TRIBUNSHOPPING.COM - Keyboard laptop yang bermasalah bisa menghambat produktivitas harian.
Masalah ini bisa terasa menjengkelkan bagi pengguna yang sering mengetik atau bekerja menggunakan laptop.
Sayangnya, banyak kebiasaan buruk yang sering dilakukan tanpa sadar dan bisa mempercepat kerusakan keyboard.
Misalnya, menekan tombol terlalu kuat, makan dan minum di dekat laptop, hingga jarang membersihkan keyboard.
Jika terus dibiarkan, hal ini dapat menyebabkan tombol macet, tidak responsif, atau bahkan rusak total.
Agar keyboard tetap awet dan nyaman digunakan, segera perhatikan lima kebiasaan buruk berikut ini.
1. Menekan Tombol Terlalu Kuat
Menekan tombol keyboard terlalu kuat bisa mempercepat kerusakan mekanisme di dalamnya.
Setiap tombol pada keyboard laptop memiliki batas daya tahan tertentu sebelum akhirnya aus atau tidak responsif.
Kebiasaan ini sering terjadi saat mengetik dengan cepat atau saat tombol terasa kurang responsif.
Jika terus dilakukan, beberapa tombol bisa menjadi keras atau bahkan lepas dari tempatnya.
Baca juga: 5 Tips Mengatasi Keyboard Laptop Tidak Berfungsi dengan Mudah dan Sederhana
Selain itu, menekan tombol terlalu kuat juga bisa memengaruhi komponen di bawahnya, seperti switch atau papan sirkuit.
Untuk mencegahnya, usahakan mengetik dengan tekanan yang wajar agar keyboard tetap awet.
Bila ada tombol yang sulit ditekan, lebih baik diperiksa penyebabnya daripada menekannya dengan paksa.
Pastikan juga keyboard dalam kondisi bersih agar tombol tetap bekerja dengan baik.
2. Makan dan Minum di Dekat laptop
Makan dan minum di dekat laptop memang terasa praktis, tetapi kebiasaan ini bisa membawa risiko besar bagi keyboard.
Sisa makanan yang jatuh ke sela-sela tombol dapat menumpuk dan menyebabkan tombol menjadi lengket atau sulit ditekan.
Minuman yang tumpah lebih berbahaya lagi karena bisa merusak sirkuit di bawah keyboard dan menyebabkan laptop mati total.
Bahkan, tetesan kecil sekalipun bisa meresap ke dalam celah tombol dan membuatnya tidak responsif.
Jika keyboard terkena cairan, segera matikan laptop dan keringkan dengan benar agar tidak terjadi korsleting.
Sebagai langkah pencegahan, sebaiknya gunakan meja terpisah untuk makan atau minum saat bekerja dengan laptop.
3. Mengabaikan Keyboard Protector
Banyak pengguna laptop tidak menggunakan keyboard protector karena menganggapnya tidak terlalu penting.
Padahal, sesuai dengan namanya, aksesori ini bisa melindungi keyboard dari debu, remah makanan, dan tumpahan cairan yang bisa menyebabkan kerusakan.
Tanpa pelindung, debu dan kotoran mudah masuk ke sela-sela tombol, membuatnya sulit ditekan atau bahkan menyebabkan kerusakan permanen.
Selain itu, keyboard protector juga bisa mengurangi risiko aus akibat penggunaan sehari-hari.
Pilih pelindung keyboard yang sesuai dengan model laptop agar tidak mengganggu kenyamanan saat mengetik.
4. Menutup Laptop dengan Benda di Atas Keyboard
Meletakkan benda di atas keyboard sebelum menutup laptop adalah kebiasaan yang bisa menyebabkan kerusakan serius. B
anyak yang tidak sadar bahwa benda kecil seperti pulpen, earphone, atau kertas tebal dapat memberikan tekanan berlebih saat laptop ditutup.
Hal ini bisa membuat layar tergores atau bahkan pecah jika tekanan terlalu kuat.
Selain itu, tekanan dari benda asing juga bisa merusak mekanisme tombol keyboard, membuatnya tidak berfungsi dengan baik.
Kebiasaan ini sering terjadi saat pengguna terburu-buru atau tidak memperhatikan lingkungan sekitar.
Untuk menghindarinya, selalu pastikan keyboard dalam keadaan bersih sebelum menutup laptop.
Jangan tinggalkan benda apa pun di atas keyboard, terutama yang memiliki permukaan keras atau tajam.
Kebiasaan sederhana ini bisa membantu menjaga kondisi keyboard dan layar tetap prima dalam jangka panjang.
5. Tidak Pernah Membersihkan Keyboard Laptop
Keyboard laptop yang jarang dibersihkan bisa menjadi tempat menumpuknya debu, kotoran, dan bahkan bakteri.
Sisa makanan, minyak dari jari, dan debu yang masuk ke celah tombol dapat membuatnya lengket atau sulit ditekan.
Jika dibiarkan terlalu lama, kotoran bisa masuk ke bagian dalam dan menyebabkan tombol tidak berfungsi.
Selain itu, keyboard yang kotor juga bisa mempengaruhi pengalaman mengetik dan membuatnya terasa tidak nyaman.
Untuk mencegahnya, bersihkan keyboard secara rutin dengan kuas kecil atau blower udara untuk menghilangkan debu.
Gunakan kain lembut yang sedikit dibasahi alkohol untuk membersihkan permukaan tombol dari noda dan minyak.
Jangan lupa untuk membersihkan bagian sela-sela tombol dengan hati-hati agar tidak ada kotoran yang tersangkut.
Demikian setidaknya lima kebiasaan buruk yang bisa menyebabkan keyboard laptop bermasalah dan cepat rusak, tinggalkan segera! (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RamaFitra/Tribunshopping.com)