TRIBUNSHOPPING.COM - Hadirnya berbagai jenis deterjen termasuk yang bubuk dan cair memang memudahkan pengguna menyesuaikan dengan kebutuhan sehari-hari.
Deterjen bubuk banyak diminati karena dianggap mampu mengangkat kotoran atau noda yang lebih berat.
Dapatkan rak kamar mandi dengan harga terjangkau.
Menurut Kompas.com, kelebihan menggunakan deterjen bubuk adalah lebih murah dan lebih tahan lama, serta ramah lingkungan dan kemudahan dalam mengatur jumlah takaran pemakaiannya.
Deterjen bubuk juga dinilai sangat efektif untuk mengatasi pakaian yang sangat kotor, seperti pakaian olahraga, dan umumnya tidak mudah berantakan saat disimpan dibandingkan deterjen cair.
Ditambah lagi harganya yang terkadang lebih terjangkau dibanding deterjen cair.
Namun, jika kamu memutuskan untuk stok deterjen bubuk di rumah, ada banyak hal yang perlu diperhatikan.
Jika asal taruh di kamar mandi, bukan tidak mungkin deterjen ini akan mudah gumpal dan merusak kualitasnya.
Ini dia cara penyimpanan yang tepat dilansir dari berbagai sumber:
1. Hindari Sinar Matahari Langsung
Paparan panas dan cahaya matahari dapat merusak enzim dan bahan aktif dalam deterjen.
Simpan di tempat teduh dan bersuhu ruangan untuk menjaga kualitasnya.
2. Gunakan Wadah yang Tepat
Jangan asal taruh, pastikan kamu menggunakan wadah kedap udara untuk menyimpan deterjen bubuk.
Gunakan wadah tertutup rapat seperti toples plastik berkualitas food grade atau wadah kaca yang kering.
Pastikan tidak ada sisa air di dalam wadah sebelum menuangkan deterjen untuk mencegah gumpalan.
Untuk perlindungan ekstra, kamu bisa menambahkan sachet silica gel ke dalam wadah penyimpanan deterjen.
Silica gel akan membantu menyerap kelembapan berlebih di dalam wadah.
3. Hindari Tempat Lembap dan Air
Letakkan deterjen di area yang kering dan jauh dari sumber air, seperti kamar mandi atau dekat wastafel.
Jangan gunakan sendok yang basah untuk mengambil deterjen karena bisa menyebabkan gumpalan.
Kondisi ini bisa bikin deterjen gumpal dan merusak kualitas atau formulanya dalam mencuci.
4. Jangan Biarkan Kemasan Terbuka
Jika masih menggunakan kemasan karung plastik bawaan, pastikan kamu menutupnya rapat setiap kali selesai digunakan.
Lebih baik pindahkan ke wadah kedap udara untuk menjaga kesegarannya dan menghindari paparan udara lembap.
5. Beri Label & Terapkan FIFO
Dilansir dari berbagai sumber, sebaiknya tulis tanggal pembelian pada wadah sebagai penanda.
Gunakan sistem FIFO (First In, First Out) untuk memastikan deterjen lama digunakan lebih dulu, menghindari penumpukan atau penurunan kualitas.
6. Hindari Menyimpannya di Lantai
Lantai terutama di kamar mandi, dapur, atau gudang lebih mudah lembap dan rentan terkena cipratan air.
Menaruh deterjen langsung di lantai bisa membuat bagian bawah kemasan atau wadahnya basah, yang kemudian meresap ke dalam.
Gunakan rak atau alas untuk menjaga jarak antara wadah dan lantai.
Cek berita dan artikel lainnya di Google News
(RIFA/TRIBUNSHOPPING.COM)




Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!