Tips Laptop

6 Cara Mengatasi Laptop Lemot yang Mudah dan Ampuh Dilakukan, Kembali Sat-set untuk Kerja

0
Penulis: Romadhoni Alfitranto
Editor: Ananda Putri
Ilustrasi laptop lemot saat dipakai bekerja, membuat pengguna jengkel

TRIBUNSHOPPING.COM - Laptop yang mendadak lemot bisa menjadi penghambat produktivitas.

Apalagi saat dikejar deadline, masalah seperti ini kerap berhasil bikin jengkel.

Tak sedikit pengguna yang mengalami laptop lemot meski hanya membuka beberapa aplikasi ringan.

Penyebabnya beragam, mulai dari kebiasaan multitasking yang berlebihan, hingga kurang mampunya perangkat keras.

Untungnya, ada beberapa cara yang tergolong mudah dan banyak dinilai ampuh untuk mengatasi laptop lemot.

Untuk itu, jangan lewatkan sajian yang sudah Tribunshopping.com rangkum dari berbagai sumber berikut ini.

1. Tutup Aplikasi yang Tidak Digunakan

Ilustrasi laptop dipakai untuk bekerja (pexels.com/ThisIsEngineering)

Jika belum tahu, terlalu banyak membuka aplikasi secara bersamaan bisa membuat laptop jadi lambat. 

Sebab hal ini menyebabkan RAM dan prosesor bekerja lebih berat dari biasanya. 

Beberapa aplikasi bahkan tetap berjalan di latar belakang meski tampaknya sudah ditutup. 

Kebiasaan ini membuat beban sistem semakin besar dan memperlambat respons laptop.

Untuk itu, coba tutup aplikasi yang sedang tidak digunakan untuk meringankan kinerja perangkat. 

Langkah ini sederhana, tapi cukup ampuh untuk bikin laptop kembali sat-set.

Baca juga: 3 Cara Melihat Bit Laptop dengan Benar agar Tidak Salah Pasang Aplikasi, Yuk Cek

2. Bersihkan File Sampah dan Cache

Ilustrasi seseorang mengoperasikan laptop (techadvisor.com)

File sampah dan cache bisa menumpuk seiring waktu penggunaan laptop. 

Jika tidak dibersihkan secara rutin, ruang penyimpanan bisa cepat penuh. 

Ini sering menjadi penyebab utama laptop terasa berat saat dioperasikan.

Penghapusan file tidak penting, termasuk cache aplikasi dan temporary files, bisa bantu melegakan memori. 

Gunakan fitur bawaan seperti Disk Cleanup atau aplikasi pembersih terpercaya.

Dengan cara ini, sistem jadi lebih ringan dan performa laptop pun kembali lancar.

3. Matikan Program Startup yang Tak Perlu

Ilustrasi pengguna laptop sedang memilah program startup yang perlu dijalankan (pexels.com/Christina Morillo)

Dalam praktiknya, banyak program yang langsung berjalan otomatis saat laptop dinyalakan. 

Padahal, tak semua aplikasi tersebut dibutuhkan sejak awal.

Akibatnya, proses booting jadi lebih lama dan laptop terasa lemot sejak dinyalakan. 

Cek daftar program startup melalui Task Manager atau Settings.

Nonaktifkan aplikasi yang tidak penting agar sistem bisa fokus pada proses inti. 

Semakin sedikit startup program, semakin cepat pula laptop siap digunakan.

4. Gunakan Cooling Pad

Ilustrasi pemakaian coolind pad untuk bantu menjaga suhu laptop (deepcool.com)

Perlu diperhatikan, laptop yang terlalu panas bisa menurunkan performa secara signifikan. 

Panas berlebih membuat prosesor bekerja lebih lambat untuk menghindari kerusakan.

Oleh karenanya, penggunaan cooling pad terbilang penting karena bisa membantu menjaga suhu laptop tetap stabil. 

Baca juga: 6 Tips Ampuh agar Laptop Tidak Cepat Panas Saat Dipakai Lama

Alat ini mudah ditemukan dan praktis digunakan saat bekerja lama.

Pendinginan tambahan dari cooling pad juga bantu memperpanjang usia perangkat keras.

Apalagi jika laptop sering digunakan untuk tugas berat atau multitasking.

5. Tambah Kapasitas RAM

Ilustrasi memasang memori RAM pada slot SODIMM di laptop (zdnet.com)

RAM yang kecil sering jadi kendala saat membuka banyak aplikasi sekaligus, ini perlu diperhatikan bagi yang gemar multitasking. 

Jika kapasitas memori terbatas, laptop akan kesulitan membagi sumber daya.

Penambahan RAM bisa meningkatkan kecepatan sistem secara signifikan. 

Baca juga: 5 Kebiasaan Buruk Ini Sebabkan Keyboard Laptop Bermasalah, Awas Bisa Cepat Rusak

Laptop jadi lebih responsif saat digunakan untuk multitasking atau aplikasi berat.

Pastikan memilih RAM yang kompatibel dengan tipe dan motherboard laptop. 

Setelah ditingkatkan, performa laptop umumnya bisa terasa jauh lebih ringan.

6. Pasang Penyimpanan SSD

Ilustrasi memasang penyimpanan SSD pada laptop (kingston.com)

Mengganti penyimpanan dari HDD ke SSD terbukti ampuh meningkatkan kecepatan laptop. 

Sebab SSD memiliki kecepatan baca dan tulis data yang jauh lebih tinggi.

Proses booting, membuka file, hingga menjalankan aplikasi jadi lebih cepat. 

Baca juga: 3 Cara Mengecek Laptop Apakah Sudah Pakai SSD atau Masih Hard Disk, Tidak Perlu Membongkar

SSD juga lebih tahan guncangan dibanding HDD biasa.

Jika masih menggunakan HDD, pertimbangkan upgrade ke SSD untuk kenyamanan lebih.

Demikian setidaknya enam cara mengatasi laptop lemot agar kembali bertenaga untuk kerja.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(RamaFitra/Tribunshopping.com)

Komentar
Tulis komentar Anda...(max 1500 karakter)

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Artikel Terkini

Produk Makeup

5 Rekomendasi Eyeshadow Kondangan Shimmer dan Matte di Bawah Rp 100 Ribu

Perlengkapan Bayi dan Anak

4 Rekomendasi Sendok Bayi Terbaik: Aman, Lembut, dan Nyaman untuk MPASI

Tips Home Care

Cara Mudah Membersihkan Kipas Angin di Rumah, Penting untuk Dilakukan Secara Rutin

Produk Handphone

Daftar Harga HP OPPO Seri A Bulan Oktober 2025: OPPO A5x Cuma Rp 1 Jutaan, OPPO A5 Pro 5G Termahal

Tips Home Care

Cara Hilangkan Bau Apek pada Seprai Tanpa Dicuci, Solusi di Musim Hujan