Tips Laptop

6 Tips Ampuh agar Laptop Tidak Cepat Panas Saat Dipakai Lama

0
Penulis: Romadhoni Alfitranto
Editor: Ananda Putri
Ilustrasi laptop yang sedang dipakai membuka WhatsApp Web

TRIBUNSHOPPING.COM - Laptop yang cepat panas sering kali menjadi kendala, terutama saat perangkat dipakai dalam waktu lama.

Apalagi jika dipakai untuk aktivitas berat, macam editing dan gaming, perangkat relatif cepat panas.

Suhu yang meningkat tidak hanya menurunkan kenyamanan, tapi juga bisa mempercepat kerusakan komponen di dalamnya.

Sebagai antisipasi, penting untuk menjaga suhu laptop tetap stabil selama pemakaian.

Ada beberapa tips sederhana yang bisa diterapkan agar laptop tetap dingin meski digunakan dalam durasi panjang.

Berikut Tribunshopping.com merangkum enam tips agar laptop tidak cepat panas saat dipakai lama, mudah dilakukan tanpa perlu alat tambahan.

1. Gunakan Laptop di Permukaan Datar

Ilustrasi menggunakan laptop di atas meja, permukaannya datar dan keras (dok.MSI)

Perlu diingat, kebiasaan dalam pemakaian laptop sehari-hari dapat mempengaruhi performa perangkat.

Pemakaian laptop sebaiknya dilakukan di permukaan datar seperti meja atau alas khusus.

Tujuannya agar ventilasi di bagian bawah perangkat tidak tertutup sehingga aliran udara tetap lancar.

Permukaan seperti kasur atau bantal justru bisa menghambat sirkulasi udara dan memicu panas berlebih.

Dengan permukaan yang rata dan keras, sistem pendingin laptop bisa bekerja lebih optimal.

Kondisi ini membantu suhu tetap terjaga meski laptop digunakan dalam waktu cukup lama.

Baca juga: 5 Kebiasaan Buruk yang Bisa Bikin Laptop Mati Total, Waspadai dan Hindari Segera

2. Jangan Gunakan Laptop Sambil Dicas

Ilustrasi pemakaian laptop untuk bekerja di kantor (dok.MSI)

Menggunakan laptop sambil dicas bisa membuat suhu perangkat naik lebih cepat.

Proses pengisian daya dan pemakaian bersamaan akan menambah beban kerja komponen di dalamnya.

Alhasil, suhu perangkat lebih mudah melonjak dan terasa panas dalam waktu singkat.

Sebaiknya perangkat digunakan setelah baterai terisi penuh, atau setidaknya dicabut saat tidak benar-benar diperlukan.

Kebiasaan ini juga bisa memperpanjang umur baterai dan menjaga performa perangkat tetap stabil.

3. Hindari Multitasking Berlebihan

Ilustrasi bekerja menggunakan laptop (pexels/Ketut Subiyanto)

Jika belum tahu, menjalankan terlalu banyak aplikasi sekaligus dapat membuat prosesor bekerja lebih keras.

Semakin banyak tugas yang dibuka, semakin tinggi pula suhu yang dihasilkan oleh komponen dalam laptop.

Multitasking berlebihan juga mempercepat penggunaan daya dan memperlambat sistem secara keseluruhan.

Baca juga: 3 Cara Melihat Bit Laptop dengan Benar agar Tidak Salah Pasang Aplikasi, Yuk Cek

Sebisa mungkin tutup aplikasi yang tidak digunakan, terutama yang berjalan di latar belakang.

Dengan beban kerja yang lebih ringan, laptop bisa berjalan lebih stabil dan tidak cepat panas.

4. Aktifkan Mode Performa Ringan

Ilustrasi pemakaian laptop untuk bekerja (pexels.com/ThisIsEngineering)

Sebagian besar laptop saat ini dilengkapi dengan pengaturan mode daya atau mode performa.

Mengaktifkan mode hemat daya atau mode performa ringan bisa menjadi solusi agar laptop tidak bekerja terlalu keras.

Mode ini akan menyesuaikan penggunaan daya dan kinerja prosesor sesuai kebutuhan pemakaian ringan.

Selain membantu mengontrol suhu, mode ini juga efektif untuk menghemat baterai saat digunakan.

Aktifkan pengaturan ini melalui menu baterai atau pengaturan sistem di laptop masing-masing.

5. Bersihkan Ventilasi dan Kipas

Ilustrasi membongkar laptop untuk proses pembersihan kipas dan ventilasi (acerid.com)

Ventilasi dan kipas pendingin yang kotor bisa menghambat proses pembuangan panas dari dalam laptop.

Debu yang menumpuk akan membuat aliran udara tidak lancar dan membuat suhu cepat naik.

Membersihkan bagian ini secara rutin bisa membantu sistem pendinginan bekerja lebih maksimal.

Baca juga: 5 Cara Benar Membersihkan Layar Laptop untuk Mencegah Goresan, Jangan Asal-asalan

Gunakan kuas kecil atau alat peniup udara untuk membersihkan ventilasi secara berkala.

Jika perlu, minta bantuan teknisi untuk membersihkan bagian dalam kipas agar tetap aman dan efisien.

6. Pakai Cooling Pad

Ilustrasi memakai laptop di atas cooling pad untuk bantu jaga suhu perangkat (deepcool.com)

Cooling pad atau kipas tambahan bisa menjadi alat bantu yang efektif untuk menjaga suhu laptop.

Alat ini biasanya dilengkapi kipas besar yang diletakkan di bawah laptop untuk membantu mendinginkan.

Penggunaan cooling pad sangat disarankan saat laptop dipakai dalam waktu lama, seperti bekerja atau bermain game.

Aliran udara tambahan dari alat ini akan membuat suhu tetap stabil meski beban kerja sedang tinggi.

Harganya pun cukup terjangkau dan mudah ditemukan di toko aksesoris komputer.

Demikian setidaknya enam tips mudah agar laptop tidak cepat panas saat digunakan dalam waktu lama, semoga bermanfaat!(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(RamaFitra/Tribunshopping.com)

Komentar
Tulis komentar Anda...(max 1500 karakter)

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Artikel Terkini

Skincare

Review Wardah Heartleaf 8X NMF Amino Calm Soothe Gel Cleanser: Manfaat, Kelebihan, hingga Kekurangan

Sunscreen

5 Rekomendasi Sunscreen SPF 50 Harga Bawah 50 Ribuan

Alat Elektronik

Review Lengkap Kulkas Mini Midea 50L: Harga Terbaru, Kelebihan hingga Kekurangan

Produk Elektronik

5 Rekomendasi Toko Elektronik Terlengkap dan Termurah di Kota Manado

Produk Home Care

Review Tumbler TUKU 350 ml, Viral Gara-Gara Hilang di KRL hingga Petugas KAI Dipecat