zoom-inlihat foto
Tips Mencuci Baju Bayi Agar Terhindar dari Iritasi
Kompas.com
Tips mencuci baju bayi 

TRIBUNSHOPPING.COM - Merawat bayi tidak hanya soal memberikan perhatian, nutrisi, dan kenyamanan, tetapi juga menjaga kebersihaan semua perlengkapan yang digunakan termasuk pakaian.

Baju bayi yang tampak berih belum tentu benar-benar higienis.

Sisa deterjen, kotoran, atau cara mencuci yang kurang tepat bisa membuat kulit bayi iritasi.

Maka dari itu, mencuci baju bayi perlu membutuhkan cara khusus agar tetap higienis sekaligus aman untuk kulit bayi.

Baca juga: 22 Rekomendasi Detergen Baju Bayi yang Aman Digunakan, Hadir dengan Formula Terbaik

MENGAPA BAJU BAYI PERLU DICUCI DENGAN CARA KHUSUS?

Kulit bayi biasanya lebih tipis dan sensitif dibanding orang dewasa.

Kontak dengan bahan kimia yang terlalu keras atau residu deterjen bisa memicu ruam, gatal, bahkan alergi.

Selain itu, baju bayi sering terkena noda seperti, susu, pup, maupun muntah yang harus ditangani sgar tidak meninggalkan bekas noda dan tetap steril.

Nah, dengan mencuci baju yang benar, Moms dapat memberikan perlindungan ekstra untuk kesehatan kulit bayi.

 

2 dari 4 halaman

 

TIPS MENCUCI BAJU BAYI

Berikut tips yang tepat untuk mencuci baju bayi agar terhindar dari kuman dan iritasi:

1. Pisahkan cucian bayi dari orang dewasa

Cucian baju bayi
Cucian baju bayi (Kompas.com)

Langkah pertama yang harus dilakukan yakni memisahkan pakaian bayi dengan orang dewasa.

Hal ini penting dilakukan guna untuk menghindari kontaminasi bakteri, keringat berlebihan, atau debu yang mungkin menempel pada pakaian lain.

Pisahkan juga baju bayi berdasar tingkat kotoran, misal pakaian yang terkena noda pup atau muntah sebaiknya tidak dicampur dengan yang hanya terkena bakteri.

Baca juga: 7 Tips Mencuci Baju Bayi secara Tepat, Bersih dan Wangi Bebas Iritasi

2. Pilih deterjen khusus bayi

Deterjen untuk baju bayi
Deterjen untuk baju bayi (Kompas.com)

Memilih deterjen sangat berpengaruh pada kebersihan dan keamanan pakaian bayi.

Gunakan deterjen cair khusus bayi yang biasanya bebas pewangi tajam, pewarna, serta diformulasikan hypoallergenic.

3 dari 4 halaman

Deterjen cair lebih disarankan karena mudah larut dalam air dan tidak meninggalkan residu pada serat kain.

 

Cussons Baby Liquid Detergent
Cussons Baby Liquid Detergent

 

3. Cek label perawatan baju

Ilustrasi label perawatan baju bayi
Ilustrasi label perawatan baju bayi (shopee.co.id)

Biasanya pada pakaian bayi ada label perawatan bajunya.

Baju yang bahannya lembut (katun, rajut) atau punya detail khusus (misalnya renda), jadi perhatikan aturan suhu air dan cara pencuciannya.

4. Bilas hingga bersih

Ilustrasi mencuci baju
Ilustrasi mencuci baju (Tribun Jogja)

Meskipun menggunakan deterjen khusus bayi, proses pembilasan tetap harus dilakukan dengan maksimal.

Pastikan tidak ada busa yang masih menempel dipakaian bayi.

Sebaiknya lakukan pembilasan dua kali agar hasil lebih bersih maksimal.

4 dari 4 halaman

 

My Baby Fabric Detergent
My Baby Fabric Detergent

 

Baca juga: 5 Tips Mencuci Baju Bayi Secara Tepat, Hindarkan Si Kecil dari Risiko Iritasi Kulit

5. Cuci noda segera

Noda Baju Bayi
Noda Baju Bayi (Kompas.com)

Noda susu, muntah, atau pup sebaiknya langsung direndam air dingin agar mudah hilang.

