TRIBUNSHOPPING.COM - Dapat disebut sebagai tulang punggung, baterai menjadi komponen utama untuk menyalakan handphone.
Handphone yang kini sudah menjadi kebutuhan, membuat setiap orang menginginkannya dengan performa baterai yang awet agar tidak perlu mengisi daya berkali-kali.
Sebagian orang beranggapan bahwa baterai fast charging dan berkapasitas besar adalah kunci awetnya performa baterai handphone saat digunakan.
Padahal, sebetulnya awet tidak baterai handphone tidak tergantung pada kapasitas baterai yang ditawarkan oleh produk handphone tersebut.
Khusus Untukmu, Dapatkan Handphone Redmi 9C dengan Harga 1 Jutaan Disini
Pada dasarnya, kualitas baterai tergantung pada bagaimana pola penggunaan handphone tersebut.
Kemampuan baterai akan menurun apabila tidak disertai dengan pola penggunaan yang baik.
Umumnya penurunan daya baterai terjadi setelah 500 sampai 1.000 siklus pengisian.
Lalu bagaimana tips merawat baterai handphone agar lebih awet?
Simak artikel berikut ini yuk!
1. Perhatikan Waktu Untuk Pengisian Daya
Cara pertama yang wajib kamu lakukan adalah memperhatikan waktu yang tepat untuk mengisi daya baterai handphone.
Waktu yang dianjurkan untuk mulai mengisi daya adalah ketika baterai telah menyentuh presentase 30 persen.
Hal itu dapat berguna untuk menjaga kesehatan baterai karena mengisi daya ketika sudah dibawah 30% akan membuat performa baterai melemah semakin cepat.
Baca juga: 5 Langkah Mudah Pairing Perangkat TWS ke Handphone
Sedangkan, waktu yang tepat untuk berhenti mengisi daya adalah ketika baterai telah terisi hingga 90%.
Sama halnya dengan mengisi daya dibawah 30%, mengisi daya hingga lebih dari 90% dilansir menjadi penyebab turunnya performa baterai.
Dengan mengikuti tips tersebut, kamu akan mendapati baterai handphone yang awet dan tidak cepat panas.
2. Mengisi Daya Sebelum Baterai Habis
Sebagian orang memilih untuk tidak menunjukan presentase baterai pada panel di bagaian atas handphone karena satu dan lain hal.
Namun, akan lebih baik untuk kamu memperhatikan presentase baterai handphone ketika digunakan.
Memantau berapa daya yang telah kamu gunakan agar kamu mengerti waktu yang tepat untuk mengisi daya.
Baca juga: 5 Tips Merawat Kabel Charger Handphone, Lebih Awet dan Tidak Boros Pengeluaran
Walaupun kamu sedang asyik-asyiknya sempatkanlah untuk mengecek presentase bateraimu ya.
Jangan sampai handphonemu tiba-tiba mati karena baterainya habis.
Seperti yang tertulis pada tips sebelumnya, hindari mengisi daya dibawah 30%.
Kalau kamu mengisi daya setelah handphone yang kamu gunakan mati, kamu akan merugi karena hal tersebut membuat baterai mudah bocor.
3. Gunakan Charger Original
Charger yang paling baik digunakan untuk handphonemu adalah charger bawaan ketika pertama kali membeli.
Namun, seringkali charger tersebut telah rusak dan tidak membeli charger original lagi.
Karena merasa charger non-original dapat mengisi dayamu sama seperti ketika menggunakan charger original, kamu abai bahwa tetap saja ada perbedaan diantara keduanya.
Baca juga: 5 Tips Tingkatkan Performa dan Kinerja Handphone Android, Sat Set Anti Lemot
Memiliki kinerja yang berbeda, khususnya pada voltase dan arus ampere, penggunaan charger non-original akan membuat proses pengisian daya berubah dari sebelumnya tanpa kita sadari.
Hal yang berkaitan adalah mengenai suhu baterai, umumnya charger original tidak mempengaruhi suhu baterai handphonemu dan sebaliknya apabila menggunakan charger non-original.
Tidak hanya dalam kasus itu, meminjam charger yang bermerk sama dari temanpun akan berpengaruh pada performa baterai dikemudian hari.
4. Hindari Mengisi Daya Melalui Port USB Laptop/PC
Kebiaasan yang sering dilakukan orang ini ternyata memiliki dampak buruk untuk kesehatan baterai.
Tidak sedikit orang yang abai dan justru sengaja mengisi daya menggunakan kabel USB dengan dalih sedang terburu-buru untuk bepergian.
Perlu diingat, janganlah terlalu sering mengisi daya handphone menggunakan USB melalui laptop, Personal Computer, ataupun fitur di mobil.
Baca juga: Lebih Awet, Intip 5 Tips Charging Baterai Handphone Agar Tidak Mudah Bocor dan Kembung
Sama dengan charger non-original, mengisi daya menggunakan USB karena arus masuk cenderung kecil, sehingga proses pengisian akan lebih lama dan dapat berpengaruh pada suhu baterai.
Mengisi daya melalui USB ke perangkat selain ke stop kontak atau terminal colokan listrik langsung memang diperbolehkan.
Namun, hanya pada keadaan darurat saja.
Buang kebiasaan buruk itu dan mulai untuk mengisi daya menggunakan charger original serta langsung ke stop kontak saja agar performa bateraimu tetap stabil sama seperti baru.
5. Matikan Handphone Selama Pengisian Daya
Tips selanjutnya yang tak kalah berguna adalah mematikan handphone saat pengisian daya.
Dengan mematikan handphone, suhu baterai handphone akan lebih stabil dan tidak terlalu panas.
Memainkan handphone saat mengisi daya cenderung membuat handphone panas ketika dipegang.
Baca juga: Segera Lakukan Penggantian, Ketahui 5 Tanda Baterai Handphone Mulai Rusak
Tak jarang, handphone menjadi bug atau lemot karena hal tersebut.
Menyeimbangkan pola penggunaan handphone sangat diperlukan, jangan memaksa main handphone dengan kondisi baterai yang lemah.
Kamu dapat melakukan kegiatan lain sembari menunggu presentase baterai tercukupi.
Tidak perlu sampai penuh, pastikan kamu menerapkan tips pertama pada artikel ini ya.
6. Lepas Casing Handphone
Masih berkaitan dengan suhu panas akibat pengisian daya baterai handphone.
Melepas casing akan memudahkan suhu panas tersebut keluar dengan cepat.
Sebaliknya, mengisi daya dengan kondisi casing yang masih terpasang membuat suhu panas yang dihasilkan sulit keluar dan justru menjadi bumerang untuk kesehatan baterai handphone itu sendiri.
Baca juga: 5 Bahaya Lakukan Root di Handphone Android, Bisa Hilangkan Masa Garansi
Sebagai analoginya, orang yang merasa gerah akan melepas pakaiannya agar tidak menimbulkan hawa yang panas pada justru membuat tubuh berkeringat dan tidak nyaman.
Seperti halnya melepas casing handphone, kamu dapat menerapkan tips ini untuk menjaga suhu handphone saat pengisian daya.
7. Gunakan Mode Pesawat
Tips terakhir pada artikel kali ini adalah menyalakan mode pesawat pada handphonemu ketika mengisi daya.
Banyak orang belum menerapkan tips ini karena merasa cukup dengan tips-tips diatas.
Namun, tidak ada salahnya untuk kamu mencoba menerapkan alternatif ini.
Baca juga: Selain Merusak Mata, Inilah 6 Dampak Negatif Handphone Bagi Kesehatan
Kenapa hal tersebut dapat menjadi salah satu alternatif menjaga kesehatan baterai?
Tentu saja karena dengan menyalakan mode pesawat, aplikasi dan notifikasi akan otomatis mati.
Hal itu berpengaruh untuk mempercepat proses pengisian daya sehingga, suhu tetap stabil dan kamu akan segera memainkan handphonemu kembali.
Nah, setelah membaca tips menjaga kesehatan baterai agar tetap awet seperti baru diatas, manakah yang paling ampuh untukmu?
Perlu digarisbawahi, untuk menerapkan tips dari Tribunshopping ini perhatikan dulu kondisi bateraimu, apabila telah ditahap baterai bocor, tips ini tidak akan berlaku untuk mengatasinya.
Kamu harus memperbaikinya ke tempat service handphone untuk masalah tersebut.
Sekali lagi, menjaga kesehatan baterai handphone itu sangat berguna untuk masa handphonemu agar dapat bekerja maksimal. (*)
(LutfinaArum/TRIBUNSHOPPING.COM)