TRIBUNSHOPPING.COM - Cat dinding yang menggelembung merupakan salah satu masalah yang cukup sering terjadi pada hunian, baik rumah baru maupun lama.
Kondisi ini tidak hanya mengurangi estetika ruangan, tetapi juga bisa menjadi tanda adanya persoalan pada permukaan dinding atau lingkungan sekitar rumah.
Agar tidak semakin parah, penting untuk mengetahui apa saja penyebab cat dinding menggelembung, bagaimana cara mengatasinya dengan tepat, serta langkah pencegahan yang bisa dilakukan.
Kondisi ini tidak hanya mengganggu tampilan ruangan, tetapi juga bisa menjadi tanda adanya masalah pada dinding atau cara pengecatan yang kurang tepat.
Menurut Erica Anenberg, kontraktor sekaligus CEO Girl Flip di Los Angeles yang dilansir Tribunshopping.com dari Kompas.com, gelembung cat umumnya disebabkan oleh kelembapan dan kurang baiknya persiapan permukaan sebelum pengecatan.
Hal ini juga diperkuat oleh Ryan Parr, pemilik Nashville Painting Professionals, yang menjelaskan bahwa gelembung muncul karena adanya udara atau kelembapan yang terjebak di antara lapisan cat atau antara cat dengan dinding.
Supaya lebih jelas, berikut beberapa penyebab umum cat dinding menggelembung:
1. Permukaan Dinding Tidak Bersih
Mengecat langsung di atas dinding yang kotor, berminyak, atau masih ada sisa cat lama bisa membuat cat baru sulit menempel.
Debu dan kotoran yang menempel lama kelamaan akan membuat lapisan cat terangkat.
Karena itu, membersihkan permukaan dinding sebelum mengecat sangat penting dilakukan.
2. Dinding Lembap

Paparan kelembapan yang berlebihan adalah penyebab paling sering.
Kelembapan dapat terjebak di antara lapisan cat, membentuk kantong udara yang akhirnya membuat cat terkelupas.
Sumber kelembapan bisa berasal dari kebocoran pipa, retakan dinding, hingga udara lembap di dalam ruangan.
Masalah ini harus diperbaiki lebih dulu sebelum proses pengecatan dilakukan.
Baca juga: 6 Warna Cat Dinding yang Cocok untuk Kamar Anak, Bikin Lebih Nyaman dan Menyenangkan
3. Mengecat Saat Cuaca Terlalu Panas
Suhu tinggi bisa membuat lapisan cat bagian luar cepat kering, sementara lapisan dalam masih basah.
Akibatnya, cat menggelembung. Idealnya, pengecatan dilakukan pada suhu 50–85 derajat Fahrenheit.
Jika suhu ruangan terlalu panas, sebaiknya tunda pengecatan.
4. Tidak Menggunakan Cat Dasar (Primer)

Dinding baru atau permukaan berpori seperti plester sangat menyerap cat.
Tanpa lapisan primer, cat tidak akan menempel sempurna sehingga berisiko menggelembung.
Primer berfungsi sebagai lapisan pengikat agar cat lebih merata dan tahan lama.
5. Pemilihan Rol yang Tidak Tepat
Jenis rol harus disesuaikan dengan tekstur permukaan dinding. Jika tidak, cat bisa menempel tidak merata dan menimbulkan gelembung.
Menggunakan rol berkualitas dengan bulu halus akan membantu menghasilkan lapisan cat yang rapi.
Cara Mengatasi Cat Dinding yang Menggelembung

Solusi yang tepat sangat bergantung pada penyebab munculnya gelembung cat:
- Akibat dinding kotor
Kikis bagian cat yang menggelembung, amplas, lalu bersihkan dengan spons basah dan sabun.
Setelah kering, aplikasikan cat dasar (primer) sebelum melakukan pengecatan ulang.
- Akibat kelembapan
Cari tahu sumber kelembapan, misalnya dari kebocoran atau pipa yang bermasalah.
Setelah diperbaiki, pastikan dinding benar-benar kering sebelum dicat ulang.
Idealnya, kelembapan ruangan dijaga di kisaran 40–80 persen.
Baca juga: 5 Manfaat Menggunakan Cat Dinding Warna Terang, Bisa Memberikan Kesan Lebih Luas
- Akibat panas berlebih
Kikis bagian cat yang melepuh, lapisi dengan primer, lalu cat ulang pada suhu ruangan yang sesuai.
Hindari pengecatan di bawah paparan sinar matahari langsung.
- Akibat tidak memakai primer
Hilangkan gelembung cat, bersihkan permukaan dinding, lalu aplikasikan primer terlebih dahulu sebelum mengecat ulang agar hasil lebih kuat dan tahan lama.
- Akibat penggunaan rol yang salah
Perbaiki bagian cat yang rusak, kemudian gunakan rol sesuai jenis permukaan dinding untuk hasil yang lebih rata dan maksimal. (*)
(Andrakp/Tribunshopping.com)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!