TRIBUNSHOPPING.COM - Apakah kamu sering merasa kesal karena kaca jendela rumah mudah kotor?
Debu yang menempel di permukaan kaca memang jadi penyebab utama jendela terlihat kusam dan tidak sedap dipandang.
Klik di sini untuk mencari produk wiper berkualitas dengan harga terjangkau.
Membersihkan kaca hanya dengan kain basah sering kali kurang efektif.
Alih-alih bersih, debu justru menyebar ke seluruh permukaan, membuat jendela terlihat semakin kotor.
Mengingat permukaan kaca yang transparan, debu dan kotoran menjadi lebih mudah terlihat, apalagi saat terkena cahaya.
Bahkan banyak kesalahan dalam pembersihan yang justru membuat jendela tergores.
Dilansir dari laman Window Cleaning Service in SLO, menggunakan alat pembersih seperti steel wool, spons kasar, atau pisau pemotong (razor blade) bisa menyebabkan goresan halus atau berat pada permukaan kaca.
Hal ini karena alat tersebut bersifat abrasif dan mengikis lapisan kaca saat digunakan dengan tekanan atau gesekan terlalu kuat.
Oleh sebab itu, cara atau alat yang digunakan dalam pembersihan harus benar-benar diperhatikan.
Selain mengganggu pandangan ke luar rumah, kondisi ini juga bisa membuat tampilan rumah tampak tidak terawat.
Nah, untuk hasil pembersihan lebih tuntas, kamu wajib tahu 6 penyebab hasil pembersihan jendela kurang maksimal ini dilansir dari berbagai sumber:
1. Sisa Sabun atau Pembersih Tidak Terbilas Sempurna

Salah satu alasan utama kaca terlihat buram adalah karena residu dari sabun atau cairan pembersih yang tidak dibilas dengan benar.
Lapisan tipis ini bisa meninggalkan bekas seperti film kusam di permukaan kaca.
Sebagai solusi, kamu bisa menggunakan kain microfiber bersih dan kering untuk menyeka sisa sabun setelah dibersihkan.
2. Penggunaan Air Keras (Hard Water)

Air yang mengandung mineral tinggi seperti kalsium dan magnesium sering meninggalkan noda putih setelah mengering.
Ini adalah salah satu penyebab kaca terlihat kusam meski sudah dibersihkan.
Dalam hal ini kamu bisa menggunakan air suling atau tambahkan cuka putih untuk membantu menghilangkan sisa mineral.
3. Membersihkan Saat Cuaca Terlalu Panas

Mencuci kaca di bawah sinar matahari langsung bisa mempercepat pengeringan cairan pembersih, menyebabkan bekas bercak atau goresan buram.
Lakukan pembersihan di pagi atau sore hari saat suhu lebih sejuk dan sinar matahari tidak terlalu menyengat.
4. Kaca Tertutup Jamur atau Debu Mikro

Pada area yang lembap atau jendela yang jarang dibersihkan, jamur halus atau debu mikro bisa membentuk lapisan film tipis yang sulit dibersihkan dengan cairan biasa.
Dalam hal ini kamu bisa menggunakan campuran cuka dan air (perbandingan 1:1) atau larutan alkohol untuk menghilangkan jamur ringan dan debu membandel.
5. Alat Pembersih yang Kotor

Menggunakan lap atau spons yang kotor justru akan menyebarkan debu dan minyak ke permukaan kaca.
Selain itu, serat dari kain bisa menempel dan mengganggu kejernihan.
Selalu gunakan kain microfiber bersih dan ganti jika sudah terlalu lembap atau tampak kotor.
Cek berita dan artikel lainnya di Google News
(RIFA/TRIBUNSHOPPING.COM)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!