TRIBUNSHOPPING.COM - Kentang, bahan makanan yang satu ini memang cocok diolah menjadi aneka hidangan atau bahkan camilan.
Maka tidak heran jika sebagian orang menjadikan kentang sebagai salah satu stok bahan makanan di rumah.
Dapatkan rak penyimpanan dapur dengan harga terjangkau, klik di sini.
Namun, apabila kamu memutuskan untuk stok bahan ini di rumah, pastikan untuk menyimpannya dengan cara yang tepat.
Penyimpanan yang kurang tepat bisa membuat kualitas kentang menurun, bertunas atau busuk.
Adapun ciri-ciri kentang yang sudah tidak layak konsumsi yakni kulitnya yang mulai berwarna hijau, bertunas, ada jamur atau bintik hitam, teksturnya lembek atau berlendir, menghasilkan bau tidak sedap dan lain sebagainya.
Literatur Food Chemistry (2018) mengungkap bahwa setelah 3 hingga 6 bulan penyimpanan di suhu rendah, kentang kehilangan hingga 9 hingga 28 persen asam amino total dan protein.
Ini menunjukkan bahwa penyimpanan jangka panjang memperburuk nilai gizi.
Nah untuk membantumu menyimpan secara tepat agar tetap layak dikonsumsi dan tidak kehilangan gizi, ini dia 6 tipsnya dilansir dari berbagai sumber:
1. Simpan di Tempat Sejuk dan Kering

Kentang idealnya disimpan pada suhu 7 hingga 10 derajat celcius, misalnya di pantry atau lemari dapur yang tidak lembap.
Hal ini bertujuan agar kentang tidak cepat menyusut atau tumbuh tunas.
Hindari cahaya langsung dan ruangan lembap.
2. Sebaiknya Tidak Disimpan di Dalam Kulkas

Kulkas memang bisa menjadi penyimpanan serbaguna untuk banyak bahan makanan, tapi tidak dengan kentang.
Hindari menyimpan kentang di kulkas, karena suhu yang terlalu dingin bisa mengubah pati menjadi gula, sehingga rasanya jadi manis dan teksturnya kurang enak saat dimasak.
Cek kondisi kentang setiap beberapa hari.
Jika ada yang mulai bertunas atau membusuk, segera pisahkan dari yang masih baik agar tidak menyebar.
3. Gunakan Wadah Berventilasi

Tempatkan kentang dalam wadah yang memiliki sirkulasi udara baik, seperti kantong kertas, keranjang rotan, atau kotak kayu berlubang.
Jangan gunakan kantong plastik tertutup karena dapat menyebabkan kelembapan berlebih yang mempercepat pembusukan.
4. Jangan Dicuci Sebelum Disimpan

Walau masih tertempel sisa warna cokelat dari tanah, namun sebaiknya jangan mencuci kentang saat akan disimpan.
Pasalnya, air mempercepat proses pembusukan.
Cukup bersihkan saat akan digunakan saja.
5. Jauhkan dari Paparan Cahaya

Cahaya, terutama sinar matahari, bisa memicu produksi solanin, yaitu zat beracun yang membuat kentang berubah warna menjadi kehijauan.
Simpan kentang di tempat gelap untuk menghindari hal ini.
6. Jangan Disimpan Bersamaan atau Berdekatan dengan Bawang

Dilansir dari berbagai sumber, kentang dan bawang tidak cocok disimpan berdampingan.
Gas alami yang dikeluarkan bawang dapat mempercepat pembusukan kentang, dan sebaliknya.
Simpan keduanya di tempat terpisah untuk memperpanjang masa simpan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RIFA/TRIBUNSHOPPING.COM)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!