Tips Kesehatan

Wanita Sebaiknya Stop Merokok Mulai Sekarang! ini 9 Bahayanya bagi Tubuhmu

0
Penulis: Ririn Sulistiyarningsih
Editor: Archieva Prisyta
Merokok tidak baik untuk kesehatan.

TRIBUNSHOPPING.COM - Jumlah perokok wanita di Indonesia ternyata selalu meningkat setiap tahunnya.

Tentu hal ini bukanlah kabar yang baik, mengingat merokok sangatlah berbahaya bagi kesehatan, terutama pada wanita.

Yups, ada beberapa masalah kesehatan yang cukup serius dan mengintai para wanita perokok.

Baca juga: Tips Ampuh Bersihkan Paru-paru Setelah Berhenti Merokok

Kamu juga seorang wanita perokok aktif?

Kalau iya, sebaiknya simak terus artikel ini agar kamu semangat untuk berhenti merokok mulai sekarang.

Dikutip dari berbagaisumber, Tribunshopping telah merangkum 9 bahaya kesehatan yang mengintai wanita perokok:

1. Meningkatkan Risiko Infertilitas (Tidak Subur)

risiko infertilitas alias tidak subur pada perokok (kompas.com)

Bahaya merokok untuk wanita yang pertama adalah risiko infertilitas alias tidak subur.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa merokok dapat memengaruhi produksi hormon sehingga mempersulit wanita perokok untuk hamil.

Terlebih lagi bahan kimia pada rokok, seperti 1,3-Butadiene dan benzena, telah terbukti merusak sistem reproduksi dan dapat mengurangi kesuburan.

Jadi, pastikan untuk mulai mengurangi dan berhenti merokok mulai dari sekarang.

SIDOMUNCUL Vitamin D3 1000 IU

2. Menstruasi jadi Tidak Teratur

Ilustrasi seorang wanita yang mengalami masalah siklus menstruasi kurang teratur.. (Grid.ID)

Bahaya merokok bagi wanita yang berikutnya adalah bisa menyebabkan menstruasi jadi tidak teratur.

Jadi jika kamu merasa siklus menstruasimu terganggu, mungkin itu disebabkan oleh kebiasaan merokokmu.

Penelitian menunjukkan bahwa perempuan yang merokok lebih berisiko untuk mengalami infertilisasi atau tidak mampu hamil dibanding perempuan yang tidak merokok.

Tak hanya itu saja, dampak yang juga dapat kamu rasakan akibat merokok adalah nyeri yang tak tertahankan saat menstruasi terjadi.

Siklus menstruasi tidak teratur juga bisa terjadi pada seorang perempuan yang merokok.

Jadi, hentikan kebiasaan merokok jika kamu tidak ingin mengalami nyeri menstruasi ataupun sulit hamil.

Baca juga: Awas! 8 Bahaya Ini Mengintai Wanita yang Merokok, Segera Berhenti sebelum Berisiko

3. Meningkatkan Risiko Komplikasi Kehamilan

Wanita mengalam masalah kehamilan. (Grid.ID)

Kalau kamu ingin memiliki keturunan nantinya, sebaiknya segera berhenti merokok, ya!

Bukan tanpa alasan, karena wanita hamil yang merokok memiliki risiko lebih tinggi mengalami komplikasi kehamilan.

Komplikasi kehamilan misalnya kehamilan ektopik, akibat zat yang terkandung dalam rokok.

Kehamilan ektopik terjadi ketika sel telur yang telah dibuahi gagal mencapai rahim, tetapi mulai tumbuh di luar rahim.

Kondisi serius ini hampir selalu mengakibatkan kematian janin dan dalam beberapa kasus juga menyebabkan kematian ibu.

Selain itu, beberapa studi menunjukkan bukti bahwa merokok selama kehamilan dapat menyebabkan keguguran.

Osfit Platinum Suplemen Ibu Hamil & Menyusui

4. Menyebabkan Depresi

Wanita yang mengalami depresi (parapuan)

Bahaya merokok untuk wanita yang berikutnya adalah beririsiko mengalami depresi.

Hal ini disebabkan oleh kandungan nikotin yang ada di dalamnya.

Nikotin di dalam rokok memang dapat menawarkan efek menenangkan bagi penggunanya.

Tapi ternyata menurut penelitian ketergantungan nikotin dapat menyebabkan depresi.

Kemungkinan nikotin dapat menyebabkan perubahan aktivitas neurotransmitter di otak sehingga terjadi peningkatan risiko depresi.

