TRIBUNSHOPPING.COM - Kebutuhan gizi harian bukan cuma penting untuk anak kecil, tapi juga untuk remaja dan orang dewasa.
Kekurangan nutrisi dalam jangka panjang bisa memicu kondisi serius seperti marasmus, salah satu bentuk malnutrisi berat yang masih banyak terjadi di Indonesia.
Marasmus biasanya dikenal menyerang balita, namun faktanya orang dewasa pun bisa mengalami kondisi ini jika asupan kalorinya sangat rendah atau mengalami gangguan penyerapan nutrisi.
Apa Itu Marasmus?
Marasmus adalah kondisi malnutrisi berat akibat kekurangan energi dan kalori dalam waktu lama.
Tidak hanya terjadi pada balita, tetapi juga dapat dialami remaja hingga orang dewasa.
Ditandai dengan tubuh sangat kurus, hilangnya massa otot, lemas, dan imunitas menurun.
Pada anak kecil, marasmus biasanya terjadi karena pola makan kurang bervariasi, infeksi berulang, atau situasi ekonomi keluarga.
Sementara pada orang dewasa, marasmus bisa muncul akibat diet ekstrem, penyakit kronis, hingga stres berat yang berdampak pada nafsu makan.
Penyebab Marasmus
Beberapa faktor yang memicu marasmus di berbagai usia, antara lain:
• Asupan kalori dan protein yang terlalu rendah
• Infeksi berulang yang membuat tubuh tidak menyerap nutrisi dengan baik
• Kondisi ekonomi yang membatasi akses makanan bergizi
• Diet ekstrem, terutama pada remaja dan dewasa
• Penyakit kronis yang menyebabkan berat badan turun drastis
Baca juga: Review Flyon Kids Rasa Blueberry, Susu Penambah Nafsu Makan Anak untuk Atasi Buah Hati Susah Makan
Ciri-Ciri Marasmus
Kenali tanda-tandanya berikut ini:
• Tubuh tampak sangat kurus, tulang menonjol
• Kehilangan lemak tubuh dan massa otot
• Kulit tampak kering dan kusam
• Wajah tampak cekung
• Mudah lelah dan tidak aktif (pada anak terlihat lebih rewel)
• Rentan terkena infeksi
• Pada orang dewasa: sulit konsentrasi, cepat pusing, dan stamina menurun
Jika muncul gejala-gejala ini, penting untuk segera mengembalikan kebutuhan energi tubuh secara bertahap dan berkonsultasi dengan tenaga kesehatan.
Cara Mengatasi dan Mencegah Marasmus
Pencegahan dan penanganannya harus dilakukan dengan benar, mulai dari:
• Memberikan makanan tinggi kalori dan protein secara bertahap
• Memastikan kebutuhan cairan terpenuhi
• Mengonsumsi makanan bergizi seimbang (sayuran, buah, ikan, telur, daging, kacang-kacangan)
• Menambah asupan dengan susu bernutrisi
• Menghindari diet ekstrem yang membahayakan tubuh
• Rutin melakukan evaluasi kesehatan
Pentingnya Gizi Tepat untuk Tumbuh Kembang
Ahli gizi menyampaikan bahwa kecukupan nutrisi berperan besar dalam proses pembentukan saraf dan perkembangan otak anak.
Asupan seperti DHA, zat besi, yodium, vitamin, dan mineral lainnya harus terpenuhi agar tumbuh kembang berlangsung optimal.
Kurangnya gizi dapat berdampak panjang, mulai dari imunitas turun hingga risiko stunting yang menghambat masa depan anak.
Baca juga: Perbandingan 3 Susu Penggemuk Badan Terbaik: Flyon vs WookeyWight vs Cuerpo, Mana Paling Efektif?
Rekomendasi Susu Flyon untuk Penuhi Gizi Harian Anak hingga Dewasa
Untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian, orang tua bisa menambahkan susu bernutrisi sebagai pendamping makanan.
Susu Flyon menjadi salah satu pilihan yang banyak direkomendasikan karena kandungannya lengkap dan cocok untuk berbagai usia.
Berikut varian Flyon yang bisa dipilih sesuai kebutuhan:
• Flyon Rasa Blueberry
Cocok untuk anak usia 1–13 tahun. Rasanya disukai anak dan dilengkapi nutrisi lengkap untuk perkembangan otak dan tubuh
Baca juga: Naik BB Lebih Cerdas: Tinggalkan Pil, Pilih Susu Flyon yang Halal dan Herbal
• Flyon Rasa Coklat
Dapat dikonsumsi mulai usia 13 tahun hingga dewasa. Memberikan energi tambahan, cocok untuk remaja aktif.
• Flyon Rasa Original
Pilihan serbaguna untuk remaja, dewasa, hingga usia lanjut. Rasanya ringan dan mudah dikonsumsi setiap hari.
Susu Flyon mengandung berbagai nutrisi penting seperti:
• DHA untuk kecerdasan
• Kalsium untuk tulang dan gigi kuat
• Zat besi untuk pembentukan sel darah merah
• Prebiotik & serat untuk pencernaan sehat
• Vitamin & mineral untuk daya tahan tubuh
Dengan konsumsi susu Flyon secara rutin, kebutuhan gizi harian dapat terpenuhi lebih maksimal baik untuk anak, remaja, maupun dewasa. (*)
(red/Tribunshopping.com)