TRIBUNSHOPPING.COM - Rasa lelah dan lemah secara fisik saat sedang menstruasi umum terjadi dan bukan hanya terjadi dalam kepalamu saja.
Perasaan lelah yang terkadang dialami wanita saat menstruasi disebut kelelahan menstruasi atau period fatigue.
Hal ini mempengaruhi hingga 90 persen wanita, menurut sebuah penelitian tahun 2019 yang diterbitkan oleh US National Library of Medicine.
Ada beberapa alasan mengapa menstruasi mungkin membuat tubuh dan pikiranmu stres.
Baca juga: 6 Vitamin dan Suplemen Terbaik untuk Mengatasi Nyeri Haid, Ada yang Kurangi Kram hingga 50 Persen
Berikut ini beberapa penyebab dari period fatigue dan cara mengatasinya, dikutip TribunShopping.com dari berbagai sumber.
Jika kita berbicara tentang gejala khas menstruasi, biasanya yang terlintas dalam pikiran adalah kram menstruasi, kembung, perubahan suasana hati, dan sakit kepala.
Namun beberapa wanita juga mengalami tingkat energi yang menurun dan merasa lemah selama menstruasi.
Perdarahan menstruasi yang banyak seringkali menyebabkan wanita merasa lelah.
Hal ini normal karena penurunan kadar estrogen yang terjadi dalam siklus menstruasimu.
Tingkat energimu biasanya akan kembali normal dalam beberapa hari seiring dengan meningkatnya kadar hormonmu lagi.
Namun, bagi sebagian wanita, kelelahan menstruasi dan perubahan suasana hati bisa berlangsung lebih lama dan lebih ekstrem.
Beberapa wanita mungkin mengalami gejala pra-menstruasi dan merasa lesu serta tidak mampu melakukan aktivitas rutin dengan baik, yang menandakan sesuatu yang lebih parah.
Berikut beberapa penyebabnya:
1. Hormon
Merekalah pelaku utama.
Hormon kita adalah salah satu faktor kunci yang berkontribusi terhadap kelelahan yang kita alami sebelum dan selama menstruasi.
2. Kadar Zat Besi yang Rendah
Kekurangan zat besi dapat membuat kita merasa lesu selama periode sebelum, saat, hingga sesudah menstruasi.
Jadi, sebaiknya pantau asupan zat besimu dan pastikan mineral ini tercukupi selama masa haidmu.
3. Sugar Cravings
Mungkin kamu tergoda untuk mendambakan karbohidrat atau makanan manis dengan tambahan gula rafinasi.
Namun, hal ini akan segera diikuti dengan penurunan kadar gula, yang akan membuat kamu ingin kembali mengonsumsi makanan manis.
Sugar cravings ini umum terjadi selama periode menstruasi dan bisa menjadi penyebab tubuh cepat merasa lemas dan letih.
4. Sindrom Pramenstruasi
Beberapa wanita akan mengalami kombinasi gejala dengan pola yang dapat diprediksi sebelum menstruasi.
Sindrom pramenstruasi menggambarkan perubahan ekstrim pada kesehatan fisik dan emosional yang muncul sebelum menstruasi dimulai dan bertahan selama beberapa hari setelah menstruasi dimulai.
Tingkat keparahannya secara signifikan mengganggu kehidupan sehari-hari dan menimbulkan penderitaan fisik dan mental.
Meskipun penyebab pasti dari sindrom pramenstruasi tidak diketahui, penelitian menunjukkan perubahan hormon, masalah kesehatan mental yang sudah ada sebelumnya, dan gaya hidup tertentu sebagai faktor yang signifikan.
Baca juga: 7 Cara Agar Haid Cepat Selesai tanpa Mengonsumsi Obat-obatan
5. Anemia Defisiensi Besi
Penyebab paling umum dari anemia defisiensi besi adalah menoragia karena sering kali terjadi kehilangan darah dalam jumlah besar.
Gejala anemia defisiensi besi antara lain kelelahan, kulit pucat, sesak napas, dan jantung berdebar-debar selama siklus menstruasi.
Diagnosis dapat ditegakkan setelah melakukan pemeriksaan darah lengkap untuk mengetahui apakah jumlah sel darah merah berada dalam kisaran normal.
