TRIBUNSHOPPING.COM - Untuk kamu yang tidak ingin repot belanja ke pasar atau supermarket setiap hari, menyimpan banyak stok bahan makanan sekaligus bisa menjadi salah satu solusi terbaik.
Entah itu membeli stok bumbu, makanan instan, sayur, daging hingga telur.
Dapatkan egg box berkualitas untuk penyimpanan telur di kulkas supaya lebih aman, klik di sini ya.
Salah satu bahan makanan yang sangat mudah diolah menjadi aneka jenis masakan yakni telur.
Bisa digoreng, rebus, hingga menjadi aneka olahan nikmat berbeda setiap hari.
Oleh sebab itu, keberadaan telur di dapur memang cukup memudahkan bagi mereka yang ingin masak tanpa ribet.
Tapi, penyimpanan telur ini wajib diperhatikan dengan baik.
Jika asal, bisa saja telur mudah membusuk dan tidak layak untuk dimasak, akhirnya terbuang percuma deh.
Bahkan jika tidak langsung dibuang, bau busuknya bisa menyebar ke seluruh ruangan.
Nah, buat kamu yang masih bingung soal penyimpanan telur, tenang, TribunShopping akan memberikan berbagai tips yang tepat, baik menyimpan di kulkas atau suhu ruang.
Penasaran? Langsung simak 6 tips yang dilansir dari berbagai sumber berikut ini yuk:
1. Jangan Dicuci saat akan Disimpan
Setelah membeli telur dan ingin menyimpannya, disarankan untuk tidak perlu mencuci telur terlebih dahulu.
Memang saat disimpan lebih bersih, namun cara ini ternyata bisa membuat masa pakai telur lebih pendek.
Dilansir dari berbagai sumber, mencuci telur justru dapat meningkatkan risiko terkontaminasi loh.
Pasalnya, saat kamu mencuci telur, air bisa tersedot ke dalam telur melalui pori-pori yang berada di sekitar cangkangnya.
Bukan hanya itu, telur juga sudah memiliki lapisan pelindung alami, tentu saja bersumber dari induk ayam.
Jadi usahakan untuk tidak mencucinya jika ingin telur lebih awet.
2. Biarkan Tetap Kering
Selain disarankan untuk tidak mencucinya, sebaiknya jangan biarkan telurmu dalam kondisi basah.
Biarkan telur tetap dalam kondisi kering.
Seperti yang sudah disebutkan tadi, telur punya lapisan pelindung alami di bagian luar guna menjaga agar tidak rusak.
Apabila telur sudah terlanjur dicuci atau dalam kondisi basah, sebaiknya segera didinginkan supaya tidak membusuk.
3. Bekukan di Lemari Es
Jika ingin penyimpanan lebih awet hingga berbulan-bulan, kamu bisa memilih opsi pembekuan untuk menjaga kesegarannya dengan optimal.
Namun pembekuan ini tidak bisa asal-asalnya.
Sebelum dibekukan, kamu disarankan untuk memisahkan bagian putih dan kuning telur atau dikocok bersamaan.
Jika sudah, pastikan untuk menyimpan dalam wadah tertutup dan letakkan di freezer ya.
4. Hindarkan Penyimpaan di Pintu Kulkas
Saat membeli kulkas, tentu kamu akan mendapati rak khusus untuk menyimpan atau meletakkan telur.
Letaknya biasanya ada di balik pintu kulkas.
Namun ternyata, bagian ini tidak terlalu disarankan untuk menyimpan telur karena bisa memicu pembusukan lebih cepat.
Dilansir dari berbagai sumber, menyimpan di balik pintu lemari es dapat mengurangi ketahanan telur, sehingga membusuk lebih cepat.
Hal ini disebabkan karena pintu kulkas sering dibuka dan ditutup.
Hal ini bisa membuat telur mengalami perubahan suhu.
5. Jangan Buang Kertas Karton Kemasannya
Jika ingin lebih awet, kamu bisa memanfaatkan kertas karton tebal yang biasanya didapat saat membeli telur.
Yap, jangan langsung membuang karton bungkusan telur tersebut karena bisa membantu penyimpanan lebih tahan lama.
Dilansir dari berbagai sumber, karton ini telah dirancang untuk menjaga telur dari bau atau rasa dari makanan lain.
Bahkan keberadaan karton ini juga membantu untuk mencegah hilangnya kelembapan.
Bahan makanan ini dapat tersimpan dengan baik dalam udara yang dingin dan lembap.
6. Hindari Menyimpannya dengan Bahan Lain
Jangan lupa untuk menghindarkan penyimpanannya dari bahan lain jika ingin telur tetap awet dan fresh.
Mengingat telur punya cangkang dengan pori-pori, hal inilah yang bisa membuat telur cepat membusuk jika penempatannya asal-asalnya.
Dilansir dari berbagai sumber, salmonella adalah salah satu bakteri yang bisa mengontaminasinya.
Hal ini mewajibkan kamu harus menyimpan telur pada suhu yang dingin.
Perlu diingat juga, pastikan untuk menjauhkannya dari berbagai bahan makanan yang mempunyai aroma menyengat supaya aroma aslinya tetap terjaga.
(RIFA/TRIBUNSHOPPING.COM)