TRIBUNSHOPPING.COM - Menyimpan aneka bahan makanan di kulkas memang menjadi salah satu alternatif tepat.
Suhu dingin yang dihasilkan oleh kulkas bisa membuat bahan menjadi lebih tahan lama kesegarannya tetap terjaga.
Tapi sebelum disimpan, ada baiknya untuk menyesuaikan karakteristik tiap jenis bahan makanan ya, ada yang cocok ada juga yang tidak cocok disimpan di dalam kulkas.
Bukan hanya asal meletakkannya di dalam kulkas, ada baiknya untuk menyimpan aneka bahan makanan di kulkas ini secara tepat.
Baca juga: Biar Gak Gampang Busuk, Ini 6 Tips Menyimpan Telur di Rumah
Mulai dari perlu atau tidaknya dicuci, wadah yang tepat untuk digunakan, dan lain sebagainya.
Nah, kalau kamu masih bingung mengenai cara penyimpan aneka bahan makanan secara lebih awet, berikut TribunShopping sudah merangkum 6 tipsnya untukmu:
1. Hindari Simpan Daging Mentah Pakai Plastik
Ingin stok daging di dalam freezer? Ada hal yang perlu diingat, terutama soal wadah penyimpanan yang digunakan.
Yap, penggunaan wadah yang tepat bisa tunjang masa simpan yang lebih awet dan aman.
Untuk daging mentah, kamu disarankan untuk tidak menyimpannya di dalam wadah plastik.
Hal ini karena penyimpanan di dalam wadah plastik bisa berisiko membuat cairan dari daging menetes maupun bocor.
Hal ini bisa membuat bakteri menyebar ke seluruh kulkas, tentu hal ini bisa berpengaruh pada kondisi daging yang kamu simpan juga bukan?
Nah untuk menyimpannya, disarankan menggunakan wadah kaca dan menggunakan alas tidak berpori dan tidak menyerap minyak.
2. Hindari Menyimpan Makanan Baru Matang di Kulkas
Usai masak, jangan langsung simpan makananmu yang masih panas di dalam kulkas.
Yap, hal ini karena suhu tinggi karena proses pengolahan makanan bisa membuat kulkas bekerja lebih ekstra dalam mendinginkannya.
Bahkan jika dibiarkan dalam jangka panjang, hal ini bisa membuat kulkas rusak.
Bukan hanya itu, peningkatan suhu bisa memicu munculnya bakteri dan mikroorganisme aktif kembali.
Tentu hal ini juga bisa membuat makanan yang kamu simpan berkurang kualitasnya bukan?
3. Simpan Keju dengan Lapisan Kertas Roti
Kamu menyukai berbagai olahan dari keju sehingga memutuskan untuk stok banyak di rumah?
Tentu harus diperhatikan juga wadah penyimpanannya.
Seperti yang kita ketahui kalau keju merupakan salah satu bahan yang mudah berjamur loh.
Untuk mencegahnya cepat berjamur, kamu bisa memanfaatkan kertas roti.
Dengan cara tersebut, keju yang kamu simpan bisa bertahan lebih lama.
Tapi perlu diingat, kamu perlu mengganti kertas roti secara berkala.
Selain kertas roti, kertas lilin dan perkamen bisa kamu gunakan loh.
4. Simpan Sayuran Hijau Menggunakan Tisu Dapur
Menyimpan sayuran hijau di dalam kulkas memang perlu cermat, kamu gak bisa sembarangan menaruhnya kalau tidak ingin cepat layu.
Penyimpanan yang kurang tepat bukan hanya bikin sayuran laui bahkan bisa berlendir atau bahkan baunya tak sedap atau menyengat, tentu tak layak konsumsi lagi.
Kamu bisa mengakalinya dengan wadah penyimpanan yang digunakan.
Salah satunya menggunakan tisu dapur.
Kamu bisa melapisi wadah yang kamu gunakan untuk menyimpan dengan tisu dapur.
Tisu dapur ini berperan untuk mampu menjaga kelembapan sayuranmu hingga beberapa hari ke depan.
Selain itu, kamu juga bisa melubangi wadah pasti agar sirkulasi udara lebih lancar.
Baca juga: 5 Tips Menyimpan Saus Supaya Gak Cepat Basi dan Berjamur
5. Simpan Susu dan Yoghurt di Wadah yang Tepat
Selanjutnya, menyimpan susu juga gak bisa langsung taruh saja.
Supaya lebih tahan lama, sebaiknya kamu menyimpannya dalam botol plastik, bukan kardus karton.
Dilansir dari berbagai sumber, bakteri akan lebih mudah berkembang pada kardus.
Jika kardus susu dibuka, maka susu wajib dikonsumsi maksimal 10 hari.
Lalu untuk yoghurt apabilas sudah dibuka, biarkan disimpan dalam kemasan.
6. Perhatikan Cara Menyimpan Telur
Walau kulkas sudah menyediakan wadah khusus untuk menyimpan telur, kamu juga tidak bisa sembarangan dalam meletakkannya.
Ada baiknya, cuci telur terlebih dahulu lalu lap sampai kering sebelum dimasukkan dalam kulkas.
Lanjut, simpan dalam wadah khusus dengan cara meletakkan bagian ujung yang kecil menghadap bawah.
Hal ini bertujuan untuk membuat kantung udara telur tidak tertekan dan telur bisa tetap awet.
(RIFA/TRIBUNSHOPPING.COM)