Cara Mudah Mencuci Tumbler agar Bersih dan Tidak Tinggalkan Bau
4. Menggunakan Baking Soda
Jika kerak sudah tebal dan keras, baking soda bisa membantu.
Caranya:
- Isi kettle dengan air setengah penuh.
- Tambahkan 1–2 sendok makan (sdm) baking soda.
- Rebus campuran tersebut sampai mendidih.
- Diamkan 20–30 menit.
- Gosok perlahan bagian dalam kettle menggunakan spons.
- Bilas dengan air mengalir hingga tidak ada residu.
Jangan mencampur baking soda langsung dengan cuka di dalam kettle karena reaksi kimianya bisa berlebihan dan merusak beberapa tipe elemen pemanas.
Baca juga: Review Lengkap Teko Listrik IDEALIFE IL-110 1.8 Liter: Harga Terbaru, Kelebihan hingga Kekurangan
5. Membersihkan Bagian Luar Kettle
Bagian luar kettle juga perlu dirawat, terutama jika stainless steel sering meninggalkan noda sidik jari atau minyak.
Cara aman:
- Gunakan kain lembut yang dibasahi sedikit sabun cair.
- Lap permukaan luar sambil menghindari area soket dan elemen elektronik.
- Bilas dengan kain basah tanpa sabun.
- Keringkan dengan kain mikrofiber agar tidak meninggalkan noda air.
- Untuk kettle stainless steel, kamu bisa menambahkan sedikit minyak zaitun pada kain untuk hasil yang lebih mengkilap.
Ingat, jangan pernah mencuci kettle dengan cara merendam atau menyiram bagian luar dengan air mengalir karena ini berbahaya.
Baca juga: Cara Mudah Hilangkan Bau Bekas Bumbu pada Blender agar Tidak Merusak Rasa Jus Buah
6. Langkah Pencegahan agar Kerak Tidak Cepat Muncul
Membersihkan itu penting, namun mencegah lebih baik.
Beberapa tips efektifnya adalah:
- Gunakan air matang atau air minum kemasan untuk mengurangi endapan mineral.
- Kosongkan kettle setelah digunakan, jangan biarkan air mengendap berhari-hari.
- Bersihkan sebulan sekali, atau lebih sering jika kamu tinggal di daerah dengan air yang keras (tinggi mineral/kalsium dan magnesium).
- Jika kettle kamu memiliki filter mesh, bersihkan juga setiap 1–2 minggu.
- Hindari menggosok bagian dalam dengan kawat besi karena bisa merusak lapisan pelindung.
7. Kesalahan yang Harus Dihindari
Beberapa kesalahan bisa memperpendek umur kettle. Hindari kesalahan-kesalahan di bawah ini:
- Menggunakan pemutih atau bahan kimia keras dapat merusak elemen pemanas dan meninggalkan residu berbahaya.
- Menggaruk kerak dengan benda tajam bisa merusak permukaan stainless steel atau coating.
- Mengisi kettle melebihi batas MAX: Air mendidih bisa meluber dan berpotensi merusak komponen listrik.
- Membersihkan saat masih panas: Risiko melepuh dan merusak material internal.
Membersihkan kettle elektrik sebenarnya sangat mudah dan aman selama dilakukan dengan langkah yang tepat.
Cuka, lemon, dan baking soda menjadi bahan sederhana yang ampuh menghilangkan kerak tanpa merusak kettle.
Dengan melakukan pembersihan rutin serta mengikuti panduan pencegahan, kettle elektrikmu akan tetap bersih, awet, dan bekerja lebih efisien.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TribunShopping.com/Nina Yuniar)