TRIBUNSHOPPING.COM - Pakaian berbahan tenun selalu berhasil mencuri perhatian berkat kesan mewah dan elegan yang ditampilkan.
Tekstur khas tenun yang kaya motif dan detail menawan membuat setiap helai pakaian tampak eksklusif, sekaligus memancarkan nilai budaya dan tradisi lokal yang tinggi.
Tidak hanya indah, pakaian tenun juga dikenal tahan lama jika dirawat dengan benar, serta nyaman dipakai untuk berbagai kesempatan, mulai dari acara formal hingga kegiatan santai.
Baca juga: 5 Rekomendasi Produk Tenun Karya UMKM di Cenderaloka: Bahan dan Kualitas Terbaik
Selain keunggulan visual dan kualitasnya, pakaian berbahan tenun juga memiliki keunikan tersendiri: tiap motif sering kali memiliki cerita dan filosofi budaya yang melekat, menjadikannya lebih dari sekadar fashion item, melainkan warisan seni yang bisa dikenakan sehari-hari.
Keindahan dan keanggunan yang dimiliki pakaian tenun ini membuatnya menjadi pilihan favorit bagi mereka yang ingin tampil stylish, unik, dan berkelas, sekaligus mendukung pelestarian kain tradisional Indonesia.
Namun, dibalik keindahannya, pakaian tenun membutuhkan perawatan khusus agar warnanya tetap cerah, teksturnya terjaga, dan serat kainnya tidak mudah rusak.
Kesalahan dalam mencuci, menyimpan, atau menyetrika bisa merusak keindahan motif dan ketahanan kain.
Baca juga: Lintang Nyuminar, Memadukan Kerajinan Kulit dan Tenun Lurik untuk Meningkatkan Nilai Produk Lokal
Oleh karena itu, memahami cara merawat pakaian berbahan tenun dengan tepat menjadi langkah penting untuk memastikan pakaian tetap awet dan selalu tampak menawan.
Dalam artikel ini, kami akan membahas berbagai tips dan panduan perawatan pakaian tenun, mulai dari cara mencuci, mengeringkan, hingga menyimpan, agar Anda dapat menikmati keindahan kain tradisional ini dalam jangka panjang.
Berikut adalah beberapa tips yang bisa membantu pakaian tenun Anda tetap awet, tahan lama, dan tidak mudah merusak tekstur kain.
1. Cuci dengan Tangan Menggunakan Air Dingin
Salah satu aturan utama perawatan pakaian tenun adalah mencuci dengan tangan, bukan mesin cuci.
Air dingin membantu menjaga warna tetap cerah dan mencegah serat kain tenun menyusut atau rusak.
Gunakan deterjen lembut yang ramah untuk kain halus dan hindari pemutih, karena bahan kimia keras dapat merusak motif dan tekstur kain.
2. Hindari Merendam Terlalu Lama
Meskipun mencuci dengan tangan aman, jangan merendam pakaian tenun terlalu lama.
Rendaman yang terlalu lama dapat membuat warna luntur dan serat kain menjadi rapuh.
Cukup rendam sebentar, lalu bilas dengan air dingin hingga bersih.
3. Keringkan Secara Alami
Untuk menjaga bentuk dan tekstur, sebaiknya jemur pakaian tenun di tempat teduh.
Hindari paparan sinar matahari langsung yang terlalu lama karena dapat memudarkan warna.
Baca juga: 8 Tips Perawatan Batik Tulis agar Tetap Awet, Nyaman Dipakai Sehari-hari
Letakkan pakaian di permukaan datar atau gunakan hanger yang lebar agar kain tidak melar atau berbentuk tidak rata.
4. Setrika dengan Suhu Rendah
Jika perlu disetrika, gunakan setrika dengan suhu rendah dan lapisi kain dengan kain tipis untuk melindungi motif.
Hindari menyetrika langsung pada permukaan tenun, karena panas tinggi bisa merusak serat dan motif kain.
5. Simpan dengan Cara yang Benar
Simpan pakaian tenun di tempat yang kering dan bersih.
Gunakan hanger berbahan kayu atau lapisi dengan cover kain untuk melindungi dari debu dan serangga.
Jangan menumpuk terlalu banyak pakaian, karena tekanan bisa membuat motif dan tekstur kain menjadi penyok atau rusak.
6. Hindari Kontak dengan Bahan Kasar dan Cairan Kimia
Tenun adalah kain halus, sehingga hindari menggosok dengan permukaan kasar dan jangan terkena parfum, tisu basah, atau cairan kimia lainnya.
Kontak langsung bisa meninggalkan noda atau merusak serat kain.
7. Perawatan Profesional
Untuk pakaian tenun yang sangat bernilai atau memiliki bordir dan aksen khusus, pertimbangkan untuk membersihkan dengan jasa laundry profesional yang berpengalaman menangani kain tradisional.
Mereka akan menggunakan metode khusus agar warna dan tekstur kain tetap terjaga.
Baca juga: Tenun Lurik Pedan, Warisan Budaya yang Terus Berkembang di Tangan Hastayoga
Merawat pakaian tenun memang membutuhkan perhatian ekstra, tetapi usaha ini sebanding dengan keindahan dan keawetan kain yang Anda miliki.
Dengan mencuci dengan tangan, mengeringkan di tempat teduh, menyetrika dengan hati-hati, dan menyimpan dengan benar, pakaian tenun Anda akan tetap awet, warnanya cerah, dan teksturnya terjaga.
(Cynthia/Tribunshopping.com)




Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!