TRIBUNSHOPPING.COM - Meskipun sering terabaikan, kesehatan kaki sebenarnya ikut berperan penting dalam menunjang penampilan sehari-hari.
Terlebih bagi mereka yang kerap memakai sandal, kuku kaki yang bersih dan terawat akan membuat penampilan terlihat lebih rapi dan sehat.
Namun, masalah yang paling sering menyerang bagian kaki adalah jamur kuku.
Kondisi ini biasanya muncul akibat infeksi jamur dermatofit yang tumbuh subur di area lembap dan hangat.
Menurut dr. Arini Astasari Widodo, SpKK, seorang dokter spesialis kulit dan kelamin, kuku berjamur bisa dipicu oleh berbagai faktor.
“Jamur kuku atau onikomikosis umumnya terjadi karena lingkungan yang lembap, penggunaan sepatu tertutup dalam waktu lama, hingga kebersihan kaki yang kurang terjaga. Jamur bisa masuk melalui celah kecil di kuku dan kemudian menyebar, sehingga kuku berubah warna, menebal, bahkan menjadi rapuh,” jelasnya.

Pada tahap awal, jamur kuku sering kali tidak menimbulkan gejala berarti.
Namun, seiring waktu, kuku akan tampak menguning, menebal, mudah patah, dan kadang menimbulkan peradangan di sekitar kulit kuku.
Untuk mengatasi kondisi ini, ada perawatan sederhana yang bisa dilakukan di rumah.
Salah satunya dengan menggunakan campuran alkohol, hidrogen peroksida, dan cuka putih.
Kombinasi ini bekerja sebagai antiseptik sekaligus anti-jamur alami:
- Alkohol 90 persen berfungsi sebagai desinfektan dan antibakteri untuk mencegah infeksi lebih lanjut.
- Hidrogen peroksida membantu membersihkan area kuku, sekaligus mengurangi warna kuning yang muncul akibat jamur.
- Cuka putih efektif dalam memperlambat pertumbuhan jamur, mengurangi rasa gatal, serta melindungi kuku dari kerusakan.

Cara membuatnya cukup mudah. Campurkan 5 sendok makan alkohol dan hidrogen peroksida, lalu tambahkan 2 sendok makan cuka putih.
Oleskan larutan ini ke kuku yang terinfeksi menggunakan kapas, sebanyak dua kali sehari secara rutin.
Dengan pemakaian teratur, hasil perbaikan umumnya mulai terlihat setelah sekitar dua bulan.
Meski begitu, dr. Arini menambahkan bahwa jika jamur kuku sudah parah, sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter.
“Pengobatan rumahan bisa membantu, tapi dalam kasus infeksi berat, obat antijamur oral atau topikal dari dokter mungkin lebih efektif,” ujarnya.
Pentingnya Merawat Kuku Kaki

Ketika seseorang rutin merawat kebersihan kuku, sebenarnya juga tengah melindungi kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Mengapa bisa begitu?
Sebab kuku berperan sebagai pelindung ujung jari sekaligus menjaga saraf-saraf halus yang terdapat di dalamnya.
Selain memberi nilai estetika pada kaki, kuku juga memiliki fungsi penting dalam menunjang kepekaan indera peraba.
Menjaga kuku tetap bersih sebenarnya tidak membutuhkan waktu lama.
Hal pentingnya adalah konsistensi dalam menjadwalkan perawatan kuku.
Cukup sisihkan sekitar 10 menit setiap minggu untuk memastikan kuku tetap sehat dan terawat.
Mengingat kuku adalah bagian ujung jari yang paling sering bersentuhan dengan berbagai aktivitas, tidak heran jika kuku mudah kotor dan menjadi tempat bersarangnya kuman maupun bibit penyakit.
Menurut pakar kesehatan, dianjurkan untuk melakukan perawatan sederhana di rumah (tak hanya mengandalkan salon atau klinik kecantikan), misalnya menjaga kebersihan kuku, memakai pelembap, serta menghindari kebiasaan yang bisa merusak kondisi kuku.
Jika dilakukan dengan cara yang benar, perawatan kuku seperti manicure dan pedicure mampu memberikan banyak manfaat.
Bukan hanya membuat kuku terlihat indah, tetapi juga menjaga kesehatannya sehingga menunjang rasa percaya diri.
Oleh karena itu, jangan anggap sepele pentingnya merawat kuku, dan jadikan kegiatan ini sebagai bagian dari rutinitas perawatan tubuh sehari-hari. (*)
(Andrakp/Tribunshopping.com)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!