Baca juga: 8 Bahaya Merokok Bagi Wanita, Bisa Sebabkan Menstruasi Tidak Lancar hingga Kanker Serviks

5. Meningkatkan Risiko Penyakit Kardiovaskular

Ilustrasi masalah Kardiovaskular (kompas.com)

Wanita yang aktif merokok juga berisiko terkena penyakit kardiovaskular.

Penyakit ini termasuk penyakit jantung koroner, stroke iskemik, dan perdarahan subaraknoid.

Penggunaan kontrasepsi oral pada wanita yang merokok pun berkaitan dengan peningkatan risiko penyakit jantung koroner.

SIDOMUNCUL Natural Vitamin E 100 IU

6. Meningkatkan Risiko Gangguan Kesehatan pada Janin

Ilustrasi wanita hamil. (pexels.com)

Kamu pasti sudah tidak asing kalau merokok sangat bahaya bagi ibu hamil.

Nah, kalau kamu adalah perokok aktif dan sedang hamil, risikonya sangat besar.

Wanita merokok saat hamil juga dapat mengakibatkan gangguan kesehatan atau kelainan pada janin yang dikandung.

Gangguan kehamilan yang bisa mengintai adalah berat badan lahir rendah, paru-paru gagal berkembang dengan baik, cacat lahir seperti bibir sumbing, dan Sindrom kematian bayi mendadak (SIDS).

7. Kanker Payudara dan Serviks

Ilustrasi pemeriksaan kanker di rumah sakit. (tribunnews.com)

Bahaya kesehatan yang tak main-main bagi wanita perokok berikutnya adalah kanker payudara dan serviks.

Para ahli kanker masih berdebat soal apakah rokok bisa menyebabkan kanker payudara ataukah tidak pada manusia.

Namun, telah terbukti bahwa zat-zat kimia yang terkandung di dalam rokok dapat memicu terbentuknya sel-sel kanker payudara pada hewan yang telah diujicobakan. 

Kemudian zat racun dalam asap rokok bisa mencapai leher rahim.

Tentu saja hal ini bisa meningkatkan risiko infeksi HPV (human papilloma virus) jenis serotipe tertentu yang bisa memicu pembentukan sel kanker.

8. Menyebabkan Kanker Paru-paru

Ilustrasi paru-paru seseorang yang tidak sehat. (kompas.com)

Selain kanker payudara dan serviks, tenyata merokok juga berpotensi menyebabkan kanker paru-paru.

 Kanker ini disebabkan oleh tembakau pada rokok yang akan menjadi racun ketika masuk ke dalam tubuh.

Jadi, kalau kamu masih merokok, sebaiknya pikir ulang mulai sekarang.

Baca juga: Merokok Sangat Berbahaya, Lakukan 10 Cara Ini untuk Berhenti Merokok

9. Menyebabkan Menopause Dini

Ilustrasi menopause yang dialami seseorang. (parapuan)

Terakhir, merokok bagi wanita juga bisa menyebabkan menopause dini.

Jadi bisa dibilang, kamu bisa mengalami menopause pada usia yang masih muda.

Kandungan nikotin pada rokok dapat mengganggu suplai darah ke ovarium.

Hal tersebutlah yang menyebabkan ovarium kehilangan fungsinya lebih cepat dari seharusnya.

Salah satu efek yang terjadi akibat penurunan fungsi ovarium adalah penurunan produksi hormon estrogen.

Itulah mengapa wanita perokok berisiko tinggi mengalami menopause dini.(*)

(RIRIN/TRIBUNSHOPPING.COM)

Komentar
Tulis komentar Anda...(max 1500 karakter)

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Artikel Terkini

Produk Makeup

5 Rekomendasi Eyeshadow Kondangan Shimmer dan Matte di Bawah Rp 100 Ribu

Perlengkapan Bayi dan Anak

4 Rekomendasi Sendok Bayi Terbaik: Aman, Lembut, dan Nyaman untuk MPASI

Tips Home Care

Cara Mudah Membersihkan Kipas Angin di Rumah, Penting untuk Dilakukan Secara Rutin

Produk Handphone

Daftar Harga HP OPPO Seri A Bulan Oktober 2025: OPPO A5x Cuma Rp 1 Jutaan, OPPO A5 Pro 5G Termahal

Tips Home Care

Cara Hilangkan Bau Apek pada Seprai Tanpa Dicuci, Solusi di Musim Hujan