TRIBUNSHOPPING.COM - Memiliki kucing sebagai hewan peliharaan memang membawa kebahagiaan tersendiri terutama bagi cat lover (pecinta kucing).
Tetapi, salah satu tantangan yang sering dialami pemilik kucing adalah masalah bau kotoran yang pesing dan menyengat.
Jika tidak ditangani dengan baik, bau tak sedap ini bisa menyebar ke seluruh ruangan rumah dan mengganggu kenyamanan penghuni.
Untuk mengatasinya, diperlukan kombinasi metode pembersihan, pencegahan, serta perawatan lingkungan.
Berikut ini adalah tips lengkap yang bisa membantumu untuk menghilangkan bau kotoran kucing di rumah.
11 Tips Menghilangkan Bau Kotoran Kucing dari dalam Rumah
1. Gunakan Pasir Kucing Berkualitas
Baca juga: Tips Ampuh Cegah Jamur Hitam Black Mold Muncul Lagi di Dinding, Cocok untuk Rumah yang Lembap
Pemilihan pasir kucing sangat berpengaruh terhadap tingkat bau yang muncul. Pasir kucing yang menggumpal (clumping) lebih efektif menahan bau karena bisa membungkus kotoran dan urin dengan cepat.
Pilihlah pasir yang memiliki kemampuan odor control atau penahan bau alami seperti berbahan bentonite, zeolit, atau pasir wangi khusus.
Pasir kristal berbahan silica gel juga sangat menyerap bau, meski sedikit lebih mahal.
Sedangkan, pasir berkualitas buruk membuat bau cepat menyebar dan lebih sulit dibersihkan.
2. Rutin Bersihkan Litter Box
Bersih-bersih litter box menjadi langkah utama agar bau tidak menumpuk. Untuk hasil optimal:
- Ambil gumpalan kotoran dan urin setidaknya dua kali sehari.
- Cuci litter box dengan sabun ringan dan air hangat seminggu sekali untuk menghilangkan sisa bau yang menempel.
- Hindari penggunaan pemutih tanpa diencerkan karena dapat berbahaya bagi kucing dan meninggalkan bau tajam yang tidak disukai.
Litter box yang jarang dibersihkan menjadi sumber utama bau menyengat dan bisa membuat kucing enggan menggunakannya.
Baca juga: 10 Kesalahan yang Bikin Tas Kulit Kesayanganmu Berjamur dan Bau
3. Gunakan Baking Soda di Dasar Litter Box
Baking soda adalah bahan penghilang bau alami yang sangat efektif.
Taburkan sedikit baking soda di dasar kotak pasir sebelum menambahkan pasir kucing. Baking soda bekerja menyerap aroma tidak sedap tanpa menimbulkan efek berbahaya bagi kucing.
Metode ini dapat membantu mengurangi frekuensi bau menyengat, terutama untuk rumah yang memelihara lebih dari satu kucing.
4. Ventilasi Udara yang Baik
Bau menyengat mudah bertahan di ruangan tertutup.
Pastikan area tempat meletakkan litter box memiliki sirkulasi udara yang baik. Buka jendela atau gunakan kipas angin agar udara terus bergantian.
Bila memungkinkan, letakkan litter box di ruangan yang tidak terlalu lembap, karena kelembapan memperparah aroma tidak sedap.
Ruangan dengan ventilasi buruk jauh lebih mudah menyimpan bau.
Baca juga: 8 Kesalahan yang Bikin Tumbler Kesayanganmu Berbau Tidak Sedap
5. Gunakan Pembersih Enzim
Jika kucing buang air di luar litter box, bau urin dapat menempel lama di lantai, sofa, atau karpet. Untuk mengatasinya, gunakan pembersih berbasis enzim, bukan sekadar cairan pembersih biasa.
Enzim bekerja memecah molekul bau dan protein urin sehingga aromanya benar-benar hilang, bukan sekadar tertutupi.
Pembersih enzim aman digunakan pada berbagai permukaan dan sangat efektif untuk mencegah kucing mengulangi perilaku yang sama karena tidak mencium lagi jejak urin sebelumnya.
