TRIBUNSHOPPING.COM - Kamu mungkin pernah mendengar bahwa kualitas tidur sangat penting untuk kesejahteraan kita secara keseluruhan.
Namun tahukah kamu bahwa kualitas tidur juga sangat memengaruhi penampilan kita?
Saat kamu memikirkan semua hal yang dapat berdampak pada kulitmu, tidur biasanya bukanlah hal pertama yang terlintas dalam pikiran.
Namun, tidak selalu mudah bagi kita untuk mendapatkan tidur nyenyak selama tujuh hingga sembilan jam yang direkomendasikan.
Baca juga: 3 Alasan Mengapa Sering Tidur Bisa Mengatasi Kelelahan dan Burnout
Banyak orang menderita gangguan tidur kronis.
Kurang tidur tidak hanya memengaruhi kesehatan mental dan fisik, tetapi bahkan fitur fisikmu seperti rambut, mata, dan kulit.
Nah, berikut ini pengaruh kurang tidur terhadap penampilan dan kesehatanmu, dikutip TribunShopping.com dari berbagai sumber:
Saat tidur, tubuhmu memasuki mode pemulihan dan setiap tahap tidur sangat penting untuk pemulihan kulit.
Selama berbagai tahapan tidur, tubuh memproduksi berbagai hormon termasuk hormon pertumbuhan manusia, melatonin, dan kortisol.
Hormon-hormon ini memainkan peran penting dalam pemulihan termasuk memperbaiki kulit dari kerusakan sehari-hari, menjaga kulit kita tampak awet muda dan melindungi kulit dari radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan sel.
Saat tidur, setiap jam berarti.
Mengapa Kurang Tidur Bisa Merusak Penampilan?
Sebuah studi pada tahun 2017 menemukan bahwa kurang tidur berpotensi berdampak negatif pada penampilan wajahmu dan dapat menurunkan kemauan orang lain untuk bersosialisasi dengan orang yang kurang tidur.
Inilah pengaruh kurang tidur terhadap penampilanmu:
1. Kulit
Mari kita mulai dengan dasar-dasarnya.
Kurang tidur mempengaruhi penampilanmu dengan membuat kamu terlihat lelah.
Kurang tidur tidak hanya memengaruhi kulitmu, tetapi juga fungsi normalnya, seperti produksi kolagen.
Kelebihan kortisol akibat stres kurang tidur merupakan penyebab umum timbulnya jerawat .
2. Rambut
Kurang tidur juga berdampak pada pertumbuhan rambutmu karena produksi kolagen terpengaruh ketika kita kurang tidur.
Hal ini membuat rambutmu lebih rentan menipis atau rontok.
Kurang tidur juga dapat menyebabkan stres pada tubuh dan meningkatkan kortisol yang dapat menyebabkan rambut rontok.
3. Mata
Kurang tidur satu malam saja sudah cukup untuk menyebabkan lingkaran hitam di bawah matamu.
Selain itu, kurang tidur dapat menyebabkan pembuluh darah di sekitar mata melebar dan menimbulkan lingkaran hitam atau bengkak.
Tergantung pada warna kulit alamimu, lingkaran hitam ini mungkin terlihat dalam warna biru, ungu, hitam, atau coklat.
Baca juga: Tak Perlu Pakai Obat Tidur, 7 Vitamin dan Suplemen Ini Bisa Bikin Tidurmu Jadi Lebih Nyenyak
Dampak Kurang Tidur pada Tubuhmu
Kekurangan yang berkepanjangan dapat membuatmu merasa lesu dan lelah.
Hal ini berarti berkurangnya energi untuk menjalani hari.
Penelitian lain mengaitkan kurang tidur dengan peningkatan risiko penyakit jantung, stroke, diabetes, dan kolesterol tinggi karena tingginya kadar kortisol.
Dampak Kurang Tidur pada Pikiranmu
Studi menunjukkan bahwa kurang tidur dapat memengaruhi fungsi memori dan stabilitas emosi, serta mengganggu keterampilan mengambil keputusan.
Kurang tidur dapat mengganggu kinerjamu di tempat kerja, menyebabkan perubahan suasana hati, dan meningkatkan emosi seperti kemarahan dan kesedihan.
Data dari studi tahun 2021 menemukan bahwa orang berusia 50 hingga 60 tahun yang tidur 6 jam atau kurang berisiko lebih besar terkena demensia.
Mereka yang tidur kurang dari tujuh jam yang disarankan, 30 persen lebih mungkin didiagnosis menderita demensia di kemudian hari dibandingkan mereka yang mendapat jam tidur sesuai rekomendasi.
Hubungan antara Kurang Tidur dan Penambahan Berat Badan
Selain penampilanmu, cara kamu tidur juga dapat memengaruhi berat badan.
Kurang tidur telah dikaitkan dengan penambahan berat badan dan risiko obesitas yang lebih tinggi pada pria dan wanita.
Demikian pula, orang dengan apnea tidur parah mengalami peningkatan berat badan .
Sebuah penelitian menemukan bahwa wanita yang tidur lima jam atau kurang setiap malam memiliki kemungkinan 15 persen lebih besar untuk mengalami obesitas selama penelitian dibandingkan mereka yang tidur tujuh jam.
Baca juga: 8 Hal Sepele yang Ternyata Bisa Bikin Insomnia, Bagaimana Cara Mengatasinya?
Bagaimana Cara Mendapatkan Tidur yang Cukup?
Berikut ini beberapa tips untuk membuat jam tidurmu lebih teratur yang bisa berdampak langsung pada penampilan.
- Meskipun kita menyukai secangkir kopi pagi hari, yang terbaik adalah menghindari kafein di sore dan malam hari.
- Hindari alkohol sebelum tidur. Alkohol berkontribusi terhadap kualitas tidur yang buruk, menyebabkan kelelahan dan kantuk di siang hari.
- Hindari olahraga berat sesaat sebelum tidur.
- Hindari menggunakan ponsel atau laptop satu jam sebelum tidur.
- Lakukan rutinitas baik yang mendorong tidur nyenyak.
Bagaimana Cara Membangun Rutinitas Tidur yang Baik?
Berikut empat langkah untuk dicoba:
1. Tidurlah pada waktu yang hampir sama setiap malam
2. Bangun pada waktu yang hampir sama setiap pagi
3. Batasi tidur siang Anda hingga 30 menit atau kurang
4. Pertahankan jadwal tidur yang teratur di akhir pekan
Nah, itu tadi bagamana tidur dan kurang tidur bisa mempengaruhi penampilanmu.
Penting bagi orang dewasa untuk tidur cukup selama enam hingga tujuh jam perhari untuk kesejahteraan dan kesehatan yang lebih baik.
Semoga artikel ini bermanfaat!
(TribunShopping.com/Maria N)