TRIBUNSHOPPING.COM - Kamu pasti pernah melihat video viral di media sosial (medsos) yang menunjukkan seseorang tersengat listrik saat mencuci atau mengambil baju di mesin cuci.
Tentu hal ini sangat mengkhawatirkan terutama bagi kamu yang sehari-harinya mencuci baju menggunakan mesin cuci.
Perangkat elektronik rumah tangga satu ini memang bekerja dengan listrik sekaligus air, kombinasi yang membutuhkan perhatian ekstra karena bisa menimbulkan risiko.
Kasus seseorang tersetrum atau bahkan kecelakaan fatal akibat kebocoran listrik pada mesin cuci terjadi karena berbagai faktor, mulai dari instalasi yang tidak aman, komponen mesin yang rusak, hingga lingkungan penempatan yang tidak sesuai.
Untuk meminimalkan risiko tersebut, ada sejumlah langkah pencegahan yang bisa kamu terapkan.
Baca juga: 10+ Tips Menghilangkan Bau Pesing Kotoran Kucing di Rumah, Cat Lover Wajib Tahu
Tips Mencegah Arus Listrik Bocor pada Mesin Cuci dan Cegah Risiko Tersetrum
Berikut ini adalah penjelasan lengkap mengenai tips agar arus listrik mesin cuci tidak bocor serta bagaimana menghindari risiko tersetrum:
1. Gunakan Stop Kontak dengan Grounding yang Benar
Grounding adalah jalur yang mengalirkan arus bocor ke tanah agar tidak mengenai tubuh manusia.
Banyak kasus kejutan listrik ringan pada mesin cuci terjadi karena stop kontak atau colokan tidak memiliki grounding. Pastikan:
- Stop kontak memiliki tiga lubang (fase, netral, dan grounding).
- Jalur grounding rumah terhubung dengan benar ke tanah.
- Colokan mesin cuci juga memiliki kaki grounding, bukan colokan dua pin.
Jika rumah lama tidak memiliki instalasi grounding, sebaiknya gunakan jasa teknisi listrik untuk memasang sistem grounding yang benar sesuai standar keselamatan.
2. Pasang ELCB atau RCBO di Panel Listrik Rumah
ELCB (Earth Leakage Circuit Breaker) atau RCBO (Residual Current Circuit Breaker with Overcurrent protection) adalah perangkat pengaman yang mampu memutus arus saat mendeteksi kebocoran listrik sekecil apa pun.
Alat ini sangat efektif untuk mencegah tersetrum, terutama pada perangkat yang bekerja di area basah seperti mesin cuci.
Dengan penggunaan ELCB/RCBO, kebocoran sekecil 30 mA bisa dideteksi dan listrik akan langsung terputus sebelum membahayakan penghuni rumah.
Memasang perangkat ini menjadi standar keselamatan modern yang sangat dianjurkan.
Baca juga: Cara Mudah Hilangkan Bau Bekas Bumbu pada Blender agar Tidak Merusak Rasa Jus Buah
3. Pastikan Ruangan Mesin Cuci Tidak Lembap dan Tidak Tergenang Air
Air merupakan penghantar listrik yang baik. Unit mesin cuci yang diletakkan dalam ruangan yang lembap atau bahkan tergenang air meningkatkan risiko arus bocor mengalir melalui lantai. Pastikan area tempat mesin cuci:
- Kering dan memiliki ventilasi baik.
- Tidak sering terkena percikan air, terutama dari wastafel atau hujan.
- Tidak memiliki kabel yang tergeletak menyentuh air.
Jika mesin cuci diletakkan di kamar mandi atau ruang cuci yang sempit, gunakan alas anti-air atau platform khusus agar bagian bawah mesin tidak bersentuhan langsung dengan lantai yang basah.
4. Gunakan Kabel Listrik yang Standar dan Tidak Rusak
Kabel yang mengelupas, retak, atau terjepit dapat menyebabkan arus bocor. Periksa kondisi kabel mesin cuci secara berkala:
- Pastikan isolasi kabel tidak robek.
- Periksa apakah ada bekas gigitan tikus.
- Hindari menekuk kabel secara ekstrem atau menjepitnya di bawah mesin.