6. Bersihkan Area Sekitar Litter Box
Terkadang, kucing tidak hanya meninggalkan bau di dalam kotak, namun juga menempelkan pasir atau kotoran kecil di sekitar area tersebut.
Bersihkan lantai, permadani, atau dinding di sekitar litter box secara rutin.
Menyapu atau menyedot pasir yang tercecer membantu menjaga kebersihan ruangan.
Kamu juga bisa menggunakan alas litter mat untuk menangkap pasir yang menempel di kaki kucing.
Baca juga: Cara Mudah Mencuci Cangkir Isotermal agar Bersih dan Tidak Tinggalkan Bau Tengik
7. Pastikan Jumlah Litter Box Memadai
Jika kamu memelihara lebih dari satu kucing, gunakan aturan umum yaitu jumlah kucing + 1 = jumlah litter box.
Misalnya, dua kucing sebaiknya memiliki tiga litter box. Jika kucing berebut kotak atau ada kotak yang terlalu penuh, bau kotoran lebih cepat menyebar.
Dengan menyediakan kotak yang cukup, kotoran akan lebih merata dan tidak menumpuk dalam satu tempat.
8. Pilih Lokasi yang Tepat untuk Litter Box
Tempatkan litter box di lokasi yang tidak terlalu tertutup, tetapi juga tidak terlalu ramai.
Hindari menaruhnya di dapur atau ruang makan karena bau bisa mencemari suasana ruangan.
Lokasi yang ideal adalah sudut ruangan dengan ventilasi baik. Hindari juga menempatkan litter box dekat alat elektronik atau perabot yang mudah menyerap bau.
Baca juga: Daftar Harga Payung Lipat Rp 50 Ribuan ke Bawah, Mudah Dibawa dan Cocok Segala Musim
9. Gunakan Pengharum Ruangan yang Aman
Kamu bisa menggunakan pengharum ruangan alami sebagai pelengkap, seperti:
- lilin aromaterapi bebas bahan kimia,
- diffuser minyak esensial yang aman untuk kucing,
- arang aktif,
- tanaman penyerap bau seperti lidah mertua atau peace lily (letakkan di tempat yang tidak dapat dijangkau kucing).
Tetapi ingat, pengharum bukan solusi utama. Pengharum hanya menutupi bau, bukan menghilangkannya, jadi tetap prioritaskan kebersihan litter box.
10. Jaga Kesehatan Kucing
Terkadang bau kotoran kucing yang terlalu menyengat menandakan masalah kesehatan, seperti gangguan pencernaan, infeksi, atau perubahan makanan. Perhatikan bila:
- bau kotoran jauh lebih tajam dari biasanya,
- kucing diare berkepanjangan,
- kucing buang air di luar litter box.
Jika terjadi kondisi seperti ini, konsultasikan dengan dokter hewan. Kotoran yang sehat secara alami memiliki bau yang lebih ringan.
Baca juga: Review Lengkap AZKO Krisbow Vacuum Cleaner Dry Turbo Tiger: Kelebihan hingga Kekurangan
11. Gunakan Litter Box Tertutup
Kotak pasir tertutup bisa membantu menahan bau di dalamnya, namun tidak semua kucing menyukainya.
Beberapa kucing merasa terjebak atau stres dengan kotak tertutup. Jika kucing tetap nyaman, ini dapat menjadi cara efektif untuk mengurangi penyebaran bau.
Pastikan ventilasi kotaknya baik dan bersihkan lebih sering agar bau tidak terperangkap di dalam.
Menghilangkan bau kotoran kucing di rumah membutuhkan kebiasaan rutin membersihkan litter box, memilih pasir yang tepat, menjaga sirkulasi udara, serta memastikan kesehatan kucing.
Dengan kombinasi metode pembersihan yang benar dan perawatan lingkungan yang optimal, rumah dapat tetap wangi dan nyaman meskipun kamu memelihara kucing.
Hal terpenting yakni konsisten, membersihkan secara rutin menjadi kunci utama agar bau pesing khas kotoran kucing tidak menumpuk dan menyebar di ruangan rumah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TribunShopping.com/Nina Yuniar)




Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!