Bisa pakai sedikit baking soda atau sabun bayi lembut untuk membantu mengangkat noda.

Hindari menggosok terlalu keras karena bisa merusak serat kain halus pada pakaian bayi.

6. Hindari pelembut dan pewangi pakaian

Pewangi pakaian Downy
Pewangi pakaian Downy (Bukalapak.com)

Pelembut atau pewangi pakaian mungkin membuat baju lebih wangi, tapi tidak disarankan untuk pakaian bayi.

Produk ini biasanya mengandung bahan kimia yang kurang aman untuk kulit bayi.

7. Keringkan dengan tepat

Menjemur baju thrift di bawah sinar matahari bisa bantu atasi kuman.
Menjemur baju thrift di bawah sinar matahari bisa bantu atasi kuman. (kompas.com)

Jemur pakaian bayi di bawah sinar matahari langsung agar bakteri mati.

Jika pakai mesin pengering, pilih suhu rendah agar kain tidak cepat rusak.

Pastikan pakaian benar-benar kering sebelum dilipat dan disimpan untuk mencegah jamur dan bau apek.

 

 

8. Simpan ditempat bersih

Menyimpan baju bayi
Menyimpan baju bayi (Kompas.com)

Setelah kering, lipat pakaian bayi dengan rapi dan simpanlah ditempat yang bersih.

Hindari menyimpan pakaian ditempat yang lembap karena bisa memicu pertumbuhan jamur.

Nah, itu dia tips yang tepat untuk mencuci pakaian bayi agar terhindar dari noda dan kuman.

Cek Artikel dan Berita lainnya di Google News

(Fadlilah Widya / Tribunshopping.com)

Selanjutnya

Artikel Rekomendasi

Artikel Terkait

Tips Mencuci Baju Bayi Agar Terhindar dari Iritasi

Tips Mencuci Baju Bayi Agar Terhindar dari Iritasi

Mencuci baju bayi perlu membutuhkan cara khusus agar tetap higienis sekaligus aman untuk kulit bayi

Artikel Populer

Review Lengkap Expert Care Nutrishine Toothpaste: Manfaat, Kelebihan, dan Kekurangan

Review Lengkap Expert Care Nutrishine Toothpaste: Manfaat, Kelebihan, dan Kekurangan

Expert Care Nutrishine Toothpaste menjadi salah satu pilihan pasta gigi untuk bayi dan anak

Review Lengkap Purela Soothing Baby Creme: Manfaat, Kelebihan, hingga Kekurangan

Review Lengkap Purela Soothing Baby Creme: Manfaat, Kelebihan, hingga Kekurangan

Produk ini cocok digunakan pada wajah, badan, hingga area lipatan kulit terutama jika kulit si Kecil mengalami kemerahan, ruam, gatal, dan kekeringan

Review Lengkap Mama's Choice Baby Daily Nourishing Face Cream: Manfaat, Kelebihan, hingga Kekurangan

Review Lengkap Mama's Choice Baby Daily Nourishing Face Cream: Manfaat, Kelebihan, hingga Kekurangan

Banyak Moms yang mencari krim wajah yang tidak hanya melembapkan, tetapi juga aman untuk kulit bayi yang masih tipis dan rentan iritasi

4 Rekomendasi Tas Perlengkapan Bayi Baby Joy: Desain Lucu, Fungsional, dan Harga Terjangkau

4 Rekomendasi Tas Perlengkapan Bayi Baby Joy: Desain Lucu, Fungsional, dan Harga Terjangkau

Baby Joy menawarkan tas dengan desain lucu, material yang kuat, serta harga yang tetap ramah di kantong

Review Lengkap Buds Organics Hair Volume Booster: Manfaat, Kelebihan, hingga Kekurangan

Review Lengkap Buds Organics Hair Volume Booster: Manfaat, Kelebihan, hingga Kekurangan

Hair Volume Booster memiliki kandungan organik minimal 95 persen serta mendapatkan sertifikasi Ecocert