- Jangan memperpanjang kabel dengan sambungan tidak aman atau terminal T yang mudah longgar.
Jika ada kerusakan pada kabel, jangan mencoba memperbaikinya sendiri. Serahkan pada teknisi berpengalaman atau service center resmi untuk mengganti kabel dengan yang sesuai standar.
Baca juga: Cara Mudah Mencuci Tumbler agar Bersih dan Tidak Tinggalkan Bau
5. Hindari Memegang Mesin Cuci dengan Tangan Basah atau Bertelanjang Kaki
Meskipun terdengar sederhana, kebiasaan ini sangat mempengaruhi tingkat risiko tersetrum. Memegang body mesin cuci dengan tangan basah atau berdiri di lantai basah membuat tubuh menjadi konduktor yang sangat baik. Disarankan untuk:
- Gunakan alas kaki berbahan karet saat mencuci.
- Gunakan alas lantai anti-selip sekaligus non-konduktif.
- Keringkan tangan sebelum menyentuh tombol atau body mesin.
Kebiasaan kecil ini sangat berpengaruh dalam mencegah kejadian tersetrum ringan maupun parah.
6. Pastikan Body Mesin Cuci Tidak Berkarat atau Pecah
Pada beberapa mesin cuci, terutama yang sudah tua, bagian body metal dapat berkarat.
Karat bisa mempercepat terjadinya aliran listrik ke bagian yang disentuh manusia karena permukaan body menjadi lembap dan lebih mudah menghantarkan arus.
Apabila kamu menemukan body berkarat atau retak, pertimbangkan untuk memperbaikinya atau mengganti mesin cuci yang sudah terlalu tua.
Baca juga: Cara Membersihkan Pop-up Toaster agar Awet dan Bekerja Optimal saat Panggang Roti
7. Hindari Penempatan Mesin Cuci di Atas Lantai Logam atau Rangka Besi
Beberapa orang menempatkan mesin cuci di atas rak besi atau rangka metal untuk menghemat tempat.
Hal tersebut berpotensi besar memperparah risiko arus bocor.
Permukaan logam akan menjadi penghantar tambahan sehingga jika terjadi kebocoran, sengatan listrik bisa lebih kuat.
Gunakan alas plastik, kayu, atau bahan isolator lainnya.
8. Rutin Servis Mesin Cuci oleh Teknisi
Komponen internal mesin cuci seperti motor, kapasitor, heater (pada washer-dryer), dan kabel dalam dapat mengalami keausan.
Kebocoran dari dalam mesin tidak bisa terdeteksi hanya dengan melihat dari luar. Servis berkala membantu memastikan:
- Kabel internal tetap aman.
- Motor tidak mengalami kebocoran grounding.
- Tidak ada bagian yang korslet akibat kelembapan.
- Komponen listrik terlindungi dengan benar.
Servis rutin sangat penting, terutama bila mesin cuci sudah lebih dari 5 tahun pemakaian.
Baca juga: Tips Atasi AC yang Tidak Dingin Sendiri Tanpa Bantuan Tukang Servis
9. Hentikan Penggunaan Jika Terasa Sedikit Kesetrum
Jika kamu pernah mengalami setrum kecil ketika menyentuh body mesin cuci, walaupun hanya seperti “tergigit semut”, itu tanda pasti adanya kebocoran listrik. Segera:
- Matikan mesin.
- Cabut dari stop kontak.
- Jangan gunakan sebelum diperiksa teknisi.
Mengabaikan tanda kecil seperti ini bisa berbahaya, karena kebocoran dapat berkembang menjadi lebih besar.
Mencegah kebocoran listrik pada mesin cuci bukan hanya bergantung terhadap kondisi mesin itu sendiri, melainkan juga pada lingkungan dan instalasi listrik rumah.
Dengan menerapkan tips-tips tersebut di atas mulai dari menggunakan grounding yang benar, memastikan area kering, memasang ELCB/RCBO, hingga menjaga kebiasaan aman saat menyalakan mesin cuci, risiko tersetrum bisa diminimalkan secara signifikan.
Mesin cuci memang alat yang sangat membantu, namun tetap harus digunakan dengan benar, aman, dan penuh perhatian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TribunShopping.com/Nina Yuniar)




Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!