Jika didiagnosis menderita anemia defisiensi besi, dokter biasanya akan menyarankanmu untuk mengonsumsi suplemen zat besi.
Selain itu, memperbaiki pola makan untuk meningkatkan jumlah makanan kaya zat besi yang kamu makan juga disarankan untuk mengkompensasi hilangnya nutrisi selama menstruasi.
6. Hipotiroidisme
Tiroid adalah kelenjar kecil berbentuk kupu-kupu yang terdapat di leher, fungsinya menghasilkan hormon untuk mengatur metabolisme tubuhmu secara alami.
Beberapa wanita yang mengalami lemas dan kelelahan saat menstruasi yang ekstrem mungkin mendapati bahwa mereka memiliki tiroid yang kurang aktif.
Ini berarti tiroid pada tubuhmu tidak memproduksi cukup hormon.
Gejalanya berupa rasa lelah dan ingin tidur sepanjang waktu meskipun kamu sudah istirahat malam cukup.
Gejala umum lainnya termasuk penambahan berat badan dan perasaan depresi.
Tips Mengatasi Lemas dan Letih Berlebihan saat Menstruasi
Nah, setelah mengetahui beberapa penyebab dari rasa lemas dan letih saat menstruasi, berikut beberapa cara untuk melawan kelelahan menstruasi:
1. Nutrisi
Meredakan gejala menstruasi seperti rasa lelah saat menstruasi dapat dilakukan dengan mengonsumsi makanan yang lebih sehat dan mengurangi kopi, garam, dan gula.
Selain itu, mengonsumsi beragam buah dan sayuran dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan menstruasi.
Sayuran hijau yang kaya zat besi dan vitamin B seperti kangkung dapat membantu mengatasi kelelahan menstruasi.
Selain itu, cukupi kebutuhan vitamin B, D, kalsium, serta magnesium selama masa menstruasi.
Suplemen dapat membantu tubuhmu mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan dan menyeimbangkan hormon dalam tubuhmu.
Hal ini pada gilirannya dapat membantu mengurangi kelelahan.
Baca juga: 6 Manfaat Vitamin E untuk Kesehatan, Bisa Bantu Atasi Nyeri Haid Lho!
2. Tetap Terhidrasi
Kelelahan dan dehidrasi sering kali berhubungan.
Jadi, minumlah setidaknya dua liter air setiap hari dan tetap terhidrasi.
Kamu tidak akan mengalami crash atau gelisah di malam hari jika kamu memilih minum air daripada minuman manis atau kopi.
Jangan minum alkohol saat sedang menstruasi karena merupakan depresan yang membuat rasa lelah semakin parah.
3. Olahraga
Cobalah melakukan beberapa latihan ringan untuk meningkatkan energi dengan cepat.
Pacu jantungmu dan aliran darah untuk mulai melepaskan endorfin.
Jika kram menstruasi membuatmu tidak bisa tidur, olahraga juga bisa membantu.
Kamu dapat merencanakan jalan-jalan singkat dan ringan jika kamu merasa tidak mampu melakukan olahraga penuh selama masa sebelum, saat, dan sesudah menstruasi.
4. Tidur Cukup
Kunci untuk mencegah kelelahan menstruasi adalah dengan mendapatkan tidur yang cukup dengan memastikan kamu tidur pada waktu yang sama setiap malam.
Kamu bisa mematikan semua layar satu jam sebelum kamu tidur, dan memiliki lingkungan tidur yang nyaman.
Hindari juga minum kafein di sore hari jika ingin mendapatkan kualitas tidur yang baik.
Baca juga: Kamu Wajib Tahu, 5 Makanan Ini Dapat Meredakan Nyeri Haid atau Menstruasi
5. Relaksasi
Carilah cara sehat untuk mengatasi stres seperti yoga, pijat, latihan pernapasan, olahraga ringan, meditasi, dan mandi air hangat.
Kamu dapat relaksasi sebelum tidur dengan menggunakan metode ini untuk mendapatkan tidur malam yang lebih nyenyak.
Nah, itu tadi beberapa penyebab sekaligus tips untuk mengatasi rasa lemas dan letih berlebihan selama periode menstruasi.
Jika keluhan yang muncul tidak kunjung hilang meskipun kamu sudah melakukan hal-hal di atas, segera hubungi dokter.
Semoga artikel ini bermanfaat!
(TribunShopping.com/Maria N)