TRIBUNSHOPPING.COM - Peralihan musim dari panas ke hujan atau sebaliknya sering kali membuat daya tahan tubuh bayi menurun.
Bayi yang sistem imunnya masih berkembang menjadi lebih rentan terkena batuk, pilek, atau demam.
Perubahan suhu yang drastis, paparan debu, serta kelembapan udara yang tidak stabil bisa menjadi pemicu utama berbagai penyakit.
Karena itu, penting bagi para orang tua untuk lebih waspada dan melakukan langkah-langkah pencegahan agar si kecil tetap sehat dan ceria selama musim pancaroba.
Menjaga daya tahan tubuh bayi bukan hanya tentang memberi vitamin atau obat tambahan, tetapi juga mencakup pola makan, kebersihan, hingga kenyamanan lingkungan.
TIPS MENJAGA DAYA TAHAN TUBUH BAYI
Berikut beberapa cara efektif yang bisa dilakukan Moms untuk melindungi bayi di musim pancaroba:
1. Berikan ASI Eksklusif

Bagi bayi di bawah usia enam bulan, ASI eksklusif merupakan sumber nutrisi terbaik untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
ASI mengandung antibodi alami yang membantu bayi melawan virus dan bakteri penyebab penyakit.
Baca juga: 7 Tips Mengatasi Biang Keringat pada Bayi Secara Alami agar Kulit Tetap Sehat dan Lembut
2. Berikan Nutrisi Lengkap

Untuk bayi yang sudah berusia lebih dari enam bulan dan mulai mengonsumsi makanan padat, pastikan asupan gizinya seimbang, mengandung karbohidrat, protein, lemak sehat, sayuran, dan buah- buahan yang kaya vitamin C dan E.
Vitamin dan mineral berperan penting dalam mendukung sistem imun bayi.
Moms bisa memilih bahan makanan alami seperti brokoli, jeruk, pepaya, bayam, atau kentang untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian si kecil.
3. Pastikan Bayi Cukup Tidur

Tidur memiliki peran besar dalam menjaga daya tahan tubuh bayi.
Saat tidur, tubuh bayi memproduksi sel-sel kekebalan yang membantu melawan infeksi.
Pastikan bayi memiliki waktu tidur yang cukup sesuai usianya, umumnya 14–17 jam sehari untuk bayi baru lahir, dan sekitar 11–14 jam untuk bayi di atas enam bulan.
Ciptakan suasana tidur yang nyaman dengan suhu ruangan yang stabil, pencahayaan redup, dan pakaian tidur yang menyerap keringat.
Hindari menyalakan kipas atau AC terlalu dingin agar bayi tidak kedinginan di malam hari.
Baca juga: 7 Tips dan Trik Merawat Bayi agar Selalu Sehat, dan Tumbuh Optimal
4. Jaga Kebersihan Tubuh Bayi

Musim pancaroba biasanya diikuti peningkatan debu, jamur, dan kuman di udara.
Karena itu, menjaga kebersihan menjadi kunci utama untuk mencegah bayi terserang penyakit.
Pastikan tangan Moms selalu bersih sebelum menyentuh atau memberi makan bayi.
Gantilah popok secara teratur dan mandikan bayi setiap hari dengan air hangat agar tubuhnya tetap segar dan bebas dari kuman.
5. Jaga Kebersihan Lingkungan Sekitar

Selain menjaga kebersihan tuuh bayi, perhatikan juga kebersihan lingkungan sekitar.
Bersihkan kamar bayi secara rutin, ganti sprei seminggu sekali, dan hindari menumpuk barang di dalam ruangan karena dapat menjadi sarang debu.
Gunakan pembersih yang lembut dan aman bagi bayi, serta hindari penggunaan pewangi ruangan yang terlalu tajam.
Baca juga: Tips Mencuci Baju Bayi Agar Terhindar dari Iritasi
6. Jaga Suhu Tubuh Bayi Tetap Stabil

Perubahan suhu ekstrem saat musim pancaroba sering membuat bayi mudah masuk angin atau pilek.
Untuk itu, penting menjaga agar suhu tubuhnya tetap stabil. Jika udara sedang dingin, kenakan pakaian yang hangat dan gunakan selimut tipis.
Sebaliknya, saat cuaca panas, pakaikan baju berbahan katun yang ringan dan menyerap keringat.
Moms juga bisa menyesuaikan waktu mandi bayi. Mandikan di pagi hari setelah matahari terbit dan hindari mandi terlalu sore.
Gunakan air hangat agar bayi tetap nyaman dan tidak kedinginan setelah mandi.
Nah, itu dia Moms beberapa tips yang bisa kamu terapkan untuk menjaga daya tahan tubuh bayi saat musim pancaroba.
Ingat, pencegahan selalu lebih baik daripada pengobatan.
Selamat mencoba, semoga bermanfaat ya Moms!
Cek Artikel dan Berita lainnya di
(Fadlilah Widya / Tribunshopping.com)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!