TRIBUNSHOPPING.COM - Asupan makanan yang kamu konsumsi sehari-hari berperan penting bagi kesehatan tubuhmu.
Hal itulah yang membuat seseorang harus banyak mengonsumsi makanan yang memiliki nutrisi untuk tubuh.
Semua makanan yang dapat dikonsumsi memang selalu memiliki nutrisinya masing-masing.
Namun, beberapa nutrisi pada makanan bisa hilang jika cara pengolahan yang dilakukan salah.
Makanan itu justru akan menjadi berbahaya saat dikonsumsi.
Baca juga: 7 Makanan Ini Bisa Kamu Konsumsi untuk Menurunkan Kadar Kolestrol Tinggi
Baca juga: 5 Bahaya Kesehatan jika Terlalu Sering Konsumsi Makanan Pedas
Salah satu penyebab hilangnya nutrisi pada makanan tertentu adalah memanaskan makanan secara berulang.
Biasanya hal itu terjadi saat kamu memasak banyak untuk pagi hari, namun masih tersisa dan ingin kamu makan di malam hari sehingga dipanaskan lagi agar lebih nikmat.
Jadi, kamu harus berhati-hati saat akan memanaskan makanan.
Kamu harus tau apakah makanan tersebut aman dimakan jika dipanaskan, atau tidak.
Kali ini Tribunshopping akan memberikanmu informasi tentang beberapa makanan yang tidak boleh dipanaskan
1. Nasi
Menurut Badan Standar Makanan Inggris, nasi yang dipanaskan ulang memiliki kemungkinan untuk menyebabkan keracunan.
Karena, nasi yang disimpan terlalu lama biasanya mengandung bakteri Bacillus Cereus.
Jika di panaskan, bakteri ini dapat menghasilkan spora yang beracun.
Setelah nasi dipanaskan dan ditinggalkan pada suhu kamar, setiap spora yang dikandungnya dapat berlipat ganda dan menyebabkan keracunan makanan saat dikonsumsi.
Baca juga: Hati-Hati, 4 Makanan dan Minuman Ini Jangan Dikonsumsi Saat Menstruasi
Baca juga: 7 Makanan yang Sebaiknya Tidak Disimpan di Dalam Kulkas
2. Daging
Daging yang segar dan sehat mengandung banyak protein yang berguna untuk tubuh.
Tapi jika makanan berbahan dasar daging dipanaskan ulang, bahkan sampai berulang-ulang, makan susunan protein tersebut akan rusak.
Apalagi jika daging dipanaskan ulang hingga berubah warna menjadi kehitaman.
Bukan hanya proteinnya yang akan rusak, namun juga akan memicu beberapa penyakit berbahaya seperti kolesterol, darah tinggi, jantung, bahkan kanker.
3. Kentang
Bagi kamu yang sudah mengganti nasi dengan kentang, mungkin akan menyajikan makanan ini tiga atau dua kali sehari.
Jika kamu memiliki kentang sisa makan siang tidak disimpan dengan benar kemudian dipanaskan untuk makan malam, maka bisa menyebabkan keracunan.
Jika masakan kentang dibiarkan dingin di suhu ruang terutama jika dibungkus aluminum foil akan menjadi tempat bertumbuhnya bakteri Clostridium botulinum.
Memanaskan ulang kentang tidak selalu efektif untuk membunuh bakteri justru bakteri akan masuk ke pencernaan dan menjadi racun.
Cara konsumsi terbaik tentunya dengan selalu memasak kentang segar sebelum dimakan dan segera menghabiskannya.
Tapi, bila memang ada sisa, jangan tunggu sampai dingin untuk disimpan.
Masukkan ke kulkas ketika ia masih cukup hangat.
Jika harus dipanaskan ulang, gunakan api kecil dan wajan, jangan panaskan di microwave.
4. Bayam
Bayam merupakan jenis sayuran yang mengandung nitrat tinggi.
Kandungan nitrat tersebut didapat bayam dari air, pupuk, tanah dan udara yang digunakan tanaman bayam untuk hidup.
Jika makanan ini dipanaskan berkali-kali akan sangat buruk untuk kesehatan tubuh karena senyawa nitrat yang ada pada bayam berubah menjadi senyawa yang dapat menyebabkan kanker.
5. Telur
Telur merupakanan makanan yang kaya akan protein.
Namun, kamu dapat mengalami masalah serius jika mengonsumsi telur yang dipanaskan kembali.
Karena, kandungan nitrogen pada telur dapat teroksidasi.
Oksidasi dari nitrogen akan menyebabkan munculnya kanker jika sering dikonsumsi dan dalam jumlah yang banyak.
6. Jamur
Dikarenakan jamur mengandung protein dan mineral cukup tinggi, makanan yang satu ini sangat tidak dianjurkan untuk dipanaskan berulang.
Karena, jika tetap dilakukan, jamur justru menjadi makanan beracun yang mengakibatkan kerusakan pada pencernaan.
Untuk itu, kamu disarankan saat akan memasak jamur, perhatikan kembali porsinya agar tak bersisa dan berujung mubazir.
7. Lobak
Lobak juga merupakan sayuran dengan jumlah nitrat yang tinggi.
Jika dipanaskan, maka kandungannya akan berubah dan berbahaya bagi tubuh.
Jika masakan yang mengandung lobak didiamkan di suhu ruang lebih dari dua jam, maka bakteri sudah mulai tumbuh di dalamnya.
Untuk itu, lobak sangat disarankan untuk disantap dalam keadaan segar dan sudah dicuci bersih.(*)
(RIRIN/TRIBUNSHOPPING